The Same Sky : Chapter 13 ☁️

931 215 61
                                    

Gema menelisik setiap sudut apartemen milik Langit, Gema dan langit baru saja pulang dari tempat Latihan dan langit mengatakan ingin ke apartemen lebih dulu untuk mandi jadi Gema harus ikut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gema menelisik setiap sudut apartemen milik Langit, Gema dan langit baru saja pulang dari tempat Latihan dan langit mengatakan ingin ke apartemen lebih dulu untuk mandi jadi Gema harus ikut.

"Duduk aja dimana pun," ujar langit dan Gema mengangguk paham, Gema duduk di atas kasur melihat langit yang sedang membuka baju sekolahnya dan pergi ke Kamar mandi. "Sebentar tungguin," lanjut langit lagi dan Gema mengangguk sekali lagi.

Gema akan menunggu berapa lama pun akan Gema tunggu asalkan langit melakukan sesuai keinginan langit. "Iya langit mandi aja, aku tungguin disini kok." Gema berucap dan langit langsung berjalan ke arah Kamar mandi untuk segera mandi. 

*

Clek!!

Pintu kamar mandi di buka dan harum menyeruak masuk ke dalam hidung Gema, Gema menoleh ke arah langit dengan tatapan polosnya. "Langit mandi sabun? Wangi sekali langit," ujar Gema dan Langit terkekeh kecil. 

"Gue emang wangi," jawab langit dan Gema mengangguk setuju, Gema melihat ke arah satu bingkai foto yang daritadi menjadi sumber rasa penasaran nya Tumbuh. "Hum.. langit, Aku boleh tanya?" tanya Gema dan pria tampan itu mengangguk pelan.

"Itu foto mama langit?" tanya Gema dengan sangat pelan, Langit berhenti yang tadinya sedang melakukan sesuatu pria itu menatap ke arah bingkai Foto dan tersenyum kecil. "Dia orang pertama yang paling Gue cinta dan sayang," jawab Langit dan Gema mengangguk kecil.

Langit menghela napasnya pelan kemudian beranjak dari sana menghampiri Gema yang sedang duduk di atas ranjang dengan menatap foto itu penasaran, langit duduk di samping Gema berhadapan.

"Lo mau denger cerita versi gue?" tanya Langit dan Gema menatap langit dengan ragu. "Ka—kalau langit tidak keberatan Boleh," jawab Gema dan Langit tersenyum kecil, langit menatap ke arah Gema lebih dulu sebelum menceritakan semuanya.

☁️☁️☁️

Flashback On

Seorang anak berlarian di halaman rumah dengan tawa yang terlihat sangat senang, Anak tampan itu tidak mendengarkan para Pengasuh yang daritadi memanggil namanya dengan khawatir karena dia terus berlari menghindari pengasuhnya.

"EL LANGIT!!" bentakan itu membuat anak tampan bernama El Langit menghentikan larinya, Langit melihat ke arah seorang pria muda yang memiliki wajah menyeramkan tapi Langit tidak takut melihat wajah itu.

"Ayo Tuan muda ikut dengan Bibi nanti tuan besar marah," ujar salah satu pengasuh yang sudah gelisah takut ketika Langit kembali mendapatkan amarah papa nya sendiri. Langit langsung di bawa oleh salah satu pengasuh masuk ke dalam rumah, Langit berlarian karena tidak mau mandi.

Langit masuk ke dalam rumah dan melihat anak tampan lainnya yang memiliki wajah persis sama seperti dirinya, Langit Mendongak menatap ke arah pengasuhnya. "Sa Biru sudah Mandi Bibi?" tanya Langit dan Pengasuh itu menganggukan kepalanya pelan. "sudah, Giliran Tuan muda Langit yang harus mandi." Langit mengangguk paham, Langit mengikuti kemana pengasuh nya membawa langit.

Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang