26

790 64 4
                                    

"Selamat siang semua apakah kami boleh bergabung dengan pesta kalian"

Serentak mereka menatap tamu tidak diundang tersebut yang dengan tidak tahu malunya langsung duduk didekat Seokjin.

"Ohh Jung Jaehyun-ssi ada apa gerangan anda datang kemari, kami sedang tidak menerima pembahasan bisnis saat ini, kau lihat kan kami sedang ada acara pribadi" Ucap Seokjin sarkas.

Jaehyun dan putri nya Nara terdiam kikuk apalagi saat mata NamJoon, Yoongi, dan Taehyung menatap nya tajam bak psikopat menatap mangsanya.

"Ohh itu tadi sekretaris choi bilang kalau Kim Sajangnim sedang ada acara keluarga dan kami berfikir ingin mampir dan memberi ucapan selamat ulang tahun kepada jungkook-ssi" Ucap jaehyun menatap jungkook yang masih duduk di pangkuan Seokjin.

Jungkook yang merasa diperhatikan oleh jaehyun merasa risih, melihat bagaimana mata pria tua itu menatap minat kearah nya membuat jungkook langsung berputar menghadap dada suaminya setelah nya langsung menyembunyikan wajahnya didada Seokjin.

Seokjin memperhatikan tingkah laku jungkook yang tiba-tiba berubah merasa heran, dia bisa merasakan aura jungkook yang terlihat sangat tidak nyaman dan ketakutan tapi apa yang membuat jungkook nya itu tidak nyaman dan ketakutan seperti ini batin Seokjin heran.

Lain dengan 3 kakak kandung jungkook yang malah mengeluarkan aura berat melihat wajah mesum si pria tua itu pada adik mereka dengan serempak mereka bertiga bangkit dan Yoongi langsung mengambil jungkook di pangkuan Seokjin.

"Biarkan jungkook bersama kami kalian lanjutkan pembicaraan kalian" Ucap Yoongi membawa jungkook menuju dapur tempat para wanita memasak makan siang.

Sepeninggal 4 putra kim Min Ho sekarang tinggal lah woobin dan ketiga putra nya bersama Min Ho dan dua tamu mereka.

"Seokjin-ssi saya harap anda memikirkan tawaran saya kemarin, pikiran lah jika project ini berhasil aku yakin golden grup akan semakin kuat"

"Cih kau terus mengatakan itu pada ku jaehyun-ssi dan jawaban ku tetap tidak, proyek itu bertentangan dengan motto perusahaan kami" Jawab Seokjin malas.

"Memang kerja sama apa yang ditawarkan oleh mereka Seokjin-ah" Tanya woobin memandang anaknya itu.

"Hmm pembangunan villa di tanah kita yang ada di Gwangju appa, appa tahu kan tanah kita yang disana sudah kita berikan untuk para masyarakat miskin tinggal disana banyak rumah yang berdiri disitu jika kita membangun villa disana pasti mereka akan digusur dan itu sangat bertentangan dengan motto kita yang harus mensejahterakan rakyat kecil bukan menindas " Jawab Seokjin dengan tegas, dia adalah orang yang punya prinsip kuat, dan tidak mudah dibantah apapun keputusan yang dia buat.

"Dan satu lagi, apa maksud mu menyodorkan putri mu itu sebagai istri ku hanya untuk menguatkan posisi perusahaan ku tidak masuk akal sekali" Lanjut Seokjin dengan emosi.

"Kau tahu kalau kakak ku adalah menteri Pertahanan Kim Seokjin-ssi, akan ada banyak orang yang akan menaruh saham mereka ke perusahaan mu jika tahu kau adalah suami dari seorang keponakan mentri terkenal"

Min Ho menatap tajam jaehyun saat mendengar ucapan pria itu, berani sekali dia ingin menganggu kehidupan rumah tangga anaknya hanya karena harta.

"Kim Seokjin jika kau menerima tawaran nya dan menyakiti anak ku, kupastikan saat itu juga aku akan pergi membawa putra ku jauh dari mu hingga kau tidak bisa menemukan nya dimana pun"

Seokjin menatap mertua nya yang sudah memasang wajah garangnya.
"Daddy tenang saja aku tidak mungkin menyakiti jiwa ku sendiri, aku masih mau hidup ngomong-ngomong" Jawab Seokjin dengan tenang membuat minho menghela nafas lega, dia percaya Seokjin tidak akan pernah menyakiti anak kesayangannya itu.

brothers complexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang