Haloo lama dah tak up , ecehh mesti rindu author kan . HAHAHAHA . Sorry lateee... Papepun enjoh gess. Lepas baca diminta utk vote dan komen okeh 😆 bubyeeee🤍...
Hampir satu bulan penuh poster yang dibuat oleh Vincent disebar keseluruh penjuru dinegara German ini . Namun tiada satu pun yang dapat memikat hati seorang Easton .
Berbagai jenis gadis jelita dari pelbagai keturunan yang sudah mengenalkan diri tetapi tetap saja ditolak .
" apa benda ni ! ". Pintu bilik Vincent ditendang kasar . Dia datang dengan amarah yang meluap .
" uncle! ". Terkejut dengan sosok yang datang . Secara reflek Vincent bangkit dari duduknya .
" kenapa poster yang kau sebar ni dia tulis pelbagai gender boleh menawarkan diri ? ". Vincent membatu . Jujur sahaja bukan dia yang buat poster itu namun bawahannya .
" hah? ". Dia melangkah mendekati si pakcik yang masih menatapnya garang .
" m-mungkin masalah teknikal kot? . hahaha". Dia cuma tertawa untuk menaturalkan kembali keadaan sekeliling.
" kau gelak apa ? ". Matanya menatap selidik kearah Vincent.
Akhirnya Easton mengeluh sendiri . Dia cuba menenangkan diri . Sofa berdekatan diduduki dia menarik nafas kasar dan menghembusnya kembali .
" dahlah hentikan penyebaran poster bodoh tu . Aku dah tak ada minat". Vincent sedikit pelik dengan penuturan pakciknya . Bukankah dia yang 'beria' nak buat semua ni? .
" satu pun tak tertarik ke?". Easton menggeleng pasrah dia juga tidak tahu kenapa dirinya susah sekali mendapat pasangan . Padahal diri sendiri yang memilih...
Dengan sigap Vincent langsung menelefon pekerjanya buat memberhentikan edaran poster tersebut .
" aku gerak lu ". Dia bangkit dari duduknya dan berjalan pergi . Dia tidak tertarik lagi buat mencari calon isteri .
Kayla menatap sendu makanan yang terbentang di atas meja . Sekurang-kurangnya dia harus menunggu si tuan rumah pulang dahulu untuk menjamah makanan yang dibuat .
Dia tiada selera untuk memakan segala pesanan yang dipesan oleh Easton ini . Dia bukan saja membersihkan rumah malah harus memasak sekali . Sudah seperti suri rumah tangga sahaja .
Bunyi langkah kaki yang nyaring berjaya membuat Kayla menoleh dan tersenyum sedikit . Bukan apa dia sudah lelah harus menunggu si tuan rumah buat menjamu makanan ini . Dia lelah ingin tidur ! .
" aikk...tak tidur lagi? ". Kayla tersengih sambil mengutuk didalam hati .
"Kang aku tidur kau ugut nak potong gaji pulak . Serabut aku !".
" Bukan suruh teman makan ke? ". Easton menoleh dan tertawa kencang .
" bengap , HAHAHA . Aku memain jelah . Kau percaya kenapa? ". Kayla menatap bengang . Lelaki tua ni kan memang suka cari fasal !.
" dah duduk , makan sekali ". Dengan wajah masam Kayla menarik kerusi dan mula menyantap makanan diatas meja itu dengan lahap .
" tak ada yang aku minatlah...". Kayla menoleh dan mengeluh . Memang akhir-akhir ini Easton sangat terbuka pada dirinya , dia juga bercerita tentang hal gilanya itu . Yang buat poster untuk cari bakal isteri , bila dah ramai datang interview malah ditolak .
" apa kata tuan suruh saja kakak tuan yang carikan . Kan senang tu...". Easton mengeluh lagi .
" entah , susah betul nak cari isteri ". Kayla tersenyum lalu mula berkata kembali .
" tak susah , antara dua kita yang memilih ataupun kita yang tak nak kenal orang baru ". Easton terdiam .
Walaupun gadis di depannya ini sekadar bibik yang degil tetapi apa yang dikata ada benarnya juga .
" kau rasa...aku ni memilih ke? ". Kayla tersengih lalu menangguk laju .
Easton terdiam sambil menatap makanan yang dimasak . Matanya beralih ke gadis depannya yang makan dengan penuh selera dan gelojoh .
" tak sesuai gila buat bini ". Kepalanya menggeleng laju .
" kenapa? ". Mata bulatnya melihat kearah Easton pelik . Tanpa disedari ada sebutir nasi di pipinya dan hal itu membuat Easton tertawa.
" gila ke? ".
Easton hanya menggeleng dan kembali menyantap makanan yang dihidang . Keheningan lama menyapu namun terpecahkan dengan suara Kayla .
" Tuan , tak payah pening-pening. Apa kata tuan ambil je saya jadi isteri ". Kayla tersengih suka . Niat sengaja ingin mengusik .
" boleh ".
Kayla membeku ketika melihat wajah Easton yang serius . Apa perkataannya tidak terlihat sedang bermain-main kah?
TBC.
YOU ARE READING
OG|UNCLE'S
ChickLit" age doesn't matter in our relationship " - 17+ 𝓌𝒶𝓇𝓃𝒾𝓃𝓰! - 𝒽𝒶𝓇𝒶𝓅 𝒷𝒾𝒿𝒶𝓀 𝒹𝒶𝓁𝒶𝓂 𝓂ℯ𝓂𝒾𝓁𝒾𝒽 𝒷𝒶𝒽𝒶𝓃 𝒷𝒶𝒸𝒶𝒶𝓃! - 𝓂𝒶𝓀ℯ 𝓌𝒾𝓉𝒽 𝓂𝓎 ℴ𝓌𝓃 𝒾𝒹ℯ𝒶.