Who are the Spy?

14 2 0
                                    

Kini semua peserta turnamen pun berkumpul di ruangan kamar blaze, mereka di sana untuk mencaritahu siapakah dari mereka yang mata mata viren. Dan dari mereka semua yang paling Hero curigai adalah sang master of ghost karena dia selalu bertingkah aneh yang membuat para Hero curiga

"Aku bilang, aku tidak akan bergabung dengan aliansi kecilmu. Aku mengincar tongkat itu untuk diriku sendiri" ucap master of ghost menolak bergabung dengan aliansi para Hero

"Hei, Ini bukan tentang aliansi. Ini tentang mencari tahu siapa mata-matanya, tidak ada yang boleh meninggalkan ruangan ini sampai kita mengetahui siapa yang menyampaikan informasi itu kepada viren" ucap gempa

"Bocah bintang biru itu adalah putra dari viren, tentunya dia pasti mata mata itu" ucap master of ghost menuduh aqua

"Ya, aku memang putranya. Tapi kehadiranku di sini hanya untuk mengawasi, mengawasi jika ayahku berbuat jahat, aku mungkin putranya tetapi aku tak pernah suka dengan sifatnya yang selalu ingin menang sendiri!" Ucap aqua membela diri kalau dia bukan sang mata mata itu walaupun dia adalah putra dari master viren

"Ya, aku sudah pernah membaca pikiran aqua dan yang dia pikirkan hanyalah cara bagaimana menghentikan kejahatan ayahnya" ucap Gale sang master of mind juga membela aqua

"Dan kami tau siapa yang ada di ruangan ini yang patut dicurigai" ucap gempa lalu memandang curiga ke arah master of ghost

"Kenapa kamu menatapku, blackberry? Aku bukan mata-mata dan sekedar kuingatkan aku bukan bagian darimu" ucap master of ghost tau kalau dialah yang dicurigai oleh para Hero sebagai sang mata mata

"Mungkin aku bisa membantu" ucap Gale sang master of mind lalu mencoba membaca pikiran master of ghost tetapi dia tak menemukan jawaban apakah master of ghost itu mata mata atau bukan

"Aku tidak tahu siapa, tapi seseorang di sini tidak seperti yang mereka katakan" ucap Gale

"Bagaimana kami tahu kami bisa mempercayaimu? mungkin saja kau berbohong saat membaca pikiran orang lain" ucap Wakana yang kini membuat Gale kesal karena dia tak berbohong tetapi gadis itu malah menuduhnya berbohong

"Jadi sekarang kau menuduhku nona?!" Ucap Gale tak terima

Kini kedua master elemen itu ingin bertarung tetapi blaze langsung masuk ke tengah tengah mereka dan menghentikan mereka untuk saling bertarung

"Ini yang viren ingin kita lawan. Tapi kita tidak perlu melakukannya, harus ada cara yang lebih beradab untuk mengatasi hal ini" ucap blaze yang menghentikan perkelahian itu

"Ada. Setiap orang yang pernah berhubungan dengan viren memiliki tato anacondrai di punggung mereka. Temukan tatonya, temukan mata-matanya. Sekarang kau duluan Aqua, karena kau adalah putranya" ucap earthquake meminta aqua untuk menunjukkan punggungnya

"Baiklah jika itu bisa membuatku tak dicurigai oleh kalian" ucap aqua lalu menunjukkan punggungnya yang ternyata tidak ada tato apapun di punggungnya

"Ini konyol!" Ucap master of ghost

"Bukankah tidak masalah kalau kami cek" ucap gempa

Gale yang mendengar itupun memperlihatkan punggungnya kepada para Hero yang tentu saja di sana tidak ada tato apapun karena Gale bukan pembohong dan Gale tidak berada di pihak master viren

"Bolehkah aku pergi sekarang?" Tanya Gale kepada para Hero karena sudah terbukti bahwa bukan dia mata matanya

"Tidak sampai kita memeriksa semua orang. Siapa selanjutnya?" Ucap solar tak memperbolehkan Gale untuk pergi

"Ayo kita cari mata matanya!!" Ucap Ying dengan semangat lalu memperlihatkan punggungnya yang tentu saja tak ada tato apapun di sana dan kini para peserta pun berbaris untuk di cek satu persatu punggungnya bahkan para Hero juga ikut berbaris untuk di cek walau mereka pasti tau kalau mereka tak mungkin berhubungan dengan master viren

Sementara itu aqua yang sudah dicek dahulu oleh para Hero dan terbukti bahwa dia bukan mata matanya dia pun duduk di kasur milik blaze dan menatap curiga ke arah Wakana karena gadis itu seolah olah menyangkal sesuatu

Sementara itu kini di ruangan viren terlihat viren tengah menikmati pertunjukan tari para Kabuki sampai tiba tiba cold datang dengan buku mantranya dan menghampiri tuannya itu. Maripos juga mengikuti dari belakang jaga jaga mungkin dia akan ketahuan dan cold memberitahukannya kepada viren

"Anda menggangguku. Sebaiknya kau beritahu aku bahwa mereka telah menangkap tahanan yang melarikan diri itu" ucap master viren dengan harapan besar

"Sayangnya belum master, tapi saya punya berita yang jauh lebih buruk untuk dilaporkan. Seseorang telah mencuri mantranya" ucap cold memberitahu berita buruk itu kepada tuannya

"Apakah kau memerlukan halaman itu untuk melakukan mantranya?" Tanya master viren kepada cold

"Tentu saja tidak. Tapi jika sampai ke tangan hero, para petarung akan tahu kita berbohong lalu mereka akan bangkit melawan kita" ucap cold

Maripos yang mendengar itu tentu saja sangat terkejut dan khawatir sampai tiba tiba ada salah satu Kabuki yang memegang tangannya untuk mengikuti dia bergabung dengan kabuki lain. Kabuki itu mengira kalau maripos adalah salah satu Kabuki juga dan mau tak mau maripos pun coba untuk berbaur dengan para Kabuki lain dan ikut menari

"Kita harus menemukan halaman itu. Oh cat kabuki! Ugh! Ini mengotori pakaianku!!" Ucap master viren dengan kesal karena cat make up Kabuki mengotori pakaiannya

Cold pun melihat ke bukunya lagi, di sampul bukunya itu ada sebuah cat putih yang tertinggal di sampul buku yang cold tebal mungkin itu dari salah satu Kabuki

"Hum... Master, aku merasa mungkin ada mata-mata di tengah-tengah kita" ucap cold yang memberitahu master viren mungkin ada mata mata di sekitar mereka, mata mata suruhan para Hero

"Pelayan kabuki? yah... yah..." ucap master viren yang paham apa yang cold coba bicarakan

"Mata-mata itu mungkin masih menyimpan halamannya. Penjaga! cari setiap pelayan di ruangan ini!!" Perintah close lalu setiap Kabuki yang ada di ruangan itupun langsung diperiksa satu persatu dan tentu saja itu membuat maripos panik karena dialah mata mata dari pihak Hero

Sementara itu di gua persembunyian kendaraan maripos dan ice terlihat gentar tengah bersenang senang di dalamnya dan memutar musik dengan keras sampai dia secara tak sengaja mengaktifkan pengeras suara yang membuat keberadaannya ketahuan oleh semua orang. Tetapi terimakasih untuk gentar karena berkat kecerobohannya itulah maripos tidak jadi diperiksa oleh para penjaga

"Suara apa itu?" Ucap master viren

"Itu datang dari pulau" ucap cold

"Itu pasti datang dari mata-mata! Lacak sinyalnya! Tangkap sang mata mata itu!!!" Perintah master viren

"Kalian mendengarnya, segera cari di pulau!!" Perintah cold lalu para penjaga pun langsung pergi mencari dimana asal suara itu

"Dan untukmu tetap di sini" ucap cold menyuruh maripos yang ingin pergi untuk tetap di tempat dan melayani master viren

Maripos tak tau harus bagaimana lagi jadi dia hanya bisa tetap di ruangan itu dan berpura pura menjadi salah satu Kabuki agar cold tak curiga

"Gentar, apa yang sedang kau lakukan sekarang?" Ucap maripos coba menghubungi gentar yang ada di kendaraan lewat jam tangannya

Ucapan maripos barusan sempat didengar sedikit oleh cold lalu cold pun menoleh ke arah maripos dan gadis itu ternyata sedang menari bersama dengan Kabuki yang lainnya jadi cold pun langsung pergi dari ruanga itu meninggalkan tuannya beserta para Kabuki untuk melacak sinyal sang mata mata









To be continued

Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang