Yang terjadi pada peserta yang kalah

21 3 0
                                    

Kini blaze dengan berjalan jalan di sekitaran taman sampai dia tiba tiba mendengar suara master viren dari pengeras suara yang mengatakan kalau yang bertanding saat ini adalah Wakana jadi blaze buru buru pergi untuk menontonnya

"Wakana master of pause melawan Philo master of sound. Mulai! Mulai!!" Ucap master viren memulai pertandingannya

Bagi Wakana ini cukup mudah dia hanya perlu menjentikkan jarinya saja maka dia bisa menghentikan pergerakan master of sound.

"Ini cukup mudah, time stop!!" Ucap wakana menjentikkan jarinya lalu simbol bintang enam di mata kirinya pun bercahaya dan seketika philo master of sound berhenti

"Maaf ya, tapi aku yang menang" ucap wakana lalu menghancurkan satu persatu vas yang ada di ruangan itu mana yang menyembunyikan Jade blade

"Wow, bagaimana bisa hanya Philo saja yang berhenti sedangkan kita tidak?" Tanya gempa kepada ayahnya

"Itu mudah saja nak, kekuatan penghenti waktu hanya bisa menghentikan satu objek saja" ucap earthquake menjawab pertanyaan putranya

Blaze pun baru datang, dia mencoba lewat di depan para master elemental lain dan bergabung dengan tim nya untuk menyemangati Wakana

"Maaf permisi, aku ingin lewat, maaf. Apa aku melewatkan sesuatu?" Tanya blaze yang tanpa rasa bersalah sudah menginjak kaki para peserta dan bertanya kepada tim nya apakah dia melewatkan sesuatu

"Yah saat kau menginjak kaki para master elemen yang lain dan selain itu tidak ada yang kau lewatkan" ucap taufan

Blaze pun menoleh ke arah master elemen yang lain dan terlihat wajah kesal mereka karena blaze dengan seenaknya lewat dan menginjak kaki mereka

"Ups... Maaf" ucap blaze kini meminta maaf kepada mereka

Wakana tidak bisa menghentikan waktu terlalu lama hanya untuk 5 menit saja. Jika sudah 5 menit maka objek yang dia hentikan itu akan kembali bergerak tetapi untungnya Wakana menemukan Jade blade nya sebelum 5 menit berlalu dan akhirnya dialah yang memenangkan game ini. Wakana yang sudah menang pun melepaskan kekuatan penghenti waktunya dan membuat Philo kembali dapat bergerak lagi

"Pemenangnya adalah Wakana master of pause!!!" Ucap master viren

"Kau berhasil dik" ucap aqua dalam hati benar benar bangga kepada Wakana

"Yay!!! Kau hebat Wakana!!!" Ucap blaze bersorak atas kemenangan Wakana

"Dan master of sound kalah" ucap master viren lalu menekan tombol pintu jebakan yang membuat master of sound jatuh ke dalamnya

"Kelihatannya kau senang sekali?" Tanya earthquake karena blaze senang sekali dengan kemenangan Wakana barusan

"Blaze kelihatannya naksir dengan Wakana, jadi... Anda tau kan maksudnya" ucap taufan berbisik kepada earthquake

"Begitukah? Cinta anak muda memang seperti itu ternyata" ucap earthquake paham

"Saya harap turnamen elemen ini dapat menghibur Anda seperti halnya saya. Sebagai rasa terima kasih, saya ingin memberi semua orang perhiasan mewah dan benda berkilau yang tak terhitung jumlahnya!!" Ucap master viren sambil memperlihatkan banyak permata mewah untuk dihadiahkan kepada semua peserta yang tersisa

"Ayah! Bagaimana dengan aku?!" Tanya Aqua, dia membenci ayahnya tapi bukan berarti dia tidak akan menerima hadiah dari ayahnya contohnya saja buku novel yang selalu aqua bawa adalah hadiah dari ayahnya saat dia masih berumur 12 tahun

"Oh untukmu nanti saja anakku, ayah janji akan memberimu sesuatu nanti" ucap master viren dan membuat putranya itu langsung cemberut karena dia yakin kalau dia tidak akan dapat hadiah

Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang