21

60 6 0
                                    

"Capekkk, bener-bener capekk gue" Keluh Seulgi ketika dia sampai di kamarnya setelah seharian ini dia sibuk di kelas dan belajar di perpus perisiapan untuk tes pertukaran mahasiswa ke Amerika.

"Hhhh gue bisa gak yaa, kayanya bakalan susah banget deh, apalagi kampus kebanyakan nerima mahasiswa yang semester 6 ke bawah, sementara gue udah semester 7 dan harusnya fokus skripsian aja. Tapii kalo gue mundur gitu aja yang ada orang tua gue kecewa" Kata Seulgi dalam hatinya.

"Aaaaaaa gue harus gimanaaaaa" Teriak seulgi tertahan karena dia menyadari bahwa sekarang dia berada di balkon kamarnya memungkinkan orang rumah mendengar teriakannya.

*****
Pagi menyapa dan ketika seulgi membuka matanya langsung tertuju pada cahaya matahari dibalik gorden kamarnya.

Pagi ini seulgi sedang tidak mood apapun dan hanya ingin malas-malasan. Hingga sudah setengah jam dari bangunnya, seulgi masih bergelung dalam selimut nya dan masih asyik melamun. Selain karena sedang masa periode haid nya, dia juga sedang banyak pikiran. Terlalu banyak memikirkan hal-hal yang sudah menumpuk dari berbulan-bulan yang lalu sampai sekarang pikiran tersebut masih ada di pikirannya dan akhir-akhir ini sering muncul dalam mimpinya. Dan tadi malam juga dia memimpikan hal yang sama hingga membuat dia badmood pagi ini.

Lamunan seulgi terusik karena suara ponsel miliknya. Dia pun dengan malas membawa handphonenya dan melihat siapa yang pagi-pagi sudah menelpon.

"HALLO SEULGIIIIIII. LO TUMBEN BANGET GAK MUNCUL DI GRUP, GAK AKTIF WA. LAGI NGAPAIN SIH?" Suara nyaring Wendy langsung memenuhi pendengaran seulgi.

"Astaga weennn, gue baru bangun. Ada apa sih?" Jawab seulgi sedikit menjauhkan handphonenya ketika mendengar suara nyaring Wendy.

"Lo baru bangun? Tumben banget seorang seulgi baru bangun jam 9 gini. Kenapa? Lagi sakit?" Tanya Wendy khawatir

"Ya gapapa. Gue sehat-sehat aja. Cuma lagi males bangun. Tadi gue udah bangun jam 5, tapi tidur lagi, bangun jam 7, terus tidur lagi terus baru bangun sekarang deh. Kenapa sih, ada apa?" Tanya seulgi

"Tumben banget lo males bangun terus gak aktifin WA dari pagi. Ini di grup pada ngajakin ketemuan, udah lama kita gak ketemuan bareng Deri, Rangga, Aldy. Terus Aldy pada ngajakin ketemuan, semua pada setuju, tinggal lo aja yang belum jawab nih. Makanya gue telepon lo" Jawab Wendy

"Ohh iya? Emang jam berapa ketemuannya? Dimana? Gue males buka grup ah, pasti udah tenggelam pembahasannya, males scroll dari awal sampe akhir" Kata Seulgi

"Ihh lo tinggal baca doang. Ketemuan di cafe depan kampus abis selesai kelas kita jam 3. Gimana? Lo bisa?" Tanya Wendy

"Ohh bisa sihh. Siapa aja?" Tanya Seulgi lagi

"Yaa biasaaaa, Rangga, Aldy, Deri, Kai, Krystal, Airin, Sehun, lo sama gue. Kan emang di grup itu cuma 9 orang" Jawab Wendy

"Ohh ya udah" Jawab Seulgi pelan karena sebenarnya Seulgi sedang malas bertemu dengan sehun karena entah kenapa semenjak terakhir kali, -mungkin 3 minggu yang lalu- makan mie ayam bareng sehun dengan sehun yang buru-buru pergi karena ada urusan dengan Airin di agensi nya membuat mood Seulgi yang saat itu bahagia menjadi badmood.

Siapa sih yang gak badmood ketika lagi makan makanan favorit nya tapi malah disuruh cepet abisin karena Sehun yang harus cepat-cepat ke agensi. Padahal waktu itu seulgi udah bilang kalo dia bisa pulang sendiri, jadi sehun langsung aja ke agensi. Tapi sehun yang maksa pengen nganterin seulgi sampai rumahnya. Dan setelah 2 hari kejadian tersebut, seulgi tahu bahwa ternyata Sehun harus cepat-cepat ke agensi karena harus mengantarkan Airin ke tempat pemotretannya ketika Airin tidak sengaja menceritakan hal tersebut di depan Seulgi, Wendy dan Krystal.

Our Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang