Warning : Adult and explicit sensual content!
Lima puluh tahun setelah penggulingan kekuasaan di Eyre terjadi, Cirillia Aerinmund terpaksa harus memilih satu dari tiga lamaran yang datang kepadanya. Itu bukanlah lamaran biasa tapi juga perjanjian po...
Lady Jossete dari Lorenia adalah putri dari Raja Barrie Halltower. Semenjak Caradoc memerintah bangsa Lorenia merasa semakin diperbudak oleh The Traitors dan memilih untuk memberontak lalu bekerja sama dengan Darius untuk mengembalikan takhta ke tangan pewaris Eyre yang sah. Kerja sama politik ini diresmikan melalui pernikahan Lady Jossete dan Tristan.
Sekarang Lady Jossete sedang mengandung keturunan Raja Stannis yang berikutnya, dia sedang mengandung anak Tristan. Usia kandungannya memang masih muda, bahkan perutnya masih tampak rata, tapi kasih sayang Darius terhadap jabang bayi yang berada di dalam kandungan ibunya tak tanggung-tanggung, Darius selalu memastikan Lady Jossete makan dan istirahat dengan baik agar wanita itu cukup sehat untuk melahirkan cucunya, penerus yang kelak akan menduduki takhta Eyre. Ciri juga merasakan kebahagiaan yang sama atas kehamilan Lady Jossete, hanya saja dia merasa miris karena bayi yang belum lahir itu sudah harus menanggung angan-angan tinggi ayahnya.
Lady Jossete membantu Ciri berdandan untuk menjemput rombongan pelamar dari Ravaryn dan Kohor di perbatasan. Dia didandani selayaknya gadis bangsawan dengan gaun dan juga perhiasan. Dada Ciri terasa terhimpit ketika Lady Jossete menarik tali gaunnya, Ciri ingin mencegah wanita itu menarik terlalu kencang namun dari sudut ruangan Tristan mengawasinya dengan tatapan mata yang tajam.
"Aku akan merasa sangat senang jika kau bisa mengusir suamimu dari sini, my lady" ucap Ciri menyindir saudara tirinya yang tampak tidak terganggu menunggunya berdandan. Lady Jossete terkekeh pelan kemudian dia melirik Tristan, "Aku sudah selesai meriasnya, sekarang bisakah aku memiliki sedikit wkatu berdua dengan Cirillia?"
Tristan mendengus, "Untuk apa?"
"Perbincangan antara wanita, atau jika kau ingin tetap di sini tidak masalah-"
"Dia akan pergi, kecuali dia menganggap dirinya sebagai wanita" sahut Ciri.
Tristan berdecak sebal, "Baiklah aku akan meninggalkan kalian, tapi jika gadis nakal ini kabur maka-"
"Dia tidak akan melarikan diri" Lady Jossete menyela suaminya yang sangat keras kepala. Menghembuskan napas pelan, Tristan akhirnya meninggalkan mereka.
Lady Jossete membantu Ciri duduk setelah dia selesai mengikat tali korsetnya. Dia kemudian mengeluarkan sepasang anting miliknya yang senada dengan warna gaun Ciri yang keemasan. "Ini adalah milikmu, my lady" kata Ciri saat Lady Jossete hendak memasangkan anting itu di telinganya.
"Sekarang menjadi milikmu, anggap saja sebagai hadiah pernikahan dariku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku bahkan belum memilih siapa yang ingin kunikahi" Ciri mencebik. Lady Jossete terkekeh pelan. Tawanya begitu elagan dan menyenangkan telinga. Dia adalah gambaran sempurna dari seorang wanita bangsawan, dia cantik, anggun, baik, dan terdidik. Ciri tidak mengerti bagaimana bisa Tristan tidak mencintai istrinya?
"Siapapun yang kau pilih, dia akan menjadi pria yang paling beruntung di muka bumi ini" sahut Lady Jossete.
Ciri mengukir senyum di wajahnya yang kaku, "Bagaimana perasaanmu saat kau tahu kalau kau akan dijodohkan dengan saudaraku?" tanya Ciri.
