We lose

9 2 0
                                    

Kini terlihat thorn yang menaiki naganya tengah mencoba mengejar satu truk, dia menggunakan kekuatan naga elemental miliknya untuk menciptakan tanaman rambat untuk menghambat truk itu dan untungnya berhasil tetapi masih ada truk lain dan tentu saja thorn harus segera mengejar dan menghentikannya

Sementara itu kini di tempat viren berada terlihat mereka masih mengumpulkan keringat dari Ejojo sedikit demi sedikit

"Truknya sudah berada di posisinya, sudah waktunya” ucap salah satu prajurit Anacondrai melapor kepada tuannya itu

"Bagaimana dengan aku? kau tidak bisa meninggalkanku begitu saja di sini, di mana kehormatannya?" Ucap Ejojo yang masih berlari dikejar tikus di roda hamster

"Oh benar, kehormatan. Seperti yang kau katakan, kita akan menggunakan anacondrai asli hahahahaha!!! Tidak, bukan kami" ucap viren lalu dia dan anak buahnya pun segera pergi untuk menjalankan rencana mereka tetapi mereka sama sekali tidak melepaskan Ejojo dan membiarkan alien kecil itu tetap di kejar tikus

Sementara itu di desa flower terlihat gempa juga mengejar salah satu truk dan tak akan membiarkan truk itu untuk masuk ke dalam desa dan saat dia menghancurkan jembatan dia secara tak sengaja menghancurkan bola seorang anak yang langsung kempis begitu terkena serangannya tetapi truk nya tidak jadi masuk ke desa flower

"Maaf nak, tidak ada waktu untuk menjelaskan" ucap gempa tak lupa meminta maaf kepada anak yang bola mainannya telah dia rusak lalu gempa pun langsung terbang pergi menggunakan naga elemennya yang membuat anak itu bukannya sedih karena bola mainannya rusak tetapi malah kagum dengan betapa kerennya naga elemental milik gempa

"Wow... Hei, ayo main naga" ucap anak itu mengajak teman temannya untuk bermain membuat naga

Sementara itu di tempat solar terlihat dia juga sedang mengejar satu truk, dia menggunakan kekuatan dari naga elemental cahaya untuk menyerang truk itu tetapi tak mudah

"Tidak mungkin, sobat. Tidak bisa membiarkanmu menyelesaikan rute pengiriman ini" ucap solar sambil terus menyerang truk itu

"Ah tidak menyerah ya? aku juga tidak" ucap solar masih coba untuk menghentikan truk itu

Sementara itu blaze mengejar truk yang mengarah ke kota, dia sedikit kesulitan karena dia harus berhati hati dalam menggunakan apinya agar tak mengenai orang orang

"Keluar dari jalan!!" Teriak blaze menyuruh beberapa pejalan kaki untuk menjauh dari jalanan karena ada truk yang melaju ke arah mereka

Blaze masih coba untuk menyerang tetapi truk itu selalu saja bisa menghindari setiap serangannya dan kini truk itu malah masuk ke taman dan memuncratkan lumpur ke patung thorn yang dibuat untuk memperingati pengorbanan besar thorn

"Hei! tidak keren!" Ucap blaze tak terima patung thorn dikotori oleh truk yang sedang dia kejar itu

Blaze terus mengejar truk itu dan sekarang truk itu memasuki jalan lagi dan hampir saja menabrak seorang pengendara wanita tua tapi untungnya hanya hampir saja dan blaze tentu saja masih mengikuti dari belakang menaiki naga elemental miliknya dan melewati pengendara wanita tua itu yang ternyata pengendara wanita tua itu adalah wanita tua yang sama yang meminta blaze untuk menyingkirkan naganya dari tengah jalan

“Kupikir aku sudah menyuruhmu untuk memindahkan nagamu, anak muda!” ucap pengendara wanita tua itu memarahi blaze

"Aku harus membawanya keluar dari kota" ucap blaze masih coba untuk mengejar truk itu tetapi truk itu sama sekali tak bisa dikejar

"Nah, itulah yang saya sebut kembali ke jalur yang benar" ucap blaze kini senang karena berhasil membuat truk itu keluar dari kota dan blaze kini hanya perlu mengejarnya saja

Halilintar juga mengejar truk dan tentunya dia sangat kesal setengah mati dan melancarkan serangan dari naga petir berkali kali

"Mengapa cacing satu ini sulit di tangkap sih!!" Ucap halilintar kesal sendiri jadi dia hanya bisa menyerang terus menerus saja

Kembali lagi di markas para Hero terlihat kini hang kasa sedang menghubungi thorn yang tengah mengejar truk yang dikendarai oleh Anacondrai

"Thorn, sudahkah kamu mengalihkan truk itu dari penduduk desa?" Tanya hang kasa kepada thorn

"Ya, dan setelah jaraknya aman, aku berencana untuk mengurus Anacondrai itu" ucap thorn yang menjawab kalau dia sudah berhasil mengalihkan truk yang dikendarai Anacondrai dari desa

"Kerja bagus. Masyarakat selamat" ucap hang kasa memuji kerja bagus thorn yang berhasil mengalihkan truk yang dikendarai Anacondrai dari desa

"Tidak, sebenarnya tidak. Kita tidak menarik mereka menjauh dari masyarakat, tetapi mereka yang menarik kita" ucap Wakana sadar akan semua hal itu

"Aku rasa ayah kami memiliki rencana lain dalam hal ini, bisa saja berpencarnya truk truk itu adalah rencana agar para Hero berpencar menjauh dari kota" ucap aqua baru sadar dengan rencana ayahnya itu

"Kalau begitu ini jebakan! Hentikan mereka mengejar truk!!" Ucap hang kasa yang baru sadar kalau semua hanya jebakan

Sementara itu kini terlihat taufan yang berhasil menghentikan salah satu truk dan mengikat sopirnya di batang pohon

"Baiklah ular, kalian akan di tangkap!" Ucap taufan lalu membuka bagian belakang truk tetapi tidak ada satupun ular di sana, di dalamnya kosong benar benar kosong

"Tidak, itu tidak mungkin" ucap taufan tak percaya kalau dia masuk jebakan

"Semuanya kembali sekarang!!" Ucap hang kasa menghubungi para tim Hero dan menyuruh mereka untuk segera kembali karena mereka mengejar truk mie itu hanyalah jebakan yang dipasang oleh viren agar mereka berpencar dan viren bisa menyerang kota dengan mudah

"Aku tidak takut, aku bisa melakukan ini! aku harus kembali!!" Ucap gempa mencoba fokus lagi dan menciptakan naga elemental nya karena entah kenapa tadi naga elemental nya tiba tiba menghilang

"aku tidak bisa, aku terlalu takut" ucap gempa yang gagal menciptakan naga elemental nya lagi

Ternyata itu tak berlaku kepada gempa seorang karena para Hero yang lain juga tak bisa menciptakan naga elemental mereka lagi karena mereka terlalu takut, takut mereka akan kalah di perang ini

"Itu semua hanya jebakan" ucap hang kasa

"Maka itu berarti" ucap Sofia

"Kemenangan terbesar. Jangan berperang, ketakutan terburuk kita telah menjadi kenyataan" ucap hang kasa juga sama takutnya sana seperti murid muridnya takut akan kalah dalam perang ini

Sementara itu di desa flower yang awalnya desa itu aman damai tiba tiba viren muncul bersama dengan anak buahnya dan membuat keributan di desa itu. Ini adalah kemenangan bagi prajurit Anacondrai mungkin itulah yang dipikirkan oleh viren, mereka membuat keributan dan membuat semua orang berlari ketakutan

"Perang ular yang baru, baru saja dimulai" ucap earthquake yang merasa kalau perang sebentar lagi akan dimulai










To be continued

Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang