The Same Sky : Chapter 09 ☁️

1K 203 64
                                    

Biru mengedarkan Pandangan nya dan menemukan satu titik yang daritadi dirinya cari, Langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biru mengedarkan Pandangan nya dan menemukan satu titik yang daritadi dirinya cari, Langit. Biru mencari Langit di tempat pria itu bekerja, Biru berjalan dengan santai menghampiri Langit.

Langit Fokus pada pekerjaan dan tidak memperhatikan sekitarnya, Biru melihat tempat bekerja Langit. Cukup mewah tempat Langit bekerja ini, dan sepertinya Langit mendapatkan bayaran yang cukup.

Srekk!!

Bugh!!

Langit terkejut hingga tersungkur di lantai, Langit menyeka darah yang mengalir di sudut bibirnya. Biru duduk di atas tubuh Langit dan mencengkram kuat baju milik pria itu, Langit menatap kembarannya dengan tatapan dingin.

"Udah berapa kali gue bilang, berhenti buat ganggu Gema. Lo gak punya otak atau gimana?! Lo mau Gema kayak mantan Lo dulu? Setiap orang yang Deket sama Lo itu bakal celaka! Berhenti buat jadiin Gema korban Lo selanjutnya." Biru berucap dengan menghempaskan tubuh Langit ke lantai.

Tidak ada yang memisahkan mereka karena tempat sangat sepi hanya ada mereka berdua. "Gue bilang sama papa dan kalau Lo Deket sama Gema gue gak segan-segan minta papa buat Habisin Lo!" Biru mengancam Langit dengan wajah yang dingin.

Bugh!!

Bugh!!

Bugh!!

"Gema punya Gue!! Cukup dia aja gue kalah, kali ini Gue gak akan lepasin Gema buat Lo!" Biru berucap dengan bersungguh-sungguh, Biru beranjak dari atas tubuh Langit setelah memberikan peringatan pada kembarannya untuk berhenti menganggu Gema.

Biru pergi dari hadapan Langit, Langit menyeka kembali darahnya Karena Biru memukul Langit berulang kali tadi. Senyum Smirk terlihat di wajah Langit, Langit tidak melawan karena sedang di tempat bekerja dirinya tidak ingin menimbulkan kegaduhan yang mengancam pekerjaannya.

"Se-serius itu Lo sama Gema," gumam Langit sangat pelan, Biru tidak pernah seperti ini baru pada Gema saja Biru menjadi seperti bukan Biru. "Tapi gue gak akan biarin Gema jatuh cinta sama Lo, Sa Biru." Langit berucap lagi, Langit akan memastikan Gema tidak boleh menjadi milik Biru. 

☁️☁️☁️

Mata tajam legam milik Langit terbuka perlahan, suara ringisan pun terdengar ketika membuka mata pusing menyerang kepala langit. Langit menggelengkan kepalanya dan melihat Jam, waktu menunjukan pukul 6 pagi dan Langit harus bersiap untuk sekolah.

"Sial!! Sakit banget kepala gue," gumam Langit memukul tengkuknya sendiri dengan pelan, Langit beranjak dari duduknya dan melihat ponsel. kabur tatapannya saat Cahaya ponsel mengenai mata, Banyak Chat masuk bahkan panggilan telepon juga.

Semalam, setelah Langit bekerja dirinya langsung pulang dan tidak pergi nongkrong sebab itu banyak Chat dan panggilan masuk dari teman-teman nya. Langit mencari kontak Oval, dirinya akan memberi kabar Oval lebih dulu.

Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang