#6 Siapa Dia? 🌹

15 4 0
                                    


Hai 
Hallo guys
Assalamualaikum

~Jangan lupa Voment~

Ingat, tolong tandain kalau ada typo

Enjoyyyy


~ Tidak mengeluh atau menyalahkan takdir, tapi mengapa kisah ku tak seberuntug orang lain ~

............

Kini Jarrel sedang berjalan masuk ke kamar kosan nya yang berada di lantai dua, sambil berjalan linglung, ia membuka pintu lalu melempar tas nya di lantai, ia dengan segera membuka kotak obat nya, dan mengambil beberapa pil obat yang berbeda beda, dan memasukkan nya ke dalam mulut

Setelah nya, ia merebah kan diri di atas kasur tingkat di bagian bawah, dan terlelap tanpa membuka seragam atau pun sepatu yang ia gunakan

~~~

Malam itu, tepat nya sekitar pukul sebelas malam Galen memasuki kos kosannya, ia baru saja pulang dari Markas, karna ia juga harus mengerjakan tugas sekolah nya yang akan di kumpulkan besok

Saat membuka pintu kos kosan yang ternyata tidak terkunci, matanya langsung tertuju pada tas milik Jarrel yang terletak di lantai dan kotak obat yang terbuka

"Hhmm, kebiasaan lu Rel" Gumam nya sambil menggeleng kan kepala nya

Yah, Jarrel dan Galen tinggal di satu kos kosan yang sama, Galen dan Jarrel sudah berteman sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar, mereka juga dulu tinggal berdekatan (tetangga), tapi karna orang tua Jarrel yang berpisah membuat Jarrel yang harus tinggal di rumah nenek nya di kampung halaman nya

Dan sejak nenek nya meninggal dunia, ia kembali ke kota, dan tinggal bersama Galen di kos kosan seperti sekarang

Galen menutup pintu kamar, lalu membersihkan kekacauan yang di lakukan Jarrel, begitu pun dengan ia yang melepaskan sepatu Jarrel yang masih di gunakan lelaki itu

Setelah nya ia, mengambil buku di atas meja belajar, dan mulai mengerjakan tugas tugas nya dan Jarrel

~~~~

~ Rabu, 2 November 2016 ~

POV Arin ~

Hari itu, saat jam istirahat aku dan Laura untuk pertama kalinya makan di kantin, itu karna banyak nya tugas di hari sebelumnya yang membuat kami menghabiskan waktu istirahat dengan mengerjakan tugas

"Bu, Mie ayam spesial, dua yah" Sahut Laura kepada ibu kantin, lalu kami duduk di bangku dengan saling berhadapan

"Ra, gue mau nanya sesuatu" ucap ku sedikit gugup, sambil mengaitkan rambut ku di telinga

"Nanya apa?" tanya nya sambil memainkan tempat garam dan micin yang berada di atas meja

"Kamu tau sesuatu tentang Jarrel?" tanya ku ragu, untung nya kantin masih sepi

"Kenapa, lu suka yah sama Jarrel" tebak nya sambil terkekeh pelan

"Nggak, gue cuman mau tau aja sedikit tentang dia" ucap ku membantah perkataan Laura

"Gue juga cuman tau sedikit sih" jawab nya lalu berhenti memainkan tempat garam dan micin tersebut, dan menatap ku

"Apa?" tanya ku dengan wajah penasaran

"Jadi gue sama Jarrel temanan mulai saat dia pindah ke sekolah gue waktu Smp, gue nggak tau banyak, gue cuman tau kedua orang tua nya udah bercerai dan sekarang dia tinggal sama Galen di kos kosan"

"Dia anak bungsu dan punya 2 kakak kembar cowok namanya kalau nggak salah Dzafri dan Dzaka mereka udah kerja di luar kota" kata Laura panjang lebar

Aku hanya terdiam memikirkan nya, sampai Mie ayam pesanan kami tiba

105 Days With JARREL [Complete] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang