Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))

Kembali ke pulau rintis

Kini semua master elemen pun terbang menggunakan naga elemen mereka kembali ke pulau rintis untuk menyelamatkan kota Pulau rintis dan menghentikan viren

"Viren dan pasukan anacondrai pasti sudah sampai di kota, mari kita mulai hari ini. Bersiaplah untuk apa pun dan segalanya" ucap gempa

"Bagaimana kita bisa kehilangan begitu banyak waktu?" Tanya blaze kepada sang pemimpin alias gempa

"Kamu tahu, kamu sudah bersumpah untuk tidak pernah meninggalkan seorang pun" ucap gentar yang kini duduk di naga milik thorn. Terlihat sekali kalau dia tadi hampir ditinggalkan oleh teman temannya di pulau

"Dan tidak semua dari kita adalah pembelajar yang cepat. Menguasai rasa takutmu untuk menciptakan kekuatan naga memerlukan waktu" ucap taufan dengan santainya seperti bisa

"Ya, kita kehabisan itu, ada kota Pulau rintis yang harus kita selamatkan" ucap ice yang kini berada di belakang aqua, naik naga milik Aqua

"Itu benar, cepat!!" Ucap maripos yang ada di belakang taufan

"Cepat adalah nama kecilku" ucap Ying lalu melaju duluan menuju kota

"Ingat, apapun yang terjadi di bawah sana kita lebih kuat bersatu kita berjuang sebagai satu kesatuan" ucap halilintar mengingatkan semuanya

"Mari kita lakukan!" Ucap solar lalu melajukan naganya menyusul Ying

Kini para master elemen pun telah sampai di kota, naga mereka kini berhasil sampai di kota dan membuat semua orang takjub akan naga naga elemen itu. Saat ada satu orang wanita yang melihat ke arah Wakana yang ada di belakang blaze tiba tiba dia berteriak dan langsung lari karena berpikir Wakana adalah bagian dari prajurit ular juga bahkan yang lain juga ikut lagi

"Hah... Aku berharap aku masih mempunyai kekuatan untuk berubah" ucap Wakana sambil menyembunyikan wajahnya menggunakan kedua tangannya

"Kamu telah berubah, kamu bersama kami sekarang" ucap blaze

"Bisakah kamu menjadi sedikit minggir dan menggerakkan nagamu?" Ucap salah satu pengemudi seorang wanita tua yang ingin lewat tetapi naga milik blaze menghalangi jadi blaze pun menggerakkan naganya agar naganya bisa memberi sedikit jalan untuk wanita tua itu lewat

"Terima kasih anak muda" ucap wanita tua itu berterimakasih lalu segera lewat

"Jika kita yang pertama kali mereka lihat, di mana viren dan mengapa dia tidak menyerang?” ucap earthquake tidak mengerti padahal dia pikir viren akan ada di kota dan langsung menyerang

"Kita harus mengeluarkanmu dan ayahku dari jalanan sebelum kita membuat semua orang khawatir. Semua orang tetap bersatu dan mengawasi orang-orang!!" Ucap gempa

Wakana pun turun dari naga blaze dan tiba tiba saja tangan kanannya kembali normal tidak ungu dan bersisik lagi

Sementara itu di tempat lain tangan kanan viren juga berubah normal tetapi bukannya senang seperti Wakana karena telah kembali normal dia malah kesal karena dia tidak ingin kembali normal

"Mengapa mantranya hilang? Jika kita menyerang sekarang dan kembali normal semuanya akan sia-sia!" Ucap viren dengan kesal karena tangan kanannya kembali normal

"Tentang itu kita membaca semuanya di halaman 149, tapi lihatlah mantranya berlanjut ke halaman berikutnya" ucap chop memberitahu tuannya kalau mereka tak membaca mantra nya sampai habis karena saat itu yang mereka punya hanya robekan halaman 149 dan sisa mantranya ada di halaman berikutnya

"Kalian berdua! apa yang sudah aku katakan tentang perhatian lebih terhadap detail?! Aku tahu aku seharusnya menyuruh Cold membaca mantranya. Agar transformasi menjadi permanen, seseorang harus memperoleh esensi anacondrai sejati. Dimana kita bisa mendapatkannya?!tidak ada lagi anacondrai asli yang tersisa!” ucap viren dengan kesalnya