.1

22.7K 1.2K 11
                                    


*

*

*

*

|

Siang hari

Seorang pemuda terbangun dari tidurnya, merasa bingung dengan ruangan yang terlihat bukan seperti kamar miliknya

Melihat ke seluruh sudut ruangan dan menghela napas. Tangan pucat miliknya menyentuh kening yang terlilit perban, dia berada di rumah sakit

"Aku lelah"
"Aku benar-benar malas"

Pintu terbuka dan seorang pria memakai jas putih masuk ke ruangannya, sedikit terkejut ketika melihat pasien yang sudah tertidur selama seminggu kini duduk diatas ranjang

"Apa kamu merasa pusing? Butuh air?"dokter itu berkata

"Air"balas pemuda itu

Setelah meminum air pemuda itu bertanya "apa yang terjadi padaku?"

Dokter menjawab "kamu mengalami kecelakaan dan koma selama seminggu,"

"Apa kamu ingat dengan namamu?" lanjutnya

"Aku tidak ingat"

Lalu masuklah pemuda berumur 19 tahun kedalam ruangan, terkejut melihat tuan mudanya yang sudah siuman dari koma, dia mendekat ke ranjang dan berkata "tuan muda, anda sudah siuman?! Saya sangat khawatir dengan anda"

Pemuda diatas ranjang mengernyitkan dahi "kamu siapa?"

"APAA?!?"

Pemuda 19 tahun bernama Ren itu terkejut "apa yang terjadi pada tuan muda, apa dia amnesia karena kecelakaan?" Batinnya panik.

Melihat kearah dokter disampingnya dengan mata yang seolah-olah bertanya apa yang terjadi pada tuan mudanya

Dokter menghela napas, "sepertinya dia amnesia karena terjadi kerusakan pada otak yang memiliki peran penting dalam memproses ingatan atau memori saat kepalanya terbentur dengan sesuatu yang keras saat kecelakaan"

Pemuda diatas ranjang terlihat diam menyimak pembicaraan 2 orang disamping ranjangnya. Sementara dia berpikir, otaknya memproses apa yang terjadi sekarang

Menghela napas lalu bicara
"Jadi aku amnesia kan lalu bisakah kau menjelaskan siapa aku dan menjawab pertanyaan2 ku" tatapannya diarahkan ke pemuda bernama Ren

"Oh dan juga dokter bisa pergi, aku ingin berbicara dengannya saja" lanjutnya

Dokter mengangguk dan berkata "tubuhmu pasti masih lemah karena terbaring selama seminggu penuh,jika kamu ingin ke kamar mandi usahakan meminta bantuan orang lain"

"Kalau begitu aku pergi dulu"

Pintu tertutup kemudian Ren menjawab

"Tuan muda bernama Aryasa Luke Davis biasa dipanggil Arya, Davis merupakan marga keluarga anda"

"Lalu aku punya keluarga?"

"Punya, ayah anda sedang mengurus pekerjaan di kantor dan saudara anda berada di sekolah, ayah anda bernama Hansen Davis .... Dan saudara anda bernama Fernan Kai Davis dan Vernon Kai Davis mereka kembar"

"Hmm begitu. Apa mereka tidak pernah mengunjungiku?"

"Tidak tuan muda" Ren menjawab, sedikit bingung dengan sikap tuan mudanya yang menjadi kalem dan tidak bertingkah(dalam artian tidak emosian)

"Kalau begitu keluarlah, aku mau tidur"

Ren memandang Arya sebentar dan mengangguk menuju pintu dan keluar dari ruangan

Arya berbaring dan menutup mata, tidak, dia tidak tidur

Pikirannya berkelana memikirkan sebuah novel

"Kurasa aku masuk ke tubuh figuran yang dibenci keluarganya karna tingkah lakunya yang buruk itu"

"Hmm ya sudah kurasa ini tidak begitu buruk"

Arya berpikir bahwa ia masuk ke tubuh seorang tokoh dalam novel yang belum lama ia baca,

Note: buat yg penasaran sama sikap  Arya ⬇️


kenapa Arya tetap tenang ketika ia berada di tempat yang asing dan tiba-tiba bangun tapi ditubuh orang lain?

Dia itu tipe orang yang mengikuti alur hidup saja, "Yah gimana lagi kan udah terjadi, manut pencipta aja gue mah" lagipula kehidupannya yang dulu sedikit menyebalkan

Dituntut oleh orang tuanya untuk jadi sempurna, bagaimana dia tidak sebal? Dari kecil sudah dituntut ini itulah

Dia itu hanya ingin hidup tenang dan bermalas-malasan

Arya sedikit senang ketika tubuh yang dimasukinya tidak dikekang oleh orangtuanya, jdi dia tidak perlu belajar sampai larut malam seperti dulu

Oh satu lagi, nama panggilannya sekarang ataupun dulu mirip jadi dia bisa dgn mudah beradaptasi


Gw orgnya malesan, klo ada penulisan yg gw singkat berati gw cape nulisnya hehe☺️

 Arya Si Pemalas[Snow']Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang