"Jerremy, semangat!" Teriak Hazel menyemangati Jerremy yang sedang bermain basket.
Saat ini masih jam olahraga. Masih ada dua puluh menit sebelum istirahat. Disaat cowok-cowok main basket, para cewek duduk selonjoran sambil nonton dong.
"Jerremy doang yang disemangatin?" Protes Abas.
"Lah? Emang wasit perlu disemangatin juga?" Heran Hazel karena saat ini Abas sedang berperan jadi wasit, bukan pemainnya.
"Yaiya dong! Wasit juga manusia, Jelll. Buruan semangatin gue"
"Semangat, Abassuuu~"
"Heh!" Abas melotot.
"Katanya minta disemangatin?"
Abas berdecak. Kesel banget dia.
Beberapa menit lagi istirahat. Para cowok juga sudah selesai main basketnya. Tentu saja dimenangkan oleh Tim Jerremy. Maklum, cowok itu adalah Kapten tim basket di sekolahnya. So... skillnya sudah tidak diragukan lagi---yah, meski sebentar lagi akan lengser karena sekarang sudah kelas XII.
Hazel dan Rinda sudah siap dengan sebotol air minum di tangan masing-masing. Punya Rinda jelas untuk Lucas, pacarnya. Sedangkan Hazel... tentu saja untuk Jerremy.
"Jerr---
Ucapan Hazel terpotong saat Jerremy berjalan melaluinya. Bahkan botol yang sudah Hazel ulurkan tak dilirik oleh Jerremy. Cowok itu malah mengambil botol minum yang diberikan Manda---primadona kelas, ah... bukan. Primadona satu angkatan lebih tepatnya.
Yah, maklum saja... Jerremy tuh ganteng, pinter, famous---meski pembawaannya kayak kulkas tapi tetep saja banyak fansnya, banyak yang naksir juga. Hazel yang berpipi bulet dengan kulit sewarna Malika ini bisa apa kalau saingannya primadona macam Amanda Tavisha yang cantiknya macam Han So He?
"Wae neoneun nareul mannaseo~🎶" Rinda menepuk pundak Hazel seraya melantunkan lagu kebangsaan khas orang tersakiti.
Berbeda dengan Hazel yang dari kaum Otaku, Rinda ini termasuk kaum K-Popers. Tapi tenang saja, mereka akur dan tetap saling menghargai kok. Wkwk
"Wae nareul apeugeman hae~🎶" Hazel yang sudah hapal pun ikut melanjutkan.
"Konsernya lanjut nanti aja. Buruan ke kantin sebelum rame" ucap Lucas menghentikan dua makhluk yang hendak lanjut nyanyi.
"Bantuin diri, yang~" Rinda merentangkan tangannya manja.
Dengan senang hati Lucas meraih tangan Rinda dan membantu pacarnya itu beranjak.
"Gue enggak dibantu juga?" Tanya Hazel yang masih duduk selonjoran seraya merentangkan tangannya.
"Lo nggak cacat kan, Jel?" Tanya Lucas membuat Hazel berdecak. Rinda? Cewek itu sudah terbahak keras.
Alhasil, Hazel beranjak mandiri. Berjalan mengikuti Rinda dan Lucas ke kantin.
"Mau makan apa, yang?" Tanya Lucas begitu sampai kantin.
"Samain aja, yang... aku lagi males milih. Tapi minumnya es teh lemon ya, yang"
"Oke"
"Gue bak---
"Pesen sendiri! Emang gue babu lo?!" Potong Lucas.
"Dih... sekalian kan bisa" Hazel memasang wajah memelas, kemudian menoleh ke Rinda untuk meminta pertolongan.
"Tolong sekalian ya, yang... Hazel kan besti akuuu~" ucap Rinda dengan nada mendayu, dan jangan lupakan wajah yang dibuat semenggemaskan mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satnight Mission[END]
Roman pour AdolescentsNamanya juga sering ketemu, apalagi mereka tetanggaan. Yah gitu, jadi timbul rasa suka dan... cinta? Start: 19 Oktober 2023 Ended: 24 November 2023