Tes ujian pertukaran mahasiswa dimulai hari ini jam 8 pagi, namun Seulgi masih belum beranjak dari tempat tidurnya meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 06.40. Biasanya Seulgi selalu on time dan mandi 2 jam sebelum jadwal masuk. Namun rasanya dia malas beranjak dan malas untuk ikut tes ini. Dia sudah hopeless dan merasa dia akan gagal dalam tes ini makanya daritadi dia hanya diam melamun, kadang scroll ig nya tanpa menghiraukan jam yang terus berjalan membunuh waktu.
Ketika sedang asyik-asyiknya melamun tiba-tiba dikagetkan oleh handphonenya yang berbunyi tanda panggilan masuk, ketika melihat nama yang menelpon, dia pun mengangkat telfon tersebut
"Hallo Seulgi, gue bentar lagi otw rumah lo, 1 menit lagi, pokoknya lo jangan berangkat dulu ke kampus. Gue anterin lo. Gak mau tahu meskipun lo udah siap berangkat sekarang sekalipun, lo harus tungguin gue" Kata Sehun sembari terdengar grasak grusuk dari Sehun, mungkin Sehun terburu-buru siap-siap ingin mengantar Seulgi hari ini ke kampus, mengingat Seulgi orangnya on time, dia tidak pernah terlambat, selalu datang maksimal 10 menit sebelum jadwal dimulai, maka Sehun sudah siap-siap dari satu jam yang lalu karena tidak mau Seulgi terlambat.
"Ha? Lo ngapain kesini? Jadwal ngampus kita jam 1 siang sehun" Jawab seulgi yang tidak peka kalau sehun ingin mengantar Seulgi ke kampus untuk mengikuti tes pertukaran mahasiswa itu.
"Bukannya tadi malam lo bilang hari ini jam 8 jadwal nya lo tes buat pertukaran mahasiswa kan? Gue mau nganterin lo buat tes itu" Jawab Sehun seketika diam karena takut salah jadwal
"Ha? Iya sihh sekarang jadwal gue. Tapii gak usah, gue belum siap-siap sama sekali. Gue berangkat sendiri aja" Jawab Seulgi sembari beranjak dari kasurnya dan melihat jam menunjukkan pukul 06.42. Seketika matanya membulat dengan sempurna dan berteriak
"HAA UDAH JAM SETENGAH 7 LEBIH DAN GUE BELUM MANDIIII" Kata Seulgi baru sadar
"Astaga seulgiiii" Kata Sehun menjauhkan handphone dari telinganya karena teriakan Seulgi
"Lo belum siap-siap sama sekali? Gue aja udah siap Seulgi. Gue mandi dari jam setengah 6 dan lo malah baru bangun. Cepetan mandiii, gue otw kesana. Lo tenang aja gak akan telat, gue jamin itu" Kata Sehun menenangkan Seulgi karena Sehun tahu bahwa Seulgi paling tidak bisa terlambat dan suka panik berlebihan jika terlambat.
"Ihhh gue udah bangun dari jam 5. Cuma gue keasikan ngelamun" Seulgi menggelengkan kepalanya baru sadar dia mengatakan yang gak seharusnya dikatakan
"Gue keasikan scroll ig sama buka buku catetan, makanya lupa waktu" Ralat Seulgi berbohong meskipun tidak sepenuhnya berbohong."Ya udah sekarang lo mandi cepetan. Gue udah di mobil lagi panasin mobilnya. Gue bentar lagi otw" Kata Sehun
"Ya udah gue matiin dulu. Makasih Sehun" Jawab Seulgi sambil mematikan telfonnya
"Hahh gila gue, kenapa gak sadar udah jam setengah 7 lebih. Gue kan niatnya emang mau mandi jam setengah 7 tapi ini malah kelebihan 13 menittt, hampir 15 menit lagi. Gilaaaa" Kata Seulgi sembari berlari menuju kamar mandi di dalam kamarnya.
*****
"Assalamu'alaikum bunda" Sapa Sehun ketika melihat bunda nya Seulgi di dapur sedang menyiapkan sarapan."Waalaikumsalam, ehh Sehun. Seulgi kayanya kesiangan, barusan bunda ke kamar nya baru selesai mandi. Mungkin lagi siap-siap sekarang. Kamu udah sarapan? Sarapan bareng dulu yuk" Ajak bunda nya Seulgi
"Ehh nggak bunda makasih. Sehun udah sarapan tadi" Jawab sehun jujur, meskipun tadi cuma sarapan roti 2 sama susu
"Yahh, ya udah kalo gitu. Tadi ketemu ayah nya seulgi di depan?" Tanya bunda nya seulgi
"Iya bun, makanya sehun langsung ke ruang makan karena di suruh sama ayah buat langsung ke ruang makan aja katanya. Tadi ayah kaya yang buru-buru" Jawab Sehun sambil duduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Dream
FanfictionKetika mimpi yang awalnya kita ingin capai bersama tetapi pada akhirnya tidak dapat kita capai bersama karena keegoisan masing-masing. Cerita tentang dua orang sahabat, Sehun dan Seulgi, mempunyai cita-cita yang sama, mimpi yang sama, namun terhalan...