#4 Lelaki Aneh 🌹

14 6 0
                                    


Hai
Hallo guys
Assalamualaikum

~Jangan lupa Voment~

Ingat, tolong tandain kalau ada typo


Enjoyyyy



~ Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi siapa yang bisa berbuat baik, dan bukan berpura pura baik ~

...............

POV Arin ~

Malam itu sebelum tidur, aku menatap diri ku di cermin sambil menyisir rambut ku, tiba tiba aku melihat ibu dan papa yang sedang berdiri di balik pintu kamar ku

Mereka tersenyum dan ibu yang mengayunkan tangannya memanggil ku, aku langsung berjalan ke arah mereka juga dengan tersenyum

Dan setelah nya papa mengeluarkan sesuatu dari kotak yang sedari tadi sudah ia pegang, dia membukanya dan memperlihatkan nya pada ku

Itu semacam alat bantu pendengar yang mungkin akan papa berikan pada ku, yang juga akan ku gunakan sehari hari

Papa memasang kan Alat itu pada telinga ku dan secara bersamaan aku kembali bisa mendengar lagi, yah kembali bisa mendengar semua nya

"Kak, bisa dengar Papa?" Satu kata yang mampu membuat cairan bening membendung di kedua kelopak mata ku

Aku terharu lalu memeluk ibuku yang juga menangis terharu, walaupun sekarang aku hanya bisa mendengar ketika menggunakan alat bantu, aku sudah sangat merasa bersyukur berkat itu semuanya kembali

~~~

Keesokan hari nya aku sangat senang untuk kembali pergi ke sekolah, tidak seperti kemarin hari ini aku sudah mendengar semua nya kembali

Sambil berjalan menuruni tangga aku menyapa kedua orang tua ku, masih dengan senyuman manis yang menghiasi wajah ku

"Jadi berangkat bareng nggak? " tanya kak Arsel, Setelah kami selesai sarapan bersama.

"Jadi dong Kak" jawab ku sambil tersenyum

"Arsel sama Arin jalan duluan yah, Assalamualaikum" ucap kak Arsel setelah berpamitan dan berjalan menuju pintu

"Assalamualaikum" ucap ku sambil berlari kecil mengikuti kak Arsel

🚗🚗🚗...


Sesampainya di sekolah, semua orang menatap ke arah ku, yah mungkin karena penampilan ku yang cukup berbeda dulu aku selalu membiarkan rambut ku terurai, dan sekarang untuk pertama kali nya aku membiarkan rambut panjang ku terikat, memperlihatkan jelas alat pendengar ku.

Saat sampai di kelas aku melihat Laura yang menatap ku seperti biasa, orang itu terlalu irit untuk menunjukkan ekspresi bahkan untuk tersenyum sedikit pun

"Pagi Laura" sapa ku padanya sambil duduk tepat di bangku sebelah nya

"Pagi" jawab nya datar

105 Days With JARREL [Complete] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang