The Same Sky : Chapter 02 ☁️

1.4K 238 104
                                    

Duk!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duk!!

"Awh!"

Gema meringis kesakitan karena hidungnya menabrak punggung tegap pria yang ada di depannya, Gema menyembulkan kepalanya Dan melihat dua pria berwajah sama saling bertatapan dengan sorot mata kebencian yang terpancar di wajah masing-masing.

"Minggir!" Tubuh pria di depan Gema di dorong hingga sedikit menyingkir, Gema mengedipkan matanya berulang saat pria itu membungkuk dengan kedua tangan di masukan ke dalam saku celana. Gema sedikit memundurkan kepalanya karena jarang mereka sangatlah dekat, Gema Gugup sekarang karena demi apapun pria di depan Gema ini tampan.

"Hai, Gue Sa biru Cakrawali Andromeda bisa panggil Gue Biru atau Sa juga Gapapa." Pria bernama Biru itu mengulurkan tangan dan meminta Gema untuk menjabatnya, Gema dengan perlahan mengulurkan tangannya juga.

Srek!!

Gema terkejut ketika tangannya di Genggam oleh tangan besar lainnya, Gema dan Biru melihat pria itu dengan bingung. "ayo masuk kelas," ajaknya dan langsung menarik tangan Gemi masuk ke dalam kelas. "BIRU KENALIN AKU RAFANZA ALGEMA PRABASWARA PANGGIL AJA GEMA!!" teriak Gema karena tangan nya di tarik pelan oleh pria di depannya.

"Ish!! Langit, jangan tarik-tarik terus!" Gema protes karena kelakuan pria bernama Langit, langit menghiraukan kekesalan Gema dan fokus berjalan ke arah bangkunya di belakang banyak yang menatap Gema karena bergandengan dengan Langit.

Setelah di depan bangku langit melepaskan genggaman kemudian duduk lebih dulu, Gema kembali mendengus karena kelakuan Langit. "Gak jelas banget sih!" Kesal Gema langsung duduk di samping langit, pria itu benar-benar menyebalkan.

Kenapa harus berpapasan di lorong tadi jadi kan seperti ini sekarang, Gema mendongak saat melihat Biru datang senyum Gema mengembang sangat tenang melihat wajah Biru itu. "Tampan sekali," gumam Gema menopang dagunya, Langit melirik dan memutar bola matanya malas.

Gema menoleh ke arah langit. "Aku boleh pindah ke bangku biru Gak?" tanya Gema dan langit yang mendengar itu dengan perlahan mengangkat kepalanya. "Silahkan siapa yang larang," ujar Langit santai, senyum Gema mengembang pria manis itu mulai merapikan alat belajarnya.

"Tapi setelah Lo pindah gue pastiin Biru gak akan duduk disana lagi," lanjut langit hal itu membuat Gema mengurungkan niatnya, Gema menatap langit dengan kesal. "Jahat banget sih! Orang cuma mau pindah doang udah kayak mau kabur aja," omel Gema tapi langit tidak menghiraukan Gema.

Gema menggembungkan kedua pipinya dan kembali menatap ke arah depan, Gema bertatapan tidak sengaja dengan Biru pria itu memperhatikan Gema tapi kemudian mengalihkan tatapannya ke depan. Belum ada Guru yang datang jadi kelas masih sangat ribut, Gema menyimpan dagu nya di meja.

Gema tidak sengaja melihat Meru sepertinya Meru khawatir dengan Gema karena melihat Gema yang kesal seperti itu, Gema memberikan Isyarat jika dirinya tidak apa-apa dan Meru mengangguk percaya. "Segitiga! Setelah ini pelajaran apa?" Pria yang di panggil menoleh pelan.

Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang