The power of positive thinking

21 2 0
                                    

Maripos pun terbangun dari pingsannya dan hal pertama yang dia lihat adalah dia, ice, dan earthquake di rantai di sebuah kayu dan di sekeliling mereka banyak sekali tumpukan tulang belulang manusia. Seingat maripos dia dan ice kalah jumlah dengan prajurit master viren yang berarti mereka memang berhasil tertangkap

“Maripos, kamu baik-baik saja?” tanya earthquake kepada maripos yang baru saja terbangun dari pingsannya

"Ya, apa... apa yang terjadi?" Tanya maripos karena dia terbangun sudah dalam keadaan terikat rantai

"Kita harus keluar dari sini" ucap earthquake lalu dia, ice, dan maripos pun coba untuk melepaskan rantai itu tapi tak bisa sampai kini tiba tiba viren, cold, dan Wakana pun sampai di tempat itu dan menghampiri mereka

"Hewan peliharaanku menyukai bau ketakutan" ucap cold

"Dimana anakku?! apa yang telah kau lakukan padanya?!" Ucap earthquake bertanya kepada viren dimana keberadaan anaknya

"Aku punya putramu, sedikit kekuatannya akan menjadi milikku pada upacara malam ini. Aku minta maaf kamu tidak mendapat keringanan, aku masih sedikit terluka karena muridku memutuskan untuk mengkhianatiku sejak lama" ucap master viren

"Bagaimana kau mengalahkannya?!" Tanya maripos karena setahunya gempa itu cukup tangguh dan tak bisa dengan mudah dikalahkan

"Oh, aku mendapat sedikit bantuan" ucap master viren lalu tiba tiba blaze pun masuk ke ruangan itu dengan raut wajah sangat menyesal dan tentu saja itu membuat ice terkejut karena ternyata kakak kembarnya lah yang membantu viren untuk menangkap gempa

"Kau menyelesaikan hero mendapatkan dirinya sendiri seperti yang kau lakukan pada master elemen!" Ucap earthquake tak percaya kalau ternyata blaze berkhianat

"Kenapa blaze? Bagaimana kamu bisa melakukan ini?" Tanya ice tak percaya dengan penghianatan kembarannya itu

"Vire memegang semua kekuatan. Gempa akan tahu bahwa dia tidak akan pernah punya peluang, aku harus memikirkan apa yang terbaik untuk kita, dia akan membiarkan kita pergi" ucap blaze mengatakan alasannya kepada adiknya, maripos ,dan earthquake

"Aku lebih suka menjadi makanan ular!" Ucap ice mengatakan lebih memilih berakhir menjadi makanan ular daripada berkhianat pada tim nya sendiri seperti yang kembarannya lakukan

"aku lelah dengan ini!!" Ucap earthquake lalu memegang tangan Wakana dan menyandra nya

"Hahahahahaha!!!" Tawa master viren dan cold karena mereka tau kalau earthquake atau lebih tepatnya sensei earthquake terlalu baik untuk menyandra dan melukai seseorang

"Oh, apa yang kau ubah? ingat kau sensei earthquake, kau pria yang baik. Ancaman mu tidak membuat ku takut" ucap master viren tau kalau earthquake pasti akan melepaskan putrinya karena sensei earthquake terlalu baik untuk menyandra seseorang

Earthquake yang mendengar itu tentu saja kesal tapi master viren benar, dia bukanlah lord earthquake yang dulu sekarang dia adalah sensei earthquake, seorang pria yang baik bukan pria yang kejam sama seperti dulu jadi diapun langsung melepaskan wakana karena memang dia tidak bisa menyandra dan melukai seseorang

"Hewan peliharaanku, mungkin bukan dia, tapi dia selalu lapar ketika dia bangun" ucap cold

"Kinerjamu bagus, earthquake. Tapi semua hal baik harus diakhiri hahahahaha!!!" Ucap master viren dengan tawa jahatnya lalu keluar dari ruangan itu diikuti oleh cold, wakana, dan blaze yang paling belakang

"Ini bukan kamu blaze, jangan lakukan ini" ucap ice masih mencoba membujuk kembarannya untuk tetap di jalan yang benar

"Maaf kembaranku, tapi memang harus begini jalannya" ucap blaze lalu tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya yang artinya dia punya rencana lain dalam rencana pura pura berkhianat nya ini dan itu membuat maripos, ice, dan earthquake merasa lega karena ternyata blaze hanya pura pura berada di pihak viren

Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang