Dikejar

10 2 0
                                    

Kini para Hero sedang dalam perjalanan untuk menyusul dan menyelamatkan Wakana yang saat ini sedang dikejar kejar anak buah ayahnya

"Hati-hati dengan jejak jebakan. Viren mengatur keseluruhan tempat ini" ucap maripos memperingatkan teman temannya kepada beberapa jebakan yang mungkin saja masih ada di sekitar pulau

"Aku mendengarnya dengan lantang dan jelas" ucap taufan yang mengendarai robotnya di belakang kendaraan DB Express milik maripos dan ice

Sedangkan thorn kini mengendarai kendaraannya dengan kecepatan penuh atau lebihnya terlalu cepat hanya karena thorn ingin segera menyelamatkan Wakana

"Hati-hati, thorn. Dengan kecepatan seperti ini aku tidak dapat menganalisis rintangan yang mendekat" ucap clo memperingatkan thorn untuk tidak terlalu buru buru karena mungkin itu akan berakibat buruk padanya

"Tidak ada waktu. Kita harus waaaahhh!!!" Ucap thorn terpotong karena kendaraan tiba tiba menabrak batu cukup besar yang membuatnya kini terjatuh dari kendaraannya dan saat dia ingin berdiri tiba tiba dia kehilangan keseimbangan dan masuk ke dalam sebuah lubang

"Leaf!!" Teriak solar lalu solar, taufan, dan blaze pun mengecek keadaan thorn yang tidak sengaja jatuh itu

"Lanjutkan misi tanpa aku" ucap thorn mengatakan kalau dia baik baik saja di dalam lubang yang cukup dalam itu

"Dia akan baik-baik saja. kita harus tetap mengajar wakana, dia terlalu penting" ucap blaze lalu melajukan kendaraannya duluan dan di susul oleh solar dan taufan

Thorn pun melihat ke sekeliling gua lubang itu, dia menyesal karena tidak mendengarkan peringatan dari clo tadi yang menyebabkan dia kini berakhir di dalam lubang

"Mungkin aku seharusnya mendengarkanmu" ucap thorn sambil melihat ke sekeliling gua itu merasa tak asing

"Mungkin itu bukan pernyataan yang meremehkan" ucap clo

Thorn pun melihat ke sekeliling gua itu dengan perasaan tak asing dan tiba tiba saja dia teringat dengan mimpi buruknya yang dimana lubang gua itu adalah tempat dimana sang naga elemen tanaman dirantai. Dan benar saja apa yang thorn duga karena tiba tiba naga itu muncul dan mengejutkan thorn, tapi thorn hanya bisa mundur saja

"Tingkat kecemasan mu meningkat. Tapi tidak ada ancaman yang terlihat" ucap clo yang tak bisa melihat naga yang thorn lihat

“Naga alam dari mimpi burukku. Cukup terlihat dan cukup marah" ucap thorn masih mencoba mundur dari naga itu

"Tidak ada naga. Itu hanya ada di kepalamu" ucap clo mengatakan kalau naga yang thorn itu tidak nyata

"Tidak, itu akan melahap kepalaku" ucap thorn masih mundur

"Kamu tidak mendengarkan aku terakhir kali. Dengarkan aku sekarang, kita harus keluar dari lubang ini. Tidak ada naga" ucap clo masih coba membujuk thorn tetapi remaja itu tetap saja mundur karena ketakutan dengan naga itu

Sementara itu wakana masih dikejar kejar oleh beberapa anak buah ayahnya dan tentu saja dikejar oleh ayahnya sendiri. Wakana terbang menggunakan hoverboard berwarna merah lari dari kejaran ayahnya

"Sekarang dia menuju ke timur, sekarang ke barat!!” ucap master viren masih mengejar menggunakan helikopter nya

"Oh tidak..." Ucap Wakana yang kini telah terjebak di jalan buntu

Kapow dan chop pun hampir mendekatinya tetapi Wakana menggunakan kekuatan dari master of smoke untuk menghindar dari serangan chop dan kapow dan akhirnya mereka berdua lah yang menabrak dinding jalan buntu itu sedangkan Wakana berhasil kabur

"Tembok itu luar biasa. Aku merasa lebih mati daripada jalan buntu" ucap kapow yang nyangkut di atas pohon

Wakana masih dikejar dan sekarang yang mengejarnya ada ayahnya dan beberapa prajurit lain yang mengejar dari bawah

"Sekarang ke mana kau akan lari? atur ledakan untuk membuat pingsan!" Ucap master viren dan tiba tiba ada seseorang yang coba untuk menembak helikopter master viren

"Seseorang berhenti menembakiku! Hentikan!" Ucap master viren kesal karena ditembaki oleh Rotto jet yang kendarai oleh halilintar dan earthquake

"Aku tidak bisa melihatnya. Dimana mereka? ah!" Ucap halilintar yang baru sadar kalau seseorang coba untuk menaiki kapal mereka dan merusak sayap Rotto jet

"Jaga dia tetap stabil, aku akan menangani ini" ucap earthquake lalu keluar dari Rotto jet untuk menghadapi cold secara langsung

"Sedikit dingin di sini. Aku ingin tahu siapa di antara kita yang akan bertahan lebih lama" ucap cold

"Bagaimana kalau tidak keduanya?!" Ucap earthquake lalu melompat dan mendorong cold agar jatuh dari kapal Rotto jet

Keduanya pun terjatuh tetapi mereka kini terjatuh di hutan jadi jatuhnya mereka agak tidak menyakitkan

"Suatu hari nanti anakmu harus berdiri sendiri tanpa ayah tercintanya" ucap cold yang kini berdiri lagi untuk melawan earthquake sekali lagi

"Tidak hari ini!" Ucap earthquake setuju kalau anaknya harus berdiri sendiri tanpanya suatu hari nanti tetapi tidak hari ini dan akhirnya kedua rival itupun saling melawan lagi sama seperti saat mereka saling melawan saat masih muda dulu

Wakana masih di kejar sampai tiba tiba blaze muncul dan menabrak beberapa prajurit master viren yang mengejar wakana

"Blaze" panggil Wakana tak Percaya bahwa anak api itulah yang menemukannya duluan

"Kelihatannya menyenangkan, bolehkah aku bergabung denganmu?" Ucap blaze lalu menaiki hoverboard merah yang ada di kendaraannya

Lalu kedua pasangan itupun langsung kabur kedua tetapi mereka masih saja dikejar oleh helikopter viren di belakang mereka

"Kamu baik-baik saja? woahhh!!" Ucap blaze bertanya kepada Wakana dan terlihat juga kalau dia juga tak terlalu bisa memakai hoverboard

"Menjadi lebih baik darimu" ucap Wakana

Mereka berdua masih mencoba melarikan diri tetapi mereka masih saja diikuti dan helikopter milik viren itu bahkan lebih cepat dari hoverboard yang Wakana dan blaze naiki

"Aku punya ide" ucap wakana

"Kamu membaca pikiranku" ucap blaze

"Fire!!!" Ucap keduanya menggunakan kekuatan api untuk menciptakan asap yang membuat viren tidak bisa melihat dengan jelas

"Argh! Layar asap!! uhuk! uhuk! Tidak adil!" Ucap viren

Saat viren membuka matanya lagi kini yang ada di depannya hanya blaze dan wakana entah hilang kemana

"Oh, kemana dia pergi? kemana dia pergi?! oh, berbalik!" Ucap master viren lalu segera berbalik karena putrinya telah kabur

"Hahahahaha" tawa blaze itu yang ternyata bukan blaze tetapi Wakana yang menggunakan kekuatan dari master of form untuk berubah menjadi blaze lalu gadis itupun turun dan menghampiri blaze yang asli yang sedang bersembunyi lalu mereka berdua pun berpelukan

"Aku memikat tim, kami menemukan mu dan akan kembali" ucap blaze

"Apakah ini sudah selesai?" Tanya wakana kepada blaze

"Kukira. Hei, ngomong-ngomong, ini tempat yang cukup keren" ucap blaze yang merasa tempat mereka berada saat ini cukup keren juga

"Kamu ingin bermain sebagai turis?" Tanya wakana

"Tidak, tidak, Kamu benar. Mari kita kembali ke lokasi tim ku, mereka semua menunggu kita" ucap blaze mengajak wakana

"Kapow!! Hahahaha Jaring bangku!! mari kita lihat kamu menggunakan kekuatanmu untuk itu!!" Ucap kapow dan chop yang tiba tiba saja muncul dan menjebak Wakana dan blaze dalam jaring yang terbuat dari Vengestone










To be continued

Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang