limabelas

1.7K 23 1
                                    

Kota Oldenburg yang berpopulasi hampir dua ratus ribu penduduk itu disinggahi .

Easton mengeluarkan kaca mata hitamnya lalu memakai benda tersebut sambil sibuk melipat lengan kemeja yang dipakai .

Kayla hanya memerhati dari jarak beberapa meter saja . Melihat kelakuan lelaki itu mungkin saja membuat Kayla pening kepala jika ingin sudah bernikah nanti . Pasti cerewet dan banyak hendaknya.

" Tuan , ni homestay yang tuan sewa ke? ". Easton berdehem sambil merampas beberapa beg baju dari tangan gadis mungil itu .

Apa salahnya nak tunjuk macho sikit . Bolehlah menyakinkan Kayla buat menikahinya nanti .

Rumah singgah yang megah dan penuh ukiran itu dikagumi dalam diam . Kayla bahkan tidak sangka ada kota kecil yang seindah ini .

" Masuk , bilik kau dekat sebelah situ". Easton menunjuk dengan muncungnya .

Kayla berjalan perlahan sambil menikmati ukiran indah yang ada di rumah ini .

Pintu bilik dibuka dan segala barang diletakkan di sana . Dia mula mengemas barangnya agar terlihat sedikit rapi . Kata Easton mereka mungkin akan menginap sedikit lama disini dalam empat hari .

" Malam nanti siap-siap kita nak pergi rumah kawan aku . Ada birthday party dekat sana ". Kayla menangguk dan kembali sibuk dengan kerjaannya .

Terkadang Kayla pelik , kenapa lelaki setampan Easton Santiago tidak memiliki kekasih hati? . Walhal lelaki itu kaya , tampan dan matang pula . Pasti sudah direbut oleh pelbagai orangkan? .

Namun melihat Easton yang sedikit mendesaknya mula membuat Kayla berfikir jika lelaki itu ada sesuatu terhadap Kayla . Atau mungkin saja perasaannya yang berlebihan.

Apa salahnya jika dia ingin mencuba hal baru? . Lagi pula tawaran yang begini cukup menarik bagi Kayla .

" Saya tahulah saya cantik , tak payah pandang sampai nak terkeluar biji mata ". Kayla tersenyum dalam diam . Tangan bergerak cepat mengemas pakaian dan memilih pakaian yang akan dipakainya nanti .

Easton tersengih dari jauh . Lengan di dakap di dada . Segala aktiviti gadis itu dilihatnya . Entah mengapa kehadiran Kayla mengubah segalanya .

Ini perasaan yang janggal bagi Easton . Dibilang suka tidak juga tetapi di hanya tertarik dengan kehidupan gadis muda ini .

" Lagi bagus cepat-cepat kau jadi isteri aku ". Kayla berhenti dari aktivitinya , kepala ditoleh kearah Easton .

Lihat . Sememangnya Easton akan mendesaknya . Harini sahaja sudah lebih dari tiga kali dia di desak .

" Tuan betul ke nak per-isterikan saya ni? ". Wajah serius dibuat , lagi pula Kayla menawar kontrak tetapi ditolak mentah-mentah oleh lelaki itu .

" Yes , tanpa paksaan dari Mary . I will get a benefit and u too ". Easton menatap kornea gadis itu dalam . Menunjukkan bahawa dia serius dengan ucapannya .























tbc.

OG|UNCLE'S Where stories live. Discover now