Game pertama

23 3 0
                                    

Cold pun membawa earthquake keluar dari bangunan, earthquake tidak di terima di sana jadi cold akan melakukan apapun untuk membuatnya pergi tetapi aksinya mengusir earthquake itu dilihat oleh putra dari master viren yang diam diam mengawasi dari atap

"Karena kamu tidak diundang oleh master viren. Aku minta maaf karena mengatakan tidak ada ruang untukmu" ucap cold kini mengusir earthquake karena earthquake tidak diundang

"Baik! aku hanya akan berjaga! aku tidak ingin sesuatu terjadi pada mereka berlima, aku tahu kamu ingin menggunakan ilmu hitam" ucap earthquake tak masalah tidak ada ruang untuknya

"Sekarang mengapa saya ingin berbuat curang? Akan ku pastikan akan menyingkirkan para muridmu" ucap cold lalu menutup pintunya

"Anda ingin ruang?" Tanya putra dari master viren yang sudah mengawasi dari tadi

"Siapa kau?" Tanya earthquake saat melihat remaja itu

"Namaku Hitoshi Aqua tetapi anda boleh memanggilku Aqua" jawab remaja itu yang ternyata bernama aqua

"Hitoshi? Putra dari master viren?" Tanya earthquake karena remaja itu memiliki marga yang sama dengan mantan gurunya itu

"Jangan menyebutkan nama itu di depanku, aku membencinya" ucap aqua mengaku kalau dia membenci ayahnya

"Nak, sejahat apapun ayahmu dia tetap ayahmu" ucap Earthquake menasehati anak itu

"Yah aku tau aku memang tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi ayahku jadi apakah anda butuh bantuan? Anda bisa menggunakan ruang kamarku kalau anda mau" ucap aqua menawarkan

"Mengapa kau ingin membantuku?" Tanya earthquake

"Karena aku membenci ayahku, aku benci sifatnya yang akan melakukan apapun untuk menang walau itu perbuatan curang sekalipun" ucap aqua menjawab

"Jadi kau ingin menghentikan ayahmu?" Tanya earthquake

"Ya, aku akan menghentikan kejahatannya" ucap aqua

"Kamu anak yang baik nak tapi dia tetap ayahmu" ucap earthquake

"Ya ya ya dia memang ayahku. sekarang naiklah, anda bisa menggunakan kamarku sebagai ruangan anda" ucap aqua lalu membantu earthquake untuk naik ke atas atap dan masuk kembali ke dalam bangunan sampai tiba tiba pengeras suara berbunyi, master viren mengatakan kalau game pertama telah dimulai

"Halo pejuang!! tersembunyi di sekitar pulauku terdapat cukup Jade Blade untuk setiap peserta kecuali satu. Siapa pun yang kembali ke arena dengan tangan kosong akan kalah, turnamen dimulai sekarang!" Ucap master vinder memulai permainan pertama ini dan semua peserta pun dapat mendengar suara darinya lewat pengeras suara yang berada di beberapa sudut

Sementara itu Taufan sedang berendam di kamarnya sampai dia mendengar kalau master viren bilang kalau permainan pertama telah di mulai padahal dia sedang berendam

"Sekarang?!" Ucap taufan tak percaya apa yang barusan dia dengar padahal dia sedang berendam

"Ah! Ruangan ini bisa menghirup udara segar. Angin bertemu kayu!!" Ucap penguasa elemental kayu itu lalu menyerang taufan

Taufan segera mengambil handuknya yang berwarna biru dan segera menghindar dari serangan kayu dari penguasa elemental kayu. Bahkan taufan sempat mendorong sang penguasa elemental kayu menggunakan anginnya sampai keluar dari kamar mandi dan saat yang bersamaan juga kini master penguasa kayu pun melihat dimana Jade blade di sembunyikan yang ternyata di sembunyikan di atap kamar taufan dan setelah itu dia menciptakan kayu lagi untuk menghalangi taufan mengambilnya

Sementara itu gempa baru saja keluar dari kamarnya saat dia melihat kalau para penguasa elemental lain juga keluar dari kamar mereka untuk mencari Jade blade yang disembunyikan oleh master viren. Dan di balkon kini blaze dan wakana menemukan satu Jade blade yang disembunyikan di atap tengah tengah antara kamar blaze dan wakana

Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang