Tak terasa sudah dua bulan Kakashi dan Sakura dalam pelarian. Selama itu pula mereka tinggal dan hidup layaknya warga desa disana. Pada pagi hingga sore Kakashi akan mengurus kebun dari si pemilik pondok yang mereka tempati. Sedangkan Sakura berperan seperti ibu rumah tangga pada umumnya. Ia menikmati ini semua. Ia juga tak habis pikir dunianya akan berbeda seratus delapan puluh derajat dengan beberapa bulan yang lalu. Di mana dulu ia selalu disibukkan dengan misi dan juga bekerja di rumah sakit Konoha. Kini aktifitasnya hanya di pondok dan sekeliling desa itu.
Perut Sakura juga mulai terlihat buncit. Sudah berjalan empat bulan dan mendekati lima bulan. Sebagai ibu hamil tenaganya tidak sebesar dulu. Belum lagi kegiatan panasnya dan Kakashi yang menguras banyak tenaga. Lelaki dewasa itu tidak pernah bosan untuk menyentuhnya.
Pencarian terhadap mereka masih terus dilanjutkan. Hal ini mereka ketahui dari balasan pesan rahasia yang Kakashi kirim ke pihak Konoha. Jadi untuk saat ini mereka belum bisa pulang ke sana.Sakura mengelus pelan perutnya. Memberikan rasa nyaman pada si calon penerus Hatake. Sakura tersenyum. Ia tidak pernah merasa takut dan khawatir selama ia berada di tangan yang tepat. Kakashi selalu menjadi tempat berlindungnya dan tumpuannya. Ia yakin mereka akan bahagia. Bila terpaksa ia tidak bisa kembali, Sakura rela tinggal di sini. Ini sudah lebih dari cukup untuknya. Dengan lelaki yang begitu mencintainya dan calon anak mereka.
Setelah semua makanan tersusun rapi dalam keranjang bambu, Sakura segera membawa semua itu untuk menuju tempat Kakashi. Siang ini menu yang sangat sederhana. Namun apapun masakan yang Sakura sajikan Kakashi pasti akan memakannya dengan nikmat. Pria itu tidak pernah mengeluh tentang makanan. Sakura bergegas untuk segera pergi ke tempat Kakashi. Jarak dari pondok mereka tidak terlalu jauh.
Dari kejauhan sosok pria yang telah menawan hatinya telah terlihat.
" Kashi...." teriak Sakura sambil melambaikan tangan.
Pria itu menoleh dan tersenyum dibalik maskernya. Kakashi segera beranjak untuk menuju tempat Sakura. Di bawah pohon yang cukup rindang di pinggir kebun sayur. Sakura segera duduk diatas rumput dan segera menyiapkan makan siang untuk Kakashi." Wah kelihatannya enak" suara Kakashi membuat Sakura menoleh padanya.
" Um...aku mencoba resep yang aku tahu untuk makan siang hari ini. Kuharap kau menyukainya."
" Apa pun itu asal kau yang memasaknya aku pasti akan memakannya Sakura" senyum Kakashi.
" Tak kusangka pria tua sepertimu pandai menggombal sensei" kekeh Sakura sambil tangannya sibuk menyiapkan makanan.
" Jangan panggil aku sensei Sakura. Atau kau memang sengaja menggodaku. Dengan senang hati aku akan memakan mu disini" ucap Kakashi dengan senyum menyeringai.
Sakura menelan salivanya. Ia bergidik ngeri. " Jangan macam-macam Kashi" ucap Sakura cemberut sambil menyodorkan piring yang berisi makanan pada pria di depannya.
Kakashi menerima piring berisi makanan dan segera memakan makanannya. " Kau bertambah cantik bila cemberut begitu Sakura".
" Dasar. Dari mana kau belajar merayu begitu pak tua" manyun Sakura.
" Aku pria dewasa yang normal bila kau lupa Sakura" ucap Kakashi dengan menyendokkan nasi ke dalam mulutnya
" Aku penasaran. Berapa banyak wanita yang masuk perangkap dengan rayuanmu itu Kashi?!"
" Hanya untukmu sayangku. Tidak ada wanita lain".
Wajah Sakura bersemu merah. Namun ia tak percaya begitu saja.
" Dengan reputasi mu yang bagus dan dengan nama besar mu aku yakin banyak wanita yang tergila- gila padamu. Apa kau yakin tidak tergoda dengan mereka. Hmm"" Aku akui ada beberapa wanita yang pernah menjalin hubungan denganku namun itu tidak berlangsung lama. Kebanyakan mereka tidak tahan berhubungan dengan shinobi yang yah... kau tahu sendirikan kita tidak tahu berapa lama kita mendapat misi. Bisa satu dua minggu atau bahkan berbulan-bulan. Dan kebanyakan dari mereka tidak bisa menjalani hubungan jarak jauh. Jadi yah bisa dikatakan mereka hanya selingan hiburan saja" .
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMILIHMU
FanfictionKesalahan satu malam bersama sang sensei merubah semua takdir Sakura. Menerima lamaran dari kazekage muda Suna kini status Sakura adalah tunangan Garaa. Namun semua berubah setelah tanpa sengaja Sakura dan Kakashi sensei melakukan hubungan satu mala...