Vote dulu sebelum dibaca 😁.
↓
↓
↓Pukul 12.32 kst.
Yn" Jia!! Apa sudah makan? "Tanya yn melihat adiknya duduk sambil melamun.
Jia" belum. Aku tidak lapar, makanlah. "Tersenyum.
Yn" tidak bisa. Harus makan, baru minum obat biar cepat sembuh oky?
Jia" bangkit " baiklah.
Sesampainya di meja makan. Wajah Jia terlihat seperti tak selera untuk makan, karena hanya ada beberapa lauk dan nasi saja yang terhidang di meja makan. Yn yang menyadari pun membuang nafas panjang dan berbicara pelan pada adiknya.
Yn" ehmm. Eee jia gapapa kan kita makan ini dulu? Nanti kalo eonnie punya uang banyak, eonni akan ajak jia makan yang enak, yah!! "Seru yn.
Jia" kau berjanji?
Yn" te-tentu saja. "Tersenyum
Jia" baiklah akan aku pegang janjimu. Janji adalah utang. "Makan
Hati Yn benar-benar sangat sakit melihat kepercayaan sang adik padanya. Ia akan berusaha mencari banyak uang supaya ia bisa menepati janjinya, meskipun itu adalah hal yang mustahil baginya.
Malam hari pukul 19.00 kst yang dimana yn dan jia sedang berbaring di atas kasur yang sederhana namun nyaman untuk mereka tiduri sebagai alas agar tidak kedinginan oleh dinginnya malam ini.
Saat ini suasana begitu sunyi, memang Kaka beradik ini tak banyak bicara hanya saja saling berbicara seperti tadi. Mengajak makan atau bahkan menyuruh adiknya minum obat, jika tidak diingatkan, mungkin jia tidak akan meminum obatnya.
Bukan karena ia malas, hanya saja itulah penyakit dari sang adik, mudah lupa. Dan bahkan dokter sempat menjelaskan pada yn, jika tidak sering menceritakan kejadian-kejadian yang lalu, itu akan menyebabkan terjadinya hilang ingatan pada sang adik.
Dan yn tidak mau itu terjadi, karena hanya jia yang ia punya di dunia ini.
Yn" jia!! "Panggilnya
Jia" hmm?
Yn" apa jia tidak ingin bersekolah? Jika jia bersekolah dari dulu, mungkin sekarang jia sudah smp.
Jia" makan saja susah, apalagi untuk menyekolahkan diriku. Jangan banyak bicara, pikiran saja kita makan apa besok? "Menutup matanya
Yn hanya pasrah dengan ucapan adiknya. Ia sudah terbiasa, adiknya berbicara memang seperti itu, jadi yn hanya bisa diam. Berkali-kali yn ajak agar adiknya mau sekolah, tapi tetap nihil, ia tidak mau dan jawabannya tetap sama seperti tadi.
Yn" baiklah.. terserah padamu. Tapi jika kau berubah pikiran dan ingin sekolah, katakan saja padaku oky?
Jia" .........
Yn" memeluk jia" baiklah adikkuu. Jangan hanya diam terus apa tidak lelah diam? Sekolah itu sangat menyenangkan, kau bisa berteman jajan dan masih banyak lagi. Apa kau tidak suka itu hmm??
Jia" ........
Yn" hufhh.. lelah berbicara dengan es batu. "Menutup matanya dan tidur
Pagi pukul 06.23 kst. Yn sudah bersiap-siap ingin pergi ke toko kue pekerjaan yang biasa ia kerjakan sebagai penjual saja. Meskipun gaji tak seberapa, tapi yn tetap bisa tersenyum dan tersenyum seperti tak terjadi apa-apa padanya.
Yn" jia eonnie pergi dulu ya! Jangan kemana-mana dan tetap dirumah saja. Jika ada yang mengetok pintu diam saja dan jangan bersuara. Jaman sekarang sedang musim penculik anak. Diam saja dirumah lagipula aku mengunci pintu dari luar tidak apa kan??
Jia" kenapa harus dikunci dari luar? Setakut itu dirimu kehilangan diriku? Biarkan saja aku mati. Karena aku hanya beban bagimu, jika aku mati kau hanya perlu memenuhi kebutuhan mu sendiri saja. Jadi beban mu semakin sedikit bukan? "Wajah datar
Hati yn sangat sakit mendengar ucapan dari adiknya. Darimana ia mendapatkan kalimat yang menyakitkan itu. Lagipula yn sama sekali tidak merasa dirinya di bebani oleh adiknya sendiri, lagipula ini kan sudah menjadi kewajibannya untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua dan ia harus melakukan itu. Mau tak mau harus mau.
Yn" kenapa bisa mengatakan seperti itu? Darimana kamu dapat kalimat itu eohh?!
Jia" pergilah! "Meninggalkan yn yang terpatung di depan pintu
Yn hanya bisa diam. Ia tidak akan membuat adiknya semakin marah padanya hanya karena masalah ini saja. Setelah memastikan adiknya tidak apa-apa, yn pergi dan tak lupa mengunci pintu dari luar.
Di sisi lain>>>
Jia" sesayang itu dia padaku? Untuk apa aku di sayangi? Aku hanya beban baginya. Kenapa ia begitu peduli padaku? Seharusnya biarkan saja aku mati. Bahkan ia selalu mengatakan jika ia lelah, jika memang ia tidak mau lelah. Biarkan saja aku, dasar bodoh. "Ucapnya melihat punggung yn dari jendela yang semakin menghilang
Jia" aku akui dia adalah Kaka terbaikku. Tapi tidak seharusnya seperti ini, aku merasa penyebab kenapa dia begitu lelah bekerja itu karena aku, ia selalu fokus pada penyakit ku agar bagaimana penyakit ku hilang. Ia begitu fokus pada diriku sampai ia lupa dirinya sendiri..
Toko.
Yn" apa aku telat? "Datang
?" Tidak, malahkan ini masih pagi. "Tersenyum "dimana jia? Tumben kau tidak mengajaknya kemari.
Yn" aku sedang berdebat dengannya. "Tersenyum kiut
?" Kau ini bagaimana? Menjadi seorang Kaka sekaligus orang tua kau seharusnya memberikan ia kebebasan sedikit saja. Pasti kalian berdebat karena kau menyuruhnya untuk sekolah bukan? "Tebak nya
Yn" darimana kau tau?
?" Tentu aku sudah tau. Karena itu sudah menjadi sebuah topik dimana kalian berdua bertengkar.
?" Begini saja yn. Jika jia tidak mau sekolah, minimal berikan ia waktu untuk jalan-jalan dan mencari teman seumurannya. Setakut apapun dirimu kehilangan jia, tetap berikan ia kebebasan. Mungkin karena berteman ia bisa saja jadi lebih bersemangat dan melupakan semua penyakitnya walaupun hanya sementara waktu saja.
?" Tapi itu sudah cukup bukan? Jika ia berteman, ia tidak akan kesepian lagi karena ia sudah mempunyai teman seumuran dengannya. Jika caramu seperti ini, mengurung dia. Itu sama saja kau menekan nya yn. Jia juga butuh kebebasan sedikit saja. Aku hanya mempunyai solusi seperti itu. "Ucapnya
Yn" tapi menurutku bersekolah itu sama saja, jika ia sekolah justru akan mendapatkan teman yang banyak.
?" Hey! Dengarkan aku. Tak semua orang yang akan menyukai dia nanti. Siapa tau karena penyakit jia menjadi bahan bulian? Apa kau mau? Bukannya memberikan yang terbaik malah memberikan yang buruk, seharusnya kau memikirkan itu dulu.
?" Itu sama saja, kau hanya menginginkan apa yang kau inginkan. Sedangkan hati yang kau paksa tadi ia tidak ingin karena ia sudah tau bagaimana kedepannya, lagipula ia memikirkan dirimu juga pasti?
Yn" untuk apa dia memikirkan diriku? Aku hanya menyuruhnya untuk sekolah, soal biaya aku yang akan mengurus semuanya. Lagipula aku yang menyuruhnya untuk sekolah, itu saja susah, dan aku tidak mau adikku besar tanpa pengetahuan apapun.
?" Kau egois terhadap adikmu. "Pergi
Rea, adalah wanita yang berumur 20 tahun sama seperti yn. Rea adalah orang yang sederhana dan juga berhati lembut, sama seperti yn. Masih rea dan yn hampir sama jalannya. Yang membuat mereka berbeda adalah, rea hanya hidup sendiri semua keluarganya menghilang ketika ia masih berumur 14 tahun. Sedangkan yn hidup bersama adiknya jia, tetapi keluarga yn tak tau dimana keberadaannya sekarang.
to the continued..
Lopyu poll!!! bagi yg baca and vote.. 😍💜💋
KAMU SEDANG MEMBACA
UNHOLY LOVE [FF JUNGKOOK] END☑️
FantastikYn pov" Aku bukan jalang, tetapi aku bekerja seperti jalang. Jadi tolong percaya padaku. Dan kau jeon, tolong berikan kebebasan sedikit saja padaku, kumohon.. Jk pov" baby, aku bukan Jungwon, aku adalah Jungkook.. bocil dilarang baca!! Meskipun auth...