LAKUNA_Bagian 5

24 4 0
                                    

***

Mata gadis ini bergerak mengikuti siapa saja yang melintas di hadapannya. Dengan tangan yang menopang dagu ia masih sibuk mengamati sekitar.

"Sibuk apa sih?" Aufa menepuk pelan Pundak Alma_gadis ini menoleh sekilas lalu kembali melanjutkan kegiatannya.

"Aku gabut hehe. Kerjaan banyak tapi aku bingung mau mengerjakan apa." Aufa terkekeh_Ia merapikan beberapa buku dan berpamitan pada Alma yang masih sibuk mengamati sekitarnya.

"bu Alma." Ia langsung menegakkan posisinya. Terlihat kepsek tengah berdiri tepat dihadapannya diikuti beberapa mahasiswa yang menggunakan almamater dari beberapa kampus.

"Iya pak? Ada yang bisa saya bantu." Kepala sekolah segera menjelaskan maksud dari para mahasiswa tersebut.

Mereka datang untuk melakukan perkenalan dan promosi kampus mereka masing-masing. Selain memperkenalkan kampus juga diharapkan mampu membagi cerita dan pengalaman pada siswa kelas XII untuk bisa mempersiapkan diri.

"Okey. Mohon tunggu sebentar ya adik-adik." Alma tersenyum ramah_berjalan menuju microfone yang sudah tersambung dengan pengeras suara disetiap kelas. Ia memberikan pengumuman pada semua kelas XII untuk berkumpul di Aula segera.

"Pak Arya bisa bantu saya sebentar untuk mempersiapkan Aula?" Adit yang mendengar itu segera bangkit dan menggantikan Arya untuk membantu Alma. Keduanya pun berjalan menunju Aula yang terletak di lantai dua.

***

"Sudah? Anak-anak juga sepertinya sudah berkumpul. Sebentar saya panggilkan dulu adik-adik mahasiswanya." Adit tersenyum seraya menganggukkan kepala.

Beberapa saat kemudian acarapun dimulai_Alma yang duduk di bagian luar ruangan melirik sekilas beberapa siswa yang terlihat satu persatu pergi meninggalkan ruangan. Alma bangkit memberi kode pada Adit.

Ia berjalan dengan santai menuju arah toilet sekolah tangan kanannya terlihat sudah menenteng sebuah penggaris panjang.

"Ngantuk aku."

"Akupun, Biarlah mereka ngomong sampe berbusa." Terdengar samar-samar namun Alma dengan langkah yang semakin ia pelankan berjalan mendekat.

Braaaaaak

"AYAM." Teriak mereka serempak_Alma seketika tertawa mendengar teriakkan kompak beberapa siswa yang duduk di Lorong toilet.

"Ibu ih jail_Eh ngapain di toilet laki-laki." Alma menatap satu persatu siswanya ini_sudut matanya melihat sosok Radit sang ketua osis ikut bolos kegiatan tersebut.

"Kami ingin buang air kecil bu." Mereka berlari memasuki bilik satu persatu_Alma masih berdiri seraya menyilangkan kedua tangannya.

"Sudah ibu kembali ke Aula saja, kami akan segera kembali." Teriak radit dari dalam bilik_Alma bergeming ia masih dengan posisi yang sama. Terkekeh melihat tingkah siswa-siswanya.

"Ibu tunggu sampai kalian selesai." Ucap Alma santai_beberapa saat kemudian satu persatu dari mereka keluar dan bergegas berjalan menuju aula diikuti Alma yang mengekorinya. Sesekali tertawa melihat tingkah usil dari siswanya itu.

Ekor matanya menangkap seseorang yang tengah meringkuk di bawah meja guru di salah satu kelas. Setelah memastikan Radit cs sudah memasuki aula_Alma memutar badannya berjalan menuju kelas tadi.

Braaakkk

"Bang__" Matanya membulat sempurna saat melihat Alma yang tengah menatapnya tajam. Ravindra menekuk wajahnya menatap Alma malas_ tangannya bergerak mengelus kepalanya yang tadi tidak sengaja terantuk meja karena kaget mendengar gebrakan. Alma seketika tertawa puas_menarik pelan lengan Ravindra dan menyeretnya menuju aula.

LAKUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang