#8 Hujan dan Pelangi 🌹

18 4 0
                                    

Hai
Hallo guys
Assalamualaikum

~Jangan lupa Voment~

Ingat, tolong tandain kalau ada typo

Enjoyyyy

~ Kalau kamu pernah merasakan hujan saat langit tidak mendung, berarti kamu tau rasanya air mata turun saat bibir tersenyum ~

...............

Sabtu, 26 November 2016


Sore itu aku tak langsung pulang ke rumah, aku lelah dan aku malas karna terus saja sendirian di rumah

Jadi tadi saat Jarrel mengantar ku pulang, aku bilang pada nya untuk mengantarkan ku ke Markas Geng AViOS, sebenarnya Jarrel sedikit terkejut tapi karna terus di desak oleh ku, akhirnya dia mengalah dan membawa ku ke markas anak anak AViOS

Sesampainya kami berdua, semua mata tertuju pada kami, ternyata disana hanya ada Kak Awal, Kak Leo, dan tentu saja Angga dan Galen

Cuaca hari itu cukup mendung, yang membuat ku yang hanya membawa satu jaket kedinginan, karna tubuh ku yang memang tidak tahan dengan udara dingin

Karna melihat ku kedinginan Jarrel menyarankan ku untuk beristirahat di salah satu kamar di markas itu, yang di depan pintu nya terdapat tulisan ukiran yang sangat indah, 'Ketua Alien'

Aku tertawa saat membacanya sampai meneteskan air mata

Dan akhirnya aku juga memutuskan untuk beristirahat di kamar tersebut, dan Hujan turun dengan sangat deras

"Heiiii, Hai Tayo, Hai Tayo dia bis kecil iblis, berlari merangkak, Tayo titisan Sayton" sahut Jarrel menghampiri ku dengan membawa gitar andalan nya yang berwarna biru Navi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heiiii, Hai Tayo, Hai Tayo dia bis kecil iblis, berlari merangkak, Tayo titisan Sayton" sahut Jarrel menghampiri ku dengan membawa gitar andalan nya yang berwarna biru Navi

"Perasaan kayak suka banget tuh, sama hujan" ucap nya lagi, lalu duduk tepat di samping ku

"Emang" sahut ku masih terus menatap ke arah jendela di mana hujan telah berhenti dan menyisah kan rintikan rintikan dari daun daun pohon

"Ada pelangi nggak?" tanya nya yang membuat ku berdiri dan menatap ke luar jendela mencari pelangi

"Nggak ada" jawab ku cemberut lalu kembali duduk di atas sofa

"Pelangi nya belum muncul karna belum dengar suara indah kamu" sahutnya sambil memainkan gitar nya

"Mau nyanyi lagu apa?" tanyanya

"Nggak ah, lu aja" sahut ku memperbaiki jaket yang ku gunakan

"Hh, Yaudah deh Baginda Ratu" Sahut nya masih tersenyum

Jrreeenggg

'Cinta tak mungkin berhenti...'

Aku tertengun saat mendengar suara nya, sungguh suara nya begitu merdu, sesuai dengan suara gitar dan rintikan air hujan

'Secepat saat aku Jatuh Hati... '

'Jatuh kan hati ku.. '

'Kepadamu... '

Nyanyian berakhir dengan terus menatap ke arah diriku, mata nya terus menatap ku dalam

"Sekarang coba liat deh, ada nggak pelangi nya?" tanya nya lagi setelah kami menyelesaikan konser kecil kecilan

Dengan penasaran aku kembali berlari ke arah jendela, dan menatap langit dari kaca transparan itu

Dengan penasaran aku kembali berlari ke arah jendela, dan menatap langit dari kaca transparan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Waaaahhhh, ada.. Ada pelangi, cantiiiiikkk bangeeeeet" ucap ku tersenyum riang dan tanpa sadar bertepuk tangan sangking senangnya

Jarrel menghampiri ku, berdiri tepat di samping ku, dan juga ikut menatap ke arah luar jendela

"Kan bener, Pelangi nya datang" ucap nya dengan menaikkan ujung bibir nya, dan mengusap pucuk kepala ku lembut

"Cantiiik yahh" sahut ku masih tersenyum senang, Entah mengapa rasanya senang sekali

"Iya, tapi masih lebih cantik kamu" sahut nya yang membuat ku memanyun kan bibir, Kesal. dasar kang gombal


Catatan Arieana 8,
Kisah untuk Jarrel
~~~

105 Days With JARREL [Complete] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang