Our Dream

20

"Wendyy" Seru Aldy ketika melihat Wendy keluar dari ruang dosen sambil membawa beberapa buku tebal miliknya.

"Ehh Aldy? Kok lo bisa disini?" Tanya Wendy kaget karena setau Wendy Aldy anak Fakultas teknik jurusan teknik informatika, dan gedung fakultas teknik dan fakultas ekonomi jurusan manajemen bisnis ini jarak nya jauh, bahkan melewati 2 gedung yang jarak nya jauh.

"Gue mau nyamperin lo" Jawab Aldy sambil tersenyum.

"Ohh ada apa?" Tanya Wendy

"Hmmm abis ini lo ada keperluan atau ada acara gak?" Tanya Aldy

"Gak ada sih, kebetulan gue baru aja beli buku yang dosen gue tulis. Terus gue mau baca buku ini di rumah tadinya" Jawab Wendy sambil menunjukkan 4 buku tebal yang ada di pangkuan Wendy

"Ha? Lo mau baca buku itu semua? Itu lo beli semua dari dosen lo?" Tanya Aldy kaget karena melihat buku yang tebal banget, mungkin per buku ada 600 halaman lebih.

"Nggak sih, kalo dari dosen gue beli 1 buku doang, yang 2 lagi gue beli sendiri di gramed. Terus 1 lagi gue pinjem di perpus. Tapi emang gue mau baca semua buku ini" Jawab Wendy membuat Aldy menganga takjub.

"Gila. Emang lo gak pusing baca buku sebanyak itu?" Tanya Aldy

"Hmm nggak sih, malah gue suka. Ini buku tentang manajemen bisnis semua. Gue mau baca buat referensi judul skripsi gue. Ohh ngga deng, gak semua buku tentang manajemen, ada 1 buku tentang psikolog" Jawab Wendy sambil mengangkat 1 buku berjudul General Psychology -tidak setebal 3 buku lainnya tapi tetap masih tebal kalo menurut Aldy-

"Ohh lo sibuk dong kalo gitu?" Tanya Aldy

"Ya lumayan, tapi nggak juga sih. Gue baca buku ini kalo lagi ada waktu luang aja. Dan kebetulan karena Seulgi, Krystal sama Airin lagi ada kesibukan masing-masing makanya gue mau baca buku-buku ini. Kenapa emang Al?" Tanya Wendy

"Kalo gitu kita makan bareng yukk. Lo suka soto ayam kan? Gue ada rekomendasi kedai soto ayam gitu, katanya enak. Terus gue inget, kalo lo pernah ngomong suka soto ayam, jadi gue mau ngajak lo" Jawab Aldy

"Oh ya? Dimana???" Tanya Wendy antusias

"Di deket Mall, tapi agak jauh juga dari Mall. Yukk kesana" Ajak Aldy

"Okeyy ayoooo let's go" Jawab Wendy senang.

Baru kali ini Aldy melihat dan menemukan seorang perempuan yang se-excited ini hanya karena diajak makan soto di pinggiran jalan. Aldy kira seorang Wendy yang highclass tidak akan mau makan di pinggiran jalan. Ternyata tebakannya salah, benar kata Kai, Wendy tidak se-highclass keliatannya.

°°°°°
"Gimana? Enak gak?" Tanya Aldy ketika Wendy menyuapkan kuah soto ayam ke mulutnya untuk yang kedua kalinya

"Enak. Ini enak banget. Sebenernya gue udah tau tempat ini, bahkan rencananya gue sama Seulgi mau makan disini. Tapi kita belum nemu waktu yang cocok, makanya belum sempet ke tempat ini nyobain soto nya" Jawab Wendy

"Ohh Seulgi juga suka soto?" Tanya Aldy

"Sebenernya Seulgi lebih suka mie ayam, cuma karena gue suka soto ayam dan kita sering makan soto bareng, makanya Seulgi juga suka soto. Cuma tetep makanan kesukaannya yang pertama mie ayam baso" Jawab Wendy

"Ohh" Jawab Aldy sambil menganggukkan kepalanya dan melihat Wendy teduh

"Kenapa? Kok lo ngeliatin gue gitu banget? Ada sesuatu di wajah gue? Atau belepotan?" Tanya Wendy ketika melihat Aldy melihatnya secara intens.

"Nggak, nggak ada. Cuma gue kira kalian orang-orang yang highclass gak pernah makan-makanan pinggir jalan, tapi ternyata makanan favorit kalian makanan yang biasa aja dan seringnya ada di pinggiran jalan" Jawab Aldy