Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))

Mengapa harus ada yang berkorban

Kini mini Ejojo pun pergi ke pedang itu dengan menaiki tikus yang tadi mengejarnya di roda hamster, dan Ejojo juga tak lupa membawa buku mantra milik cold karena di buku mantra itu ada cara bagaimana mengalahkan Anacondrai dan tentu saja membuatnya kembali besar

"Ayolah rodrigo, mereka butuh bantuan kita!!" Ucap Ejojo kepada tikus itu lalu mereka pun sampai di dekat gempa

"Aku punya sesuatu yang perlu dilihat ayahmu!!” ucap mini Ejojo memberitahu gempa kalau dia punya sesuatu untuk dilihat oleh ayahnya gempa tetapi remaja itu tak segera membawa mini Ejojo itu ke ayahnya karena alien satu itu sudah sering sekali menipunya dan gempa harus lebih berhati hati dengannya

"Oh ayolah, kau bisa percaya padaku karena jika ada orang yang ingin mengambil alih dunia ini, aku lebih suka jika itu aku. Bawa aku menemui ayahmu dan dia bisa mengakhiri ini selamanya" ucap mini Ejojo mencoba meyakinkan gempa. Karena dia sering menipu anak itu jadi kemungkinan anak itu tak akan mudah percaya begitu saja padanya

"Ayo pergi!!" Ucap gempa percaya kepada kata kata Ejojo lalu segera menaiki jangkar Boat of Destiny untuk menemui ayahnya tentu saja sambil menggenggam Ejojo

"Haha, Bebaslah sekali lagi, kamu bebas pergi!!" Ucap Ejojo lalu tikus yang dia tumpangi tadi pun segera pergi

Sementara itu terlihat viren senang karena dia berpikir tidak akan ada lagi yang akan menghentikannya karena para Hero sibuk dengan para prajuritnya

"Sekarang tidak ada yang bisa menghentikanku" ucap viren lalu turun dari Rotto jet nya tetapi tiba tiba kedua anaknya muncul untuk menghentikannya

"Maaf, tapi kami punya beberapa masalah denganmu ayah" ucap Wakana

Sementara itu kini gempa telah berhasil naik di atas kapal Boat of Destiny dan dia pun langsung menemui ayahnya dan gurunya sambil membawa mini Ejojo karena mini Ejojo mengaku kalau dia tau cara menghentikan perang ini

"Ejojo bilang dia punya sesuatu yang bisa mengakhiri perang ini" ucap gempa menghampiri ayahnya dan gurunya

“Mereka sudah melewati batas yang tidak bisa kembali. Tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan ini sekarang” ucap hang kasa yakin tidak ada cara lagi untuk menghentikan prajurit Anacondrai

"Tapi mereka mungkin punya kaleng anacondrai yang sebenarnya" ucap Ejojo

"Apakah kau melihat apa yang terjadi? ini bukan tentangmu, membuatmu berjiwa besar bukan apa-apa" ucap earthquake

"Tapi jika para jenderal yang dibuang ke alam terkutuk beberapa waktu yang lalu melihat ejekan ini, mereka akan menghentikan tuduhan ini sekali" ucap Ejojo dengan santainya mengatakan kalau jendral Anacondrai yang sudah pernah dibuang di alam terkutuk mungkin bisa membantu mereka menghentikan perang ini agar segera berhenti

"Tidak ada seorang pun yang bisa kembali dari alam terkutuk" ucap sofia mengatakan kalau tak satupun orang ataupun alien yang dapat kembali jika sudah dikurung dalam alam terkutuk

"Kecuali jika dia yang mengutuk mereka menggantikan mereka. Aku bisa melepaskan roh jenderal anacondrai" ucap earthquake menawarkan dirinya untuk berkorban membiarkan dia terbuang dalam alam terkutuk dan membiarkan jendral Anacondrai untuk lepas dan menghentikan perang itu

"Jika kamu membuang dirimu sendiri. Sihir punya aturannya lho" ucap Ejojo mengingatkan earthquake kalau mungkin dia tak akan kembali jika dia membiarkan dirinya sendiri dibuang ke alam terkutuk dan lebih parahnya dia mungkin tak akan bisa bertemu dengan satu satunya putra kesayangannya

"Kami tidak akan mengutukmu! kami tidak akan kehilanganmu hanya untuk membawa mereka kembali!" Ucap gempa tak setuju jika ayahnya akan mengorbankan dirinya sendiri

"Jika kita tidak berbuat apa-apa, kita akan kehilangan pulau rintis" ucap earthquake mencoba membujuk putranya untuk membiarkan dia pergi

"Bahkan kita tidak tahu apakah mereka akan bisa membantu kita" ucap Sofia juga tak setuju jika suaminya harus mengorbankan diri hanya untuk menyelamatkan pulau rintis lagi dari tangan kejahatan

"Kita tahu bahwa tempat keinginan anacondrai yang sebenarnya sama seperti kita. Viren-lah yang memulai kedua perang tersebut, aku tidak pernah berpikir aku akan mengatakan ini tapi menurutku itu benar" ucap earthquake masih akan mengorbankan dirinya untuk dibuang di alam terkutuk agar pulau rintis selamat

"Kamu ingin meminta izin ku untuk pergi? oke! tapi jangan harap aku akan tetap di sini untuk melihatmu pergi! Keluargaku yang sebenarnya membutuhkanku!!" Ucap gempa lalu segera terjun dari Boat of Destiny meninggalkan ayahnya, ibunya, dan pamannya tetap di atas Boat of Destiny

"Gempa tunggu!!" Ucap earthquake coba menghentikan anaknya itu tetapi dia sudah terlanjur terjun

"Jika ini akan terjadi, aku sarankan kita melakukannya sekarang" ucap Ejojo menyarankan untuk segera melakukan apa yang harus mereka lakukan sekarang juga sebelum terlambat

Gempa pun terjun dari Boat of Destiny. Pikirannya benar benar kacau, dia tak ingin kehilangan lagi, dia sudah lama kehilangan ayahnya dan akhirnya dia mendapatkan ayahnya kembali tetapi pria itu malah ingin pergi lagi meninggalkannya. Gempa ingat dimana saat dia disandera oleh Ejojo saat dia masih kecil, gurunya pergi ke alam kegelapan untuk menjemput ayahnya dan ayahnya pun membantu guru dan teman temannya untuk menyelamatkan dirinya saat kecil dulu yang disandera Ejojo.

Gempa tak ingin kehilangan ayahnya lagi, dia sudah kehilangan ayahnya, dia tidak ingin ayahnya berkorban hanya untuk menyelamatkan dunia walau itu memang hal yang baik, dia tidak marah kepada ayahnya, dia memaafkan semua perbuatan ayahnya di masa lalu, dia mengingat momen momen dimana dia menghabiskan waktu bersama ayahnya. Saat melawan Retak'k dan Retak'k mengambil alih tubuh ayahnya, dia merasa tak sendirian saat melawan Retak'k saat itu karena ayahnya ada bersamanya. Dia senang saat ayahnya kembali normal ketika dia berhasil mengalahkan Retak'k. Dia mungkin jarang mendengarkan nasihat ayahnya tetapi dia akan selalu mengingat nasehat dari ayahnya itu

Gempa tidak ingin dan tidak mau ayahnya berkorban tetapi tanpa seseorang yang mengorbankan dirinya untuk di buang ke alam terkutuk maka tidak ada cara lagi untuk menghentikan perang itu. Gempa tidak bisa berpikir jernih, dia sangat sedih tentunya sampai sampai dia menggunakan kekuatan energi yang besar dan terjadilah ledakan energi yang berhasil menghempaskan para Anacondrai yang menghalangi jalannya

"Apa yang sedang terjadi?" Ucap thorn yang pertama kali merasakan ledakan energi besar itu

"Aku tidak tahu, tapi sudah terlambat. Kita tidak bisa menghentikan mereka sekarang!!" Ucap blaze masih coba mendorong pasukan anacondrai agar mundur tetapi tentu saja itu sangat sangat tidak mudah membuat mereka mundur karena mereka terlalu kuat

"Rasanya seperti ada ledakan energi yang besar baru saja terjadi" ucap solar juga merasakannya

"Bertahan teman teman!!" Ucap halilintar masih coba mendorong tetapi sama saja tidak bisa mendorong mereka mundur, yang ada mereka yang terdorong mundur

To be continued