Warning : Adult and explicit sensual content!
Lima puluh tahun setelah penggulingan kekuasaan di Eyre terjadi, Cirillia Aerinmund terpaksa harus memilih satu dari tiga lamaran yang datang kepadanya. Itu bukanlah lamaran biasa tapi juga perjanjian po...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Jon Isle)
Mereka beristirahat di dalam gua sambil menyantap ikan bakar dan juga kelinci liar hasil buruan Tristan dan dua pria lainnya. Sementara itu, tubuh Jon Isle, diikat oleh Tristan di batu besar agar lelaki itu tidak kabur. Tak tahu mengapa Ciri merasa iba kepadanya padahal Jon hampir saja mengirimnya ke dalam lubang nerakan karena dia membantu Petyr Norfolk melakukan kecurangan. Jika saja Tristan tidak berhasil membongkar kecurangan itu, maka Ciri harus menikahi Petyr dan bersedia dibawa ke Broken Isles untuk menjadi istrinya yang ke seratus.
Namun, mengingat bagaimana Jon dimaki dan dimarahi saat di permukiman membuat Ciri yakin kalau dia melakukan semua ini karena terpaksa. Petyr Norfolk pasti akan bersikap kejam kepadanya apabila Jon menolak untuk melaksanakan perintahnya. Ciri merasa lega Tristan memutuskan untuk menahan Jon, meksipun saudaranya mengikat Jon seperti binatang peliharaan tapi setidaknya Jon tidak perlu menanggung hukuman berat yang Petyr siapkan untuknya. Tua bangka itu sangat kejam.
Ciri mengangkat ikan terakhir yang telah matang dari api unggun lalu meletakkannya di atas selembar daun talas. Dia menghampiri Jon dengan membawa ikan itu agar Jon yang sedari tadi memperhatikan mereka bisa ikut makan. Namun kemudian Ciri menyadari ketololannya, Tristan mengikat seluruh tubuh Jon pada batu bagaimana Jon dapat menggunakan tangannya? Jika Ciri meminta Tristan untuk membuka ikatan Jon sebentar, dia yakin Tristan hanya akan mengabaikannya, jadi Ciri berinisiatif membantu Jon makan menggunakan tangannya.
Pada suapan pertama yang ciri sodorkan, Jon tidak membuka mulutnya. Lelaki itu menatap Ciri dengan heran, tak percaya seorang putri bersedia menyulangkan makanan ke mulutnya.
"Makanlah, kau pasti kelaparan" setelah Ciri berkata demikian, barulah Jon membuka mulutnya dan menerima ikan yang ia suapkan. Jon makan dan minum dengan lahap seolah dia benar-benar kelaparan.
Mata Jon berulang kali melirik Tristan yang sejak tadi mengawasi mereka dari tempatnya, terutama Jon yang saat ini menjadi tahanannya. Ciri tahu saudaranya tidak sekejam itu, Tristan hanya suka membuat orag merasa terintimidasi, dia senang ditakuti.
"Tidak perlu takut, aku tahu kau terpaksa membantu Norfolk" kata Ciri agar Jon tidak menghiraukan Tristan yang terus mengawasinya dengan tatapan membunuh, "Kau mungkin bisa selamat apabila kau mengatakan tujuan sebenarnya Norfolk ingin melamarku dan bersekutu dengan kami"
Tatapan Jon tertuju kepada Ciri, lelaki itu mendengus dan berkata, "Aku tidak takut kepada saudaramu my lady dan kau tidak perlu mengasihaniku karena aku sama sekali tidak terpaksa membantu Raja Norfolk, aku melakukannya karena dia adalah ayahku"
"Ayah?" napas Ciri tercekat di tenggorokan dalam beberapa saat. Dia kemudian mengedarkan pandangannya dan memastikan bahwa tidak ada yang mendengar mereka, terutama Tristan yang kini sibuk membersihkan darah kelinci dari belatinya.
Mata Ciri kembali menatap mata Jon lalu dengan suara yang rendah dia bertanya, "Apa maksudnya itu? Kau mengatakan kalau namamu adalah Jon Isle bukan Norfolk, di Broken Isles, Isle adalah nama yang digunakan untuk seorang....." Anak haram. Itu yang ingin Ciri katakan tapi dia tak melanjutkan kalimatnya sebab dia sudah menemukan jawabannya sendiri. Jon bukanlah anak haram sembarangan, dia adalah anak haram Petyr Norfolk. Dan hanya ada satu anak haram Petyr Norfolk yang diketahui oleh dunia, yaitu putra sahnya dengan mendiang istri pertamanya, pewaris Broken Isles yang sebenarnya yang tersingkirkan karena kegilaan tua bangka itu pada selangkangan wanita.
