OG|UNCLE'S

duapuluhempat

Peluh yang mengalir kencang dikesat sebentar . Hari ini dia sungguh sibuk dek kerana rakan kerja sang suami datang bertandang.

" Sayang , lama lagi ke siap ? ". Terpegun . Wajah memasang riak hairan , sejak bila lelaki tua ni pandai bersayang-sayang dengan dia ni? .

" Ha...hum...

" It's okay , darling. Take your time ". Kayla hanya tersenyum kekok dan lanjut menyediakan apa yang patut .

Mata mula melirik ke ruang tamu , dia menarik segaris senyuman manis .  Melihat Mary yang tertawa bahagia membuat jiwanya bahagia . Mary bukan sekadar kakak iparnya saja tetapi sudah seperti kakak kandung . Mary sungguh baik pada Kayla .

" Kay , how's your life after married with my uncle ? ". Vincent yang datang hanya dilirik sebentar lalu dia mula sibuk dengan pekerjaannya .

" hurm , biasa je ". Vincent hanya menangguk dalam diam .

" ouch! ".

Suara yang dihasilkan oleh Kayla refleks membuat Vincent bergerak cepat dia langsung menarik tangan gadis itu dan melihat luka pada jari telunjuk si gadis .

" Vincent....

Yang dipanggil hanya tersenyum dengan gerakan pantas Kayla dibawa ke sink berdekatan dan luka itu langsung di cuci .

" Terima kasih ". Kayla tersenyum melihat perlakuan manis Vincent.

" Sama-sama, makcik ". Mendengar itu Kayla langsung menepuk bahu Vincent dan membuat muka tidak suka .

" Aku belum tua lagi nak panggil makcik tau ! ".

" Tapi kau dah kahwin dengan pakcik aku , jadi kaulah makcik aku ". Kayla menjeling tidak suka .

Usai membalut luka kecil itu Kayla kembali dengan pekerjaannya dan dibantu oleh Vincent .

Mereka sememangnya rapat dari dulu lagi namun Kayla yang sedikit menjauhkan diri kerana darjat yang mereka miliki jelas tidak sama . Nanti apa kata orang .

Dari jauh sepasang mata yang masih berdakap lengan sendiri sibuk memerhati kedua manusia yang tidak berhenti melempar tawa dan gandaan masing-masing .

Bibir diketap dalam diam . Dia hanya memerhati tanpa berniat ingin menegur mahu pun bergabung .

Tipikal yang gemar memerhati berbanding bergabung . Easton hanya diam berdiri seperti patung dengan mata yang masih melirik .

tbc.