Come back Hero

145 5 3
                                    

Setelah kepergian thorn sang Hero penguasa tanaman para Hero kini terpecah belah. Yang tersisa dari para Hero itu kini hanya gempa yang masih memulai pelatihannya menjadi seorang Hero di bawah bimbingan hang kasa dan alat alat latihan baru yang disediakan oleh dr vinder dan Solar yang lebih memilih berlatih dibawah bimbingan sensei earthquake.

"Kau semakin dekat dari yang kukira. Tapi sekali lagi, menurutku itu tidak akan terlalu mengganggu keamananku, kan?" Ucap dr vinder menilai kemampuan gempa untuk masuk ke dalam gedungnya dan mencuri baju zirah perak hologram yang disediakan untuk latihan, gempa dengan mudah melewati semua jebakan yang di buat oleh dr vinder dan mampu masuk ke dalam gedung dengan mudah

"Jika aku tidak bisa mencuri baju zirah emas, aku akan terkejut jika orang lain bisa. tapi mana yang asli?" Tanya gempa pada dr vinder

"Beberapa rahasia sebaiknya tetap aman" ucap dr vinder yang kini keluar dari ruangan itu dibantu oleh gempa yang mendorong kursi rodanya

"Gempa, dimana hero lainnya? Aku meminta kalian semua untuk mengambil bagian dalam tes ini. Aku tau bahwa solar mengambil pelatihan dengan saudaraku tetapi dimana yang lainnya? Halilintar, blaze, dan taufan? Dimana mereka?" Tanya hang kasa kebetulan ada di ruangan itu juga bersama dengan gempa dan dr vinder

"Oh, mereka uh... mereka benar-benar ingin berada di sini tapi mereka uh... punya rencana lain" ucap gempa memberitahu hang kasa kalau sang Hero merah, biru, dan oranye memiliki rencana lain jadi mereka tidak bisa datang

"Aku memahaminya dengan baik. Hilangnya Thorn telah mempengaruhi kita semua. Aku bahkan belum pernah mendengar kabar dari asisten atau lebih tepatnya putriku Clementine sejak kepergian thorn, sungguh memilukan" ucap dr vinder yang kini menunduk sedih karena dia tau kalau putrinya juga sangat sedih akan kepergian thorn apalagi thorn adalah cinta pertama bagi putrinya

"Jika kita terlalu lama memikirkan apa yang hilang, kita gagal melihat apa yang bisa diperoleh. Ketiadaan thorn akan memisahkanmu atau mendekatkanmu, pilihan ada di tanganmu" ucap hang kasa bukan berarti dia tidak sedih akan kehilangannya thorn

"Tapi itu tidak akan mudah" ucap gempa

"Pelajaran terbesar tidak akan pernah ada" ucap hang kasa

Sementara itu di tempat lain terlihat taufan yang kini menjadi seorang pembawa acara di sebuah acara game. Taufan berhenti menjadi Hero dan lebih memilih untuk menjadi pembawa acara karena menjadi Hero hanya akan mengingatkan taufan kepada memori sedih hilangnya thorn yang sudah dia anggap sebagai keluarganya sendiri

"Aku Taufan, Hero pulau rintis yang paling dicintai. Pahlawan sebelum tantangan kerendahan hati untuk melihat siapa yang akan menjadi pahlawan pulau rintis berikutnya dan impiannya akan hilang dalam sekejap!" Ucap taufan lalu menggunakan kekuatan elemental anginnya untuk terbang berkat dorongan angin dan kini taufan pun berdiri tepat di samping peserta yang akan mengikuti game ini

"Aku di sini bersama kathy, ibu tiga pilar empat pilar PTA dan kontestan yang kembali, beri tahu aku kathy, setelah direndahkan oleh tantangan untuk pertama kalinya, apa yang membuatmu berpikir ini akan berbeda?" Tanya taufan lalu memberikan mike nya kepada Kathy supaya dia bisa memberitahu semua orang dan penonton apa yang akan berbeda sekarang ini

"Karena hero tidak pernah berhenti!!!" Ucap Kathy dengan semangat

"Hahaha.... Oke, mari kita mulai permainannya!!!" Ucap taufan

Waktu pun berjalan dan kini Kathy harus melewati semua tantangan yang tidak mudah yang kini berada di depannya, walau Kathy sudah berusaha tetapi dia tetap saja gagal dan jatuh. Melihat Kathy yang jatuh itu kini Taufan pun segera menghampirinya tetapi bukannya sedih Kathy malah tersenyum

Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang