12

3 0 0
                                    

Zephyr dalam masa berkabung yang panjang. Setelah peringatan setahun kepergian sang ratu, kini kerajaan kembali berduka. Mereka kehilangan Selir Reyya yang begitu baik. Rakyat begitu terpukul karena kabar buruk ini.

Ini terlalu cepat. Kedua pasangan sang raja meninggalkan dunia ini dalam waktu yang dibilang singkat. Dan juga membuat pertanyaan hadir dari rakyat yang kini curiga pada satu orang.

Banyak ujaran buruk yang terlontar tentang selir kedua yang membawa petaka. Karena sejak dipersunting oleh Raja Samuel, ada banyak hal buruk yang terjadi di dalam dan luar istana. Dimulai dari kerugian kerajaan di bidang pertanian, pergolakan hebat di perbatasan, kematian Ratu Hana, dan sekarang kematian Selir Reyya yang begitu dihormati.

Pewaris Kedua sekaligus wanita yang bergelar sebagai 'Princess Royal' kini tengah termenung. Alexandra WIlson tengah duduk di pinggir danau bersama kedua adiknya. Mereka meminta izin pada sang raja untuk keluar sebentar. Untuk mengunjungi peristirahatan terakhir ibu mereka.

"Semua ini memburuk sejak kedatangan wanita itu," ujar Elvis.

"Itu benar. Entah mengapa Ayah menikahi wanita ular itu," sahut Anne.

"Kalian berdua, tidak boleh bicara seperti itu. Keputusan ayah harus dihormati. Meski kita tak menyukainya," tegur Alexandra.

"Aku tahu Kak Alexa baik. Tapi wanita itu-lah yang menjadi penyebab kematian Ibu Reyya," cecar Anne begitu tegas.

"Kita tak bisa menuduh dia tanpa bukti yang jelas, Anne. Biarkan detektif yang bekerja," ungkap Alexandra.

"Yang dikatakan Kak Alexa benar, Anne. Jika semuanya sudah jelas, barulah kita melakukan langkah selanjutnya," timpal Elvis.

"Kalian memang cocok. Tapi, tidak denganku. Jika bisa, akan aku penggal kepalanya sesegera mungkin," ujar Anne jengkel.

"Ayah tak mendengarkan kita. Dan itu juga yang membuat semua ini menjadi rumit," ungkap Alexandra.

"Semua ini akan berakhir jika wanita itu tiada."

Ucapan Anne membuat Alexandra dan Elvis terdiam. Mereka tak pernah bisa menghentikan sifat keras kepala yang dimiliki oleh sang pewaris ketiga dari Zephyr itu.

---------

Rombongan dari berbagai negeri datang ke Zephyr. Negeri indah yang kaya akan simpanan minyak bumi terbesar di dunia. Memenuhi undangan perayaan ulang tahun yang akan dilaksanakan selama 7 hari 7 malam akan sangat meriah.

Itu juga termasuk rombongan Erden yang diwakili oleh Arthur dan kedua putranya. Senyum selalu terpatri dari wajah sang raja dan Pangeran Mahkota. Tapi, tidak dengan Balder yang hanya menampilkan senyum sangat tipis saat tiba di sana.

"Selamat datang untuk Raja Erden, Yang Mulia Raja Arthur. Dan juga untuk Pangeran Mahkota Christian serta Pangeran Balder," sambut Pangeran Mahkota Steven.

"Salam untuk anda Pangeran Mahkota Steven dari Zephyr. Mohon diterima hadiah dari kami untuk adik-adik anda. Semoga mereka hidup sehat entah dimanapun itu," ucap Christian.

"Terima kasih banyak. Mereka berdua pasti akan menerima hadiah dari kalian jika ada di sini. Silahkan masuk. Para officer akan mengantarkan kalian ke tempat istirahat," balas Steven ramah.

Christian sungguh takjub dengan desain istana ini yang begitu indah. Dia pertama kali mengunjungi Zephyr. Karena biasanya hanya ayahnya atau perwakilan kerajaan yang ke mari.

"Tak heran banyak orang yang memuji Istana Thalaevar. Ini begitu indah dan elegan," puji Christian.

House of Wilson tinggal di Istana utama Thalaevar. Tempat di mana pusat pemerintahan berlangsung selama hampir 10 generasi kerajaan Zephyr. Tak heran jika istana ini masih mempertahankan beberapa ornamen klasik yang membuatnya semakin indah.

The Missing PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang