"Jer mau kemana?" Tanya Jenandra melihat sepupunya yang sama-sama keluar dari ruangan masing-masing.
"Mau makan siang sama Rayna, lah lo juga mau kemana?" Jeremy malah mengajukan juga pertanyaan.
"Sama mau makan siang sama Athea. Bareng ajalah kita berangkanya," ucap Jenandra berjalan beriringan di samping Jeremy.
"Lo makan siang di mana emang nya?"
"Gue mau ke floca resto. Restoran deket toko bunga yang biasa lo datengin sama Rayna," jelas Jenandra.
Mereka berdua berjalan melewati para karyawan yang juga hendak makan siang. Para karyawan membungkuk memberi tanda hormat pada Jenandra dan Jeremy selaku atasan mereka.
Setelah sampai di parkiran basement, Jeremy menghentikan jalannya dan berbalik menatap Jenandra yang menampilkan mimik wajah bertanya.
"Bentar deh ini siapa yang bawa mobilnya?" Tanya Jeremy menatap sepupu sekaligus boss nya itu.
"Ya elo lah, gue males bawa mobil," ucap Jenandra tanpa beban.
"Si anjir, nanti gue jemput lo lagi dong?"
"Iyalah, udah buru masuk mobil takut bidadari gue udah nungguin!!"
Meskipun perasaannya kesal, Jeremy tetap mengiyakan perintah Jenandra.
Jeremy mengendarai mobilnya dengan Jenandra nya duduk di samping, mobil berwarna hitam itu melaju cepat meninggalkan parkiran basement kantor.
Beberapa saat kemudian, mereka berdua sampai di dekat restoran tempat Jenandra dan Athea membuat janji.
"Jer..berhenti di depan toko bunganya aja," ucap Jenandra, membuat Jeremy memberhentikan mobil nya tepat di depan toko bunga.
"Nanggung loh sampe di depan restoran nya aja."
"Gak usah, gue mau beli dulu bunga buat Athea."
"Oh cerita nya mau jadi cowo romantis" goda Jeremy, Jenandra hanya menimpalinya dengan senyuman kecil.
"Gue keluar sekarang, makasih Jer."
"Iya, nanti gue jemput lagi kurang lebih jam satu."
Jenandra mengacungkan jempolnya, keluar dari mobil. Jeremy mengendarai mobil nya untuk menjemput sang pacar.
Jenandra masuk ke dalam toko bunga, di sambut oleh sapaan ramah dari seorang pelayan.
"Selamat datang tuan, anda ingin bunga apa?"
Jenandra melihat-lihat berbagai macam bunga yang berwarna-warni, kira-kira Athea suka bunga apa yaa?.
"Em saya juga bingung harus membeli bunga apa," ucap Jenandra, membuat pelayan tersebut tersenyum.
"Ah sepertinya untuk hadiah kekasih tuan ya," mendengar ucapan pelayan tersebut Jenandra tidak menyangkal, malah ia mengaaminkan nya dalam hati.
"Jika boleh saya memberikan rekomendasi, toko kami baru saja kedatangan bunga tulip. Jika tuan berkenan mari melihatnya terlebih dahulu," ajak pelayan, Jenandra mengikuti nya.
Terlihat di ujung ruangan terdapat berbagai macam bunga tulip.
"Silahkan di lihat tuan, bunga nya baru saja datang jadi masih sangat segar dan warna nya sangat cantik."
Fokus Jenandra langsung tertahan pada bunga tulip berwarna putih, bunga itu terlihat sangat cantik dan bersinar saat terpapar cahaya matahari dari jendela kaca di depan.
"Saya pilih tulip putih, tolong buket berukuran sedang saja."
"Pilihan yang bagus tuan, sebentar saya kemas terlebih dahulu. Tuan bisa menunggu di kursi itu," ucap pelayan menunjuk jejeran kursi tempat para pembeli menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Anagata👑 ]
Novela JuvenilJenandra menuruni tangga sembari menenteng jasnya, dua kancing baju teratasnya di biarkan terbuka begitu saja. Dia tersenyum melihat Momy nya sedang memasak, dia juga sempat melirik Daddy nya yang tengah menikmati teh (?). Jenandra memeluk tubuh Mo...