Akhir

30 3 0
                                    

Earthquake pun tak memiliki pilihan lain selain mengorbankan dirinya untuk dibuang ke alam terkutuk agar perang itu segera berakhir jadi diapun memberikan buku mantra itu kepada adiknya agar adiknya itu membaca mantra untuk membuka portal ke alam terkutuk

"Bacalah saudaraku. Kamu juga tahu, seperti aku, hero tidak membutuhkan dua sensei. Hanya satu yang tersisa" ucap earthquake memberikan buku mantra itu kepada adiknya

"Ku rasa itu benar" ucap hang kasa lalu segera membacakan mantra itu lalu tiba tiba angin berhembus kuat dan portal ke alam terkutuk pun terbuka

"Sofia, maukah kamu memaafkanku atas surat itu" ucap earthquake kini meminta maaf kepada sofia soal surat yang dia kirimkan kepada istrinya itu dulu saat dia masih muda

"Aku sudah memaafkan mu" ucap Sofia mengatakan kalau dia sudah memaafkan suaminya itu

"Katakan pada gempa aku minta maaf" ucap earthquake titip kata maaf untuk putranya

"Kamu dapat memberi tahu aku sendiri apakah ada orang yang harus mengirim mu pergi. Itu adalah aku" ucap gempa yang kembali naik ke atas Boat of Destiny

Earthquake yang melihat anaknya kembali pun merasa senang karena anaknya mau mengantarnya pergi. Gempa pun membaca mantra yang ada di buku mantra itu dan kini earthquake hampir tersedot masuk ke dalam portal

"Aku rindu untuk membuat dunia menjadi seperti yang aku inginkan, tapi aku tidak pernah sadar kalau aku sudah memilikimu" ucap earthquake tak menyesali semuanya karena dia masih memiliki putranya

"Ini akhirnya" gumam Sofia yang melihat suaminya kini tersedot masuk ke dalam portal itu

"Kita akan melihat" ucap hang kasa

Saat earthquake sudah masuk ke dalam portal tiba tiba saja muncullah beberapa bola roh berwarna ungu yang keluar dari portal itu dan bola roh itupun berubah menjadi jendral Anacondrai yang semulanya dibuang ke alam terkutuk. Saat bola roh itu mengenai para Anacondrai tiba tiba mereka berubah menjadi hantu dan masuk ke dalam portal alam terkutuk

"Semangat para jenderal Anacondrai" ucap blaze

"Mereka mengutuk tentara viren" ucap halilintar

"Arcturus, Apa yang sedang kamu lakukan? kita satu tim" ucap viren mencoba mengingatkan roh jendral Arcturus kalau mereka adalah tim

"Kamu tidak akan pernah menjadi salah satu dari kami karena kamu pembohong, tapi kamu menipu penipu ulung" ucap jendral Arcturus tak menerima viren sebagai salah satu dari mereka

"Begitukah... Baiklah, aku akan ikut denganmu. Tapi bolehkah kau memberiku sedikit waktu untuk minta maaf pada seseorang?" Tanya viren meminta sedikit waktu sebelum dia pergi ke alam terkutuk

"Kalian berdua..." Panggil viren kepada kedua anaknya

"Aku tidak pernah membencimu" ucap Wakana lalu memeluk ayahnya itu

"Aqua..." Panggil viren

"Aku... Aku membencimu" ucap aqua mengakui kalau dia membenci ayahnya

"Aku tau itu, kau sering mengatakannya kepadaku tapi-" ucap viren yang tiba tiba terpotong oleh aqua

"Aku! Aku... Minta maaf..." Ucap aqua sambil menunduk menyesal

"Tidak apa apa, aku memang tipe ayah yang pantas dibenci" ucap viren

"Saat aku mengatakan ku harap kau bukan ayahku... Aku tak bersungguh sungguh mengatakan itu, dalam hati aku sangat marah dan karena kemarahan itu aku tak bisa mengontrol emosi ku" ucap aqua minta maaf kepada ayahnya

"Tak apa. Dengar, sejahat apapun ayah kalian ini ayah tetap akan menyayangi kalian sepenuh hati" ucap master viren memeluk kedua anaknya untuk terakhir kalinya

Hero Elemental Master (Elements Tournament (season 4))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang