.......Brak!
Rena menendang pintu kelas sangat keras membuat seisi kelas terkejut dengan aksi Rena yang selalu saja bar-bar.
"Rena kalau masuk tolong jangan nendang pintu. Cowok gue punya asma," tegur seorang gadis dengan berani kepada Rena membuat Rena yang sedang dalam kondisi marah semakin marah.
"Gue nggak peduli. Itu derita kalian, " saut Rena dengan nada jutek nya.
"Lo punya tangan gunain," tegur seorang gadis yang sedang duduk di atas meja mengejutkan Rena.
"Sorry Mawar. " Rena berjalan duduk di bangku nya dengan wajah berubah sedih, padahal Mawar hanya menegur tidak marah sama sekali.
"Lo kenapa? Lecek amat tu muka," tanya Mawar sambil bangkit dari atas meja, dia duduk di bangku nya kembali.
"Gue lagi kesal sama bokap, nyokap gue minggu depan mau cerai," jawab Rena dengan nada berubah kembali kesal, Mawar yang mendengar nya terkejut baru ingat kalau Rena anak broken home.
"Kenapa Lo kesal? Bukanya ini keinginan Lo?" tanya Mawar dengan wajah penasaran.
"Ya gue bahagia mereka pisah tapi disisi lain hati kecil gue nggak bisa terima," jawab Rena dengan nada pelan berhasil agar tidak ada yang dengar percakapan nya dengan Mawar.
Mawar menarik nafas panjang lalu dia menatap tajam Rena. "Kalau Lo emang nggak suka kedua orang tua Lo cerai, minta sama mereka buat anak lagi aja," saran dari Mawar yang sungguh membagongkan.
"Mana mau mereka buat anak lagi? Punya anak satu aja nggak di anggap," saut Rena heran.
Mawar menepuk jidat Rena membuat Rena terkejut. "Itu karna lo selalu buat masalah dan nyusahin mereka."
"Gue kayak gini gara-gara mereka dan gara-gara ngikut Lo, " ucap Rena dengan wajah kesal.
"Sorry kalau gue yang dulu sering ngajarin yang nggak bener, sekarang gue udah bisa berpikir lebih primitif kok... "
"Positif maksudnya?" seru Rena yang langsung mendapatkan angkatan jempol dari Mawar.
"Coba aja deh lo rubah sikap lo di depan orang tua lo, lo tetap tenang dan jangan gampang tersulut emosi, sama coba lo bujuk mereka nggak usah cerai pakai kata-kata manis yang buat hati orang tua luluh," ucap Mawar memberikan saran yang dia rasa akan ampuh karena dulu dia pernah mengalami hal serupa.
"Boleh deh bakal gue coba. Sejak jatuh lo jadi lebih baik dari sebelumnya Mawar. Lo masih waras kan?" tanya Rena sambil menempelkan punggung tangan nya di kening Mawar.
"Ya masih lah." Mawar menepis tangan Rena.
"Gaes!! Gue punya berita hott!" pekik Diora dengan suara nyaring membuat telinga kedua sahabat nya sakit.
"Berita apaan?" saut Rena penasaran.
"Di kelas ini bakal kedatangan murid baru dari keluarga kaya raya lebih kaya di banding keluarga Mawar," beritahu Diora sambil menujuk Mawar.
"Nggak usah bandingin sama keluarga gue," seru Mawar kesal.
"Sorry soal nya di sekolah ini anak paling kaya ya elo sama Melati, sekolah ini juga punya bokap lo," saut Diora dengan tatapan polos nya.
"Lo tau dia dari keluarga mana?" tanya Rena penasaran dia ingin tahu siapa yang lebih kaya di banding Mawar.
"Heem kita lihat saja nanti, gue nggak bisa bocorin sekarang nanti kalian udah tau siapa murid baru di kelas 12 IPA A," ujar Diora membuat Rena dan Mawar kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mawar Hitam [ Hiatus]
Fantasy"Mawar Hitam." Itulah judul novel yang di rekomendasikan Madam. "Tentang seorang gadis cantik bernama Mawar yang memiliki sifat jahat dan licik. Kisah cinta nya tidak berakhir dengan baik, dia mati tanpa mendapatkan seorang laki-laki yang dia cintai...