Gema yang sedang fokus melihat layar Laptop menoleh pelan saat notifikasi Chat masuk ke ponselnya, Gema mematikan sebentar tayangannya dan melihat ponsel.
Gema mengerutkan kening bingung, langit memberikannya pesan. Memang sekarang Sudah malam, Gema sedang asik menonton. Langit tidak di rumah anak itu keluar bersama Oval.
Gema menggelengkan kepalanya, ada saja Langit kelakuannya. Langit memberikan foto Balon anak kecil, Gema terkekeh membaca Chat yang langit berikan.
Gema mengigit bibir nya saat langit tidak membalas pesannya lagi, Gema yang menantang tapi Gema juga yang ketakutan. "Kenapa aku nantangin langit sih!!" Gema menutup wajah, jantungnya berdetak sangat kencang sekarang.
Apakah langit benar-benar akan datang ke rumah dan menembak Gema seperti yang Gema inginkan, Entah lah yang pasti Gema sekarang sedang ketakutan.
Gema melempar ponselnya ke atas kasur dan anak manis itu beranjak dari kasur, Gema mondar-mandir dengan bibir yang mengigit ujung lengan baju rajut nya. "Masa beneran datang? Bagaimana jika benar-benar datang? Bunda, aku takut!" Seru Gema tidak bisa diam, terus kesana dan kemari.
"Huh... Gema tenang, semuanya aman terkendali. Harus tenang, supaya Gak degdegan." Gema mengatur napasnya dengan baik, Gema memejamkan mata dan membukanya lagi. "AKU GAK BISA TENANG BUNDA!!" Gema berloncatan kecil dengan berteriak kesal karena jantungnya semakin berdetak ribut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagian 01 : The Same Sky (END)✓
FanfictionLangit akan selalu identik dengan Biru, Langit Itu Indah bila terus bersama dengan Keindahan Warna Biru. Langit dan Biru itu saling membutuhkan bahkan bersatu untuk membuat Alam semesta dan seisinya menjadi Indah, Langit dan Biru itu adalah satu ke...