Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))

The element of surprise

Viren pun menggunakan kekuatan dari permata di tongkatnya untuk menyedot keluar kekuatan elemental milik Wakana yaitu elemental pause dan setelah selesai kini giliran gempa lah yang elemennya akan diambil

"Dan sekarang untuk elemen terakhir!!" Ucap viren lalu menghampiri gempa dan menggunakan kekuatan permata yang ada di tongkatnya untuk menyedot kekuatan elemen milik gempa

"Hanya satu yang tersisa!!" Ucap master viren dengan bahagia

"Tidak!!!" Ucap gempa yang kekuatannya telah selesai disedot dan menjadi milik master viren

"Lihatlah setiap elemen kekuatan, semuanya ada dalam kendaliku!! Apakah kalian merasakan kekuatannya? Ya aku merasakannya!!! semua yang punya tanda anacondrai. Sudah saatnya kita melepaskan kulit kita dan menjadi kekuatan paling kuat di seluruh pulau rintis!!!" Ucap viren dengan bahagia dan mengangkat tinggi tinggi tongkatnya

Wakana pun menoleh ke arah blaze dan laki laki itu pun menganggu tanda sekaranglah waktu yang pas untuk menyerang

"Ayah, izinkan aku berdiri di sampingmu" ucap wakana lalu berdiri di samping kiri ayahnya yang biasanya posisi itu ditempati oleh kakak kembarnya sebagai seorang pewaris laki laki tetapi karena kakaknya itu memberontak dan tak ingin mendengarkan perintah dari ayahnya maka tempat di sisi kiri viren kini ditempati oleh Wakana

"Ya! ya, bergabunglah denganku!! setelah hari ini master viren tidak hanya akan menjadi rumah mie nomor satu pulau rintis, tetapi juga penguasa nomor satu pulau rintis!!!" Ucap master viren lalu cold pun mulai membacakan sebuah mantra yang ada di buku mantranya, dia membaca mantra itu sambil menyentuh permata Aquamarine yang ada di tongkat tuannya

"Hei viren, kau lupa satu elemen. Yaitu elemen kejutan!!" Ucap blaze lalu secara tiba tiba Wakana pun menendang ayahnya sampai membuat ayahnya itu jatuh dan menjatuhkan tongkatnya

"Kamu mengkhianatiku?!" Ucap master viren tak percaya kalau putrinya juga berkhianat sama seperti putranya

"Percayalah pada keluarga!" Ucap Wakana

"Tangkap dia!" Ucap master viren memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Wakana tetapi gadis itu mengeluarkan sesuatu dari sakunya yaitu sebuah permata berwarna pink ruby, permata itu membuat Wakana bisa berubah menjadi asap seolah olah Wakana adalah sang master of smoke

"Wow bagaimana kau bisa melakukan itu?" Tanya blaze kepada Wakana

"Ini adalah permata amber, kekuatannya adalah menyalin kekuatan elemen lain" ucap Wakana mejelaskan lalu diapun menyerang penjaga yang ingin mendekatinya menggunakan petir yang berasal dari permata itu

Blaze yang melihat itu kagum lalu dia menggunakan kekuatan dari tongkat milik viren untuk melepaskan gempa dari borgolnya

"Itu semua hanya akting?" Tanya gempa yang baru tau kalau blaze hanya berekting saja menjadi salah satu bawahan viren

"Jangan khawatir, aku sudah mengendalikan semuanya. Hampir saja" ucap blaze mengatakan kalau dia masih bisa mengontrol dirinya

Cold yang melihat itu tentu saja kesal lalu diapun menarik sebuah tuas yang meneteskan racun dari big slayer ke gempa tetapi sebelum racun itu mengenai gempa, blaze sempat menggunakan kekuatan energi milik gempa untuk menyelamatkan anak itu dari racun yang menetes lalu menggunakan tanaman rambat elemen milik thorn untuk mengikat kuat cold

"Cepat blaze, kamu harus menghancurkan tongkatnya!!" Ucap gempa mengingatkan blaze kalau rencana mereka adalah untuk menghancurkan tongkat yang merampas kekuatan elemental milik semua orang

"Viren benar, hal ini luar biasa" ucap blaze bukannya menghancurkan tongkat itu kini malah menggunakan kekuatan elemental yang ada di tongkat itu untuk menyerang para anak buah master viren