Suasana begitu sangat terpuruk suara tangisan wanita menjadi pengantar peti pada tempatnya, suara tangisan itu mengencang bersamaan dengan peti yang mulai di kuburkan.
Keluarga besar Andromeda sangat terpukul dengan kehilangan satu anggota keluarganya, walaupun orang tersebut adalah penjahat. Gema melihat ke arah langit dan Biru yang sama-sama berdiri diam tidak bergeming sama sekali.
Kedua pria itu tidak menunjukan raut wajah sedih hanya tatapan kosong dan datar mereka berikan, langit mengosongkan jadwalnya dan Biru terbang ke negara kelahirannya setelah mendapatkan kabar bahwa papa nya meninggal dunia karena menggantung diri nya sendiri.
Gema yang saat itu masih tidur pun terkejut mendapatkan kabar dari manager Langit, tapi Langit hanya mengangguk dan tidak mengatakan apapun lagi.
Langit menoleh ketika tangannya di genggam, Gema menggengam tangan langit dengan memeluk nya juga. "Mau gini," gumam Gema dengan pelan, langit mengangguk kemudian mengusap kepala Gema.
Langit tidak tau apakah papa nya benar-benar membunuh dirinya sendiri atau ada campur tangan tahanan lain yang pasti polisi sedang menyelidiki kasus ini, Langit dan Biru tidak meminta tapi keluarga yang lain meminta nya.
Kedua nya benar-benar sudah lepas tangan tidak mau mengetahui apapun tentang sang papa, katakan mereka jahat tapi sakitnya masih ada dan selalu membekas di diri keduanya.
Satu persatu orang meninggalkan pemakaman setelah semua sudah selesai, tersisa keluarga inti saja. Semua keluarga sang papa begitu terpukul dan menangis meraung, langit juga Biru tidak beranjak sama sekali.
Hingga mereka meninggalkan pemakaman pun langit juga Biru tidak terusik, Bahkan Gema saja kebingungan dan meminta solusi pada orang tua nya juga pada kedua teman langit.
Tapi mereka mengatakan Gema harus mendampingi si kembar hingga mereka mau di ajak pulang, Gema menghela napasnya pelan. "Kalian mau berdiri aja?" tanya Gema pada keduanya, keduanya menoleh dan tersadar dari lamunan.
"Gue pergi."
"Ayo pergi sayang."
Keduanya berucap bersama dan Gema mendengus kesal, Gema menahan tangan keduanya dan menarik si kembar untuk mendekat ke arah pemakaman. Gema dengan paksa membuat keduanya berjongkok, setelah itu Gema berkacak pinggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagian 01 : The Same Sky (END)✓
Fiksi PenggemarLangit akan selalu identik dengan Biru, Langit Itu Indah bila terus bersama dengan Keindahan Warna Biru. Langit dan Biru itu saling membutuhkan bahkan bersatu untuk membuat Alam semesta dan seisinya menjadi Indah, Langit dan Biru itu adalah satu ke...