Hai
Hallo guys
Assalamualaikum~Jangan lupa Voment~
Ingat, tolong tandain kalau ada typo
Enjoyyyy
~ Jika dunia punya banyak alasan untuk kita menangis, kita harus punya setidaknya satu alasan untuk tersenyum ~
@Huang Renjun
...............
Jumat, 20 Januari 2017
< 00.00 >
Malam itu Galen duduk tepat di samping Jarrel, saat ini mereka berdua sedang duduk sambil menatap langit yang memperlihatkan keindahan bintang yang bertaburan saling bertarung melawan keindahan bulan
Angin malam menyentuh kulit mereka, sesekali rambut itu ikut terkibas di terpa Angin
Mereka berdua terdiam seribu bahasa, sibuk bertengkar dengan pikiran masing masing, sebelum akhirnya Jarrel memulai pembicaraan "Lon, gue titip Arin yah.. sama lo, entah kenapa gue rasa hidup gua udah sampai sini, karna hanya lo yang bisa jagain Arin selain gue, jadi... jangan pernah buat dia sakit Lon, gue mau selalu lihat dia tersenyum, walaupun gue harus liat dia dari langit" sahut Jarrel terus memandangi langit malam itu, hari itu Arin tidak datang untuk menemani Jarrel seperti biasanya, yah karna dia harus kembali bersekolah
Galen terdiam beberapa saat, kemudian "Maaf Rel, tapi kayak nya gue nggak bisa lakuin itu, gue bukan lo, gue takut nggak bisa jagain dia, apalagi gantiin lo di hati nya, gue beneran nggak bisa" sanggah Galen
"Mau lo bilang kagak bisa atau bisa, gue tetap mau nitip Arin ke lo, gue tau lo juga suka kan sama Arin?" pertanyaan yang justru membuat Alis Galen bertaut, dari mana Jarrel tahu tentang itu?
"lu-"
"Gue udah tahu lon, maka dari itu gue percaya lo bisa jagain Arin, dan berusaha gantiin gue di hatinya, saat gue udah pergi nanti" ucap Jarrel memotong ucapan Galen
Mereka berdua kembali terdiam, masih dengan pikiran masing masing, sebelum akhirnya ponsel android milik Jarrel berbunyi
Suara telepon itu berdering dengan menampilkan nomor yang tidak di kenal
Cukup lama Jarrel memperhatikan nya, sebelum akhirnya ia mengangkat telepon itu
"Hallo-"
"Halo, Jeje.. Ini Mama" Sahut di seberang sana
"Ingat, Mama nggak mau dengar tentang nilai kamu yang menurun, intinya kalau kamu mau ikut Mama, kamu harus ikutin semua perkataan Mama"
"Mama Janji akan pulang tanggal 22, kamu harus siap tunjukin nilai kamu ke Mama"
Tuuuuttt
Sambungan telepon itu pun terputus
Jarrel merasa senang dalam hatinya, bagaimana tidak? setelah sekian lama dia ditinggal oleh sang ibu, akhirnya pada hari ini selarut ini Mama nya itu memberikan kabar bahwa dia akan pulang 2 hari lagi
Tanpa sadar Jarrel terus tersenyum, 'Ya Tuhan, Lancarkan lah semua urusan Mama' gumam nya dalam hati
"Lon, ikut gue yak besok" ucap Jarrel dengan mata berbinar, yang di balas tatapan penasaran dari Galen
KAMU SEDANG MEMBACA
105 Days With JARREL [Complete] ✔️
Teen Fiction" Rel, Apa tujuan mu menolong ku? " [REVISI] ~Jarrel Bintang Bratadikara adalah seorang lelaki humoris, yang menjabat sebagai Ketua geng AViOS, karna memiliki riwayat penyakit, kehidupan nya yang hanya tersisa Selama 105 hari, waktu yang sedikit itu...