Keningnya mengerut dan matanya terpejam dengan kuat, seakan di hantam sesuatu dari belakang sangat sakit kepalanya ini.
Mata hitam legam terbuka perlahan dengan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya, Matanya melihat sekitar memastikan dirinya berada di mana.
Saat sudah mengingat semuanya, Langit berusaha untuk beranjak dari tidurnya dan melihat Jam. Jam menunjukan pukul 5 pagi dan Langit tidak sadarkan dari sore Hari.
Langit meraih ponselnya dan benar saja ada pesan masuk dari sana, Langit menggelengkan kepalanya berusaha untuk menyadarkan dirinya agar pandangan itu tidak buram.
Langit menggertakan Gigi nya kesal, Langit melihat ke arah jendela sudah mulai ada matahari yang muncul. Langit dengan meringis pelan berusaha membuka Infus yang menancap di Lengannya, pria itu bangun dari duduknya.
Megambil kunci motor dan berjalan ke arah pintu, knop pintu akan di pegang tapi Seseorang dari luar membuka pintu nya lebih dulu."Papa,"
"Langit, Kamu sudah sadar? Saya ingin mendengar penjelasan detail agar saya bisa mencari anak saya tanpa gegabah." Langit kira papa nya Gema belum mengetahui jika anaknya di bawa orang. "Ini kerjaan papanya Biru," jawab Langit.
"Saya tau, coba kamu lihat ini." Papa Gema memberikan ponselnya pada Langit dan melihat, tenyata papa nya memberikan pesan singkat juga pada papa Gema.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagian 01 : The Same Sky (END)✓
FanficLangit akan selalu identik dengan Biru, Langit Itu Indah bila terus bersama dengan Keindahan Warna Biru. Langit dan Biru itu saling membutuhkan bahkan bersatu untuk membuat Alam semesta dan seisinya menjadi Indah, Langit dan Biru itu adalah satu ke...