Pernikahan Cirillia dilakukan setelah jasad Lady Jossete dikirim ke Lorenia. Itu adalah permintaan terakhir Lady Josette, di ambang maut di dalam dekapan suaminya putri dari Raja Barrie Halltower itu menitipkan pesan kalau dia ingin dikremasi di tanah kelahirannya.
Tujuh hari telah berlalu tapi suasana duka masih kental terasa. Di hari pernikahannya Ciri yang seharusnya berbahagia justru terlihat murung dan pasrah. Sebelumnya dia berencana untuk tidak menikahi satu orang pun pria namun sekarang dia ada di sini, duduk di tengah ritual yang sedang berlangsung bersama empat orang lelaki yang mengapitnya.
Ini salah. Itulah yang berulang kali benak Ciri katakan. Dunia pasti akan memandangnya sebagai wanita rendahan sebab Ciri adalah wanita pertama yang menikah dengan empat orang pria, bahkan satu di antara mereka adalah saudaranya sendiri. Akan tetapi, apa yang dapat dirinya lakukan? Mereka telah diikat oleh kutukan, dia tidak bisa bersikap egois dengan menolak pernikahan ini dan membiarkan para lelaki yang dikutuk bersamanya tidak memiliki pewaris.
Mereka dinikahkan dengan menggunakan tradisi suku Mal Nal. Pernikahan dilakukan di langit yang terbuka dan disaksikan banyak orang. ritual pernikahan dipimpin langsung oleh Khal Barbo. Suasana yang hening lebih mirip seperti pemakaman daripada pernikahan. Tak seorang pun yang menyaksikan ritual pernikahan itu tersenyum atau terlihat bahagia, semua memasang wajah muram dan iba mengasihani nasib Ciri yang malang. Bahkan air mata sempat Ciri lihat mengalir di pipi ayahnya, entah Darius merasa terharu atau tak rela menyaksikan putrinya dinikahi oleh empat orang pria.
Ritual dilakukan sejak matahari hampir berada di puncak kepala. Setelah ritual selesai, Cirillia dan keempat suaminya duduk berdampingan dan makan bersama orang-orang yang menghadiri upacara pernikahan mereka. Hidangannya adalah daging kijang yang dipanggang dengan madu dan merica, susu kuda beragi, dan juga anggur istimewa yang Pangeran Raven bawa dari negerinya. Ada pula berbagai jenis buah pencuci mulut, rebusan sayuran, dan sosis darah.
Suasana mulai terasa meriah begitu api unggun dinyalakan dan Suku Mal Nal menari mengelilingi api tersebut. Sayangnya tak seornag pun dari para mempelai yang menikmati perayaan ini. Cirillia sendiri tidak pernah merasa begitu kesepian di tengah keramaian sebelumnya, sesekali Balthasar mengingatkannya untuk tersenyum sehingga Cirillia tersenyum dan tanpa sadar menitikkan air mata.
Ciri tahu tidak pantas baginya merasa sedih karena dia telah membuat keputusan ini sendiri, jadi yang bisa Ciri lakukan hanyalah duduk manis di dalam balutan gaun sutranya sambil memegang secawan anggur bermadu. Ciri tak berselera menyantap satu pun hidangan, sepanjang hari perutnya bergojak dan nafsu makannya hilang.
Mendongak menatap langit, Ciri merasa semakin kesepian. Bahkan Tristan tidak bicara kepadanya, tidak sepatah kata pun semenjak kutukan itu merenggut nyawa istri dan jabang bayinya. Ciri ingin hari cepat berlalu, tapi kemudian dia membayangkan apa yang akan terjadi begitu matahari terbenam. Cepat-cepat Ciri berusaha menghalau pikiran itu, dia memeluk dirinya sendiri agar tidak gemetar.
Dan tibalah saat di mana pengantin menerima hadiah. Ini memang bukan bagian dari tradisi suku Mal Nal, melainkan tradisi bangsa Eyre tempat dimana Ciri berasal. Hanya pengantin wanita yang berhak menerima hadiah dari orang-orang terdekatnya, sementara pengantin laki-laki justru harus mempersiapkan hadiah yang istimewa untuk istrinya.
Raja Darius menghadiahkan Ciri sebuah kalung peninggalan neneknya, Aeryn dari Lorenia. Kalung itu terdiri dari 4 buah batu permata zamrud yang sewarna dengan bola mata Ciri, satu berbentuk seperti air mata sementara tiga lainnya berbentuk persegi, rantai dan cangkangnya terbuat dari emas murni, terlihat begitu mewah sehingga Ciri merasa tidak pantas mengenakannya. "Kalung ini pernah dikenakan oleh wanita-wanita hebat dari Eyre, Ratu Aeryn, Ratu Behmary, hingga ibumu, Ratu Yavanna. Kuberikan kalung ini kepadamu karena sekarang kau merupakan bagian dari mereka putriku, kau adalah wanita hebat yang bangsa Eyre miliki selanjutnya"
Ciri tersenyum penuh haru dan menerima hadiah itu. "Terima kasih ayah" ucapnya.
Khal Barbo memberikan Ciri salah satu kuda jantan miliknya yang besar dan gagah, sedangkan Balthasar meminta maaf atas hadiahnya yang sangat sederhana yaitu beberapa tumpuk buku-buku sejarah seluruh kerajaan di daratan The Great Continent. Ciri sangat berterima kasih atas hadiah yang Balthasar berikan, sebab melalui buku-buku ini dia bisa mempelajari tradisi dan budaya ketiga suaminya yang berasal dari negeri yang berbeda.
Selanjutnya Filipa, gadis itu berdiri di hadapan Ciri tanpa membawa apa-apa. Dia lalu berlutut sambil menundukkan kepalanya dan berkata, "Aku menyerahkan diriku sebagai hadiah untukmu, Putri Cirilia dari Eyre. Aku siap mengabdi kepadamu sepanjang sisa hidupku, menjadi pelayan setiamu"
Cirillia cukup terkejut mendengar Filipa menghadiahi hidupnya kepada Ciri, karena ini bukanlah hal yang mudah untuk diputuskan. Cirillia telah menikah, dia punya kewajiban untuk mengikuti kemana pun suaminya pergi, Ciri tidak dapat tinggal di Woodland selamanya, dan jika Filipa memutuskan untuk menjadi pelayannya maka gadis itu harus siap meninggalkan keluarganya dan juga kekasihnya suatu hari nanti. Namun tampaknya Filipa sudah memahami konsekuensi ini, begitu pula dengan Khal Barbo, ayahnya, yang memberikan Filipa hak penuh mengambil keputusan dalam hidupnya. Ciri akhirnya menerima hadiah berupa pelayanan dan kesetiaan yang sangat berharga yang Filipa berikan untuknya.
Suku Mal Nal lainnya memberi Ciri hadiah-hadiah tradisional berupa cambuk kulit bagus dengan pegangan perak, pelana, sandal, cincin perak untuk rambut, rompi dari kulit binatang yang lembut, berguci-guci minyak aroma, gaun berbahan sutra yang kasar, dan masih hanyak lagi.
Begitu banyak hadiah yang Ciri terima dan menumpuk di sekelilingnya. Namun semua hadiah ini belum sempurna apabila Ciri tidak menerima hadiah dari keempat suaminya. Raja Emhyr dari Kohor menyerahkan sebuah kotak kayu berukuran kecil kepada Cirilia, yang kemudian dia buka. Ciri terkejut melihat isinya, itu adalah Moonstone, batu permata yang amat terkenal dari Kohor. Moonstone Hanya ada lima di dunia, konon ditemukan berabad-abad yang lalu di Pegunungan Atrya. Selain langka, yang membuat batu ini menjadi unik adalah masing-masing batu memiliki warna yang berbeda, merah, hijau, ungu, kuning, dan biru, Emhyr memberikan kelima warna tersebut kepada Cirilia.
"Your grace, i-ini....." takjub membuat Ciri tak mampu berkata-kata.
"Moonstone dari Pengunungan Atrya, kuserahkan kepadamu untuk kau jaga"
Ciri mengangguk, "Terima kasih banyak, hadiah ini sangat istimewa tapi kepercayaan yang kau berikan kepadaku untuk menjaganya jauh lebih berharga"
- TBC -
Siapa nih yang mau double up hari ini? 😆😆
Hai guys, dapatkan potongan harga pada setiap pembelian semua karyaku di KaryaKarsa dengan menggunakan kode voucher : DISKONOKT
jumlah voucher terbatas jadi buruan klaim sebelum kehabisan!!Jangan lupa untuk vote dan comment, perhatian dan dukungan sekecil apa pun dari pembaca sangat berarti untuk penulis dalam berkarya!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Five Husbands Of Princess Cirilla (Tamat)
RomanceWarning : Adult and explicit sensual content! Lima puluh tahun setelah penggulingan kekuasaan di Eyre terjadi, Cirillia Aerinmund terpaksa harus memilih satu dari tiga lamaran yang datang kepadanya. Itu bukanlah lamaran biasa tapi juga perjanjian po...