31

702 65 7
                                    

Jungkook bangun pagi dengan semangat, dilihatnya sang suami masih tidur disamping nya, jam menunjukan pukul 05.00 pagi, bergegas jungkook bangkit menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi jungkook memakai pakaian santai kaos longgar Oversize milik Seokjin berwarna putih dengan celana panjang longgar yang juga punya Seokjin, akhirnya setelah selesai berpakaian jungkook turun ke dapur membantu para maid membuat sarapan pagi, rencananya hari ini jungkook akan mengajak Seokjin untuk membeli pakaian bayi dan semua keperluan bayi mereka, usia kehamilan jungkook sudah memasuki 7 bulan dan perutnya sudah terlihat sangat besar bahkan tampak seperti hamil 9 bulan,

"Tuan lebih baik tuan kecil istirahat saja duduk di kursi meja makan biar bibi yang lanjutkan pekerjaannya tuan" Ucap bibi Min tidak tega melihat tuan nya kesusahan berjalan karena perut besarnya itu.

"Eungg baiklah seperti nya bayi ku juga meminta kookie duduk saja hehehe dari tadi baby menendang terus" Ucap jungkook mengelus perut buncit nya.

"Wahh dia suda sangat besar, apa tuan tidak merasakan sesuatu yang aneh bukan maksud bibi menakuti tapi perut tuan sangat besar untuk kehamilan normal, mungkin saja tuan hamil kembar" Tanya bibi Min mengelus perut buncit itu.

"Hehehe memang benar bibi, selama kami cek up kookie minta dirahasiakan tentang bayi kookie kecuali tentang kondisi nya, cek up kemarin baru kookie minta hasilnya karena kookie merasa janggal dengan pergerakan baby nya kookie merasa ada dua tendangan dan berat kookie bertambah pesat karena takut kookie minta hasilnya ternyata benar kookie hamil kembar....

...oh iya jangan kasih tahu Seokjin hyungiee, kookie mau kasih kejutan untuk nya saat lahiran nanti" Ucap jungkook, bibi Min mengangguk mengerti, di papahnya jungkook menuju meja makan dan mendudukkan simanis di kursi nya.

"Cahh tuan kecil tunggu disini ya biar bibi yang melanjutkan masaknya" Jungkook mengangguk imut lalu langsung sibuk meminum susu hangat yang sudah disiapkan oleh bibi kim tadi.

"Kookie, hyung datang!!"

"Kookie hyung beomgyu datang mau menumpang makan"

Seruan dari dua orang memasuki rumahnya membuat jungkook berjingkrak semangat di kursinya.

"Gyu-gyu, hyungieee kookie ada diruang makan" Dua orang itu langsung menuju tempat jungkook berada.

HoSeok memekik gemas melihat bayi kelinci itu sedang minum susu.

"Aigoo bayi nya hyungiee ini gemas sekali, sudah makan sayang" Tanya hobi mengelus sayang rambut panjang jungkook

"Belum Hyungiee, daddy masih bobo kookie tunggu daddy baru mam" Jawab jungkook, bibirnya mencebik dengan alisnya berkerut.

"Ishh dasar Seokjin hyung, suami semoknya dibiarkan sendiri begini, minta dikebiri sepertinya" Seru beomgyu jengkel, duduk didepan jungkook sambil menatap kakak ipar nya yang masih sibuk minum susu.

"Siapa yang mau mengebiri hyung eoh katakan" Tiba-tiba Seokjin sudah ada didepan mereka seperti hantu, HoSeok dan beomgyu tekejut mendengar suara berat Seokjin yang tepat di belakang mereka.

Jungkook terkikik lucu melihat tiga bersaudara itu sedang adu mulut.

"Daddy sudah tadi itu beomgyu dan hobi hyungie hanya bercanda sini-sini aegi kangen daddy nya dari kemarin daddy nya sibuk kerja terus" Seru jungkook, Seokjin terkekeh akhirnya mendekati jungkook dan mencium sayang perutnya yang besar.

"Halo sayang nya daddy sudah besar saja ya dua bulan lagi kita akan bertemu baik-baik dalam sana ya jangan menyusahkan papa"

Cup

Seokjin mengecup lembut perut besar itu lalu mengambil posisi duduk disamping sang pujaan hati menunggu sarapan pagi siap.

"Cihh hyung bisa jangan bermesraan dekat kami kau buat kami iri saja" Ucap HoSeok jengkel, dia juga mau dimanjakan oleh suaminya tapi namjoon saat ini sedang ada di London urusan pekerjaan menjengkelkan sekali.

brothers complexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang