always depend of each other

663 77 1
                                    

Kesukaan Abimana pada musik sudah dimulainya sejak kecil. Darah seni berasal dari ayahnya yang dulunya juga seorang seniman jalanan. Reno terpaksa harus mengorbankan mimpi-mimpinya itu demi melanjutkan bisnis keluarganya. Dia adalah putra tunggal yang ditunjuk untuk mewarisi kekayaan keluarga.

Reno tidak ingin menjadi ayah seperti orangtuanya. Ia akan mengusahakan apapun demi anaknya mencapai impian tersebut.

Di usianya yang ke tujuh tahun, Abimana sudah pandai bermain alat musik, beberapa diantaranya adalah piano dan gitar. Les vokal sudah menjadi bagian dari rutinitasnya.

Tidak hanya pandai bernyanyi, laki-laki itu juga pandai menuangkan perasaan melalui tulisan di kertas kosongnya. Dia mulai menulis lirik lagu, memetik gitar dengan nada-nada yang ia buatnya sendiri.

Sewaktu SMA ia memiliki sebuah band yang cukup terkenal di kalangan remaja, lagunya populer dan banyak dinyanyikan kala itu. Banyak agensi yang meminangnya, selain karena bakat dan visualnya yang sudah cocok dijadikan seorang musisi. Namun karena usianya masih remaja, mereka memutuskan untuk menundanya terlebih dahulu.

Hingga sekarang Abimana masih mengusahakannya. Lewat cover lagu yang ia posting di youtube, laki-laki itu berhasil masuk ke salah satu agensi besar di Indonesia. Belum lama Abimana sering manggung di kafe, event, menyanyikan lagu buatannya sendiri.

Usahanya tidak menghianati hasil. Keberhasilan membawanya sukses menjadi solois terkenal di negaranya. Pada usianya yang baru menginjak 19 tahun tersebut.

Ilmu komunikasi menjadi pilihan dalam jurusan di universitasnya. Dia tidak mengambil seni ataupun musik yang berhubungan dengan mimpinya, Abimana ingin lebih menambah wawasan di bidang lain yang belum dikuasainya.

Meskipun sibuk, laki-laki itu selalu menomorsatukan pendidikannya. Dia aktif mengikuti organisasi di kampus, dan berbaur dengan teman-temannya yang lain.

Gianna selaku kekasihnya, selalu mendampinginya dalam setiap proses perjalanannya. Begitu juga keluarganya yang tidak pernah berhenti untuk mendukungnya.

Kekasihnya itu membuat banyak perubahan dalam hidupnya. She's perfect. Dia selalu menjadi tempat pulangnya, tempatnya menumpahkan segala keluh kesahnya, rumahnya yang selalu dirindukan ketika sedang berjauhan.

Lewat pelukannya, semua kata yang keluar dari mulut kecilnya, dan hatinya yang tulus, selalu berhasil membuat Abimana jatuh sejatuh-jatuhnya kepada perempuan itu.

Sementara Gianna, perempuan itu terlalu sibuk dengan kuliahnya di fakultas kedokteran. Hal itu sangat wajar bagi para mahasiswa yang memutuskan untuk mengambil jurusan tersebut. Selain harus mengorbankan pikiran dan waktunya, mereka juga harus siap belajar mati-matian demi meraih gelarnya.

Kedokteran menjadi waktu tempuh paling lama dalam menjalani pendidikan. Mereka masih harus melakukan serangkaian tes tertulis, praktek, dan magang setelah lulus. Membutuhkan waktu sekitar 5-6 tahun kelak menjadi seorang dokter nantinya.

Seringkali Gianna mengeluh tentang pendidikannya. Namun ia selalu teringat orang tuanya saat itu juga, perempuan tersebut pernah berjanji kepada keduanya akan menjadi seorang dokter ketika dewasa.

Kadang Gianna lupa waktu, hingga melupakan jadwal makan, atau bahkan tergeletak tidur begitu saja di lantai saat sedang belajar. Ia sampai tidak sadar kalau beberapa kali sempat mimisan karena terlalu kelelahan.

Kalau saja tidak ada Abimana, sudah dipastikan perempuan itu lupa mengurus dirinya sendiri. Hidupnya hanya fokus untuk belajar meraih impiannya saja.

Setiap pagi laki-laki itu selalu datang ke tempatnya, membuatkannya sarapan, mengingatkan dirinya untuk rutin minum vitamin.

Ketergantungan hidupnya pada laki-laki itu kadang membuat dirinya khawatir. Tidak ada yang tahu bagaimana perasaan seorang manusia kedepannya. Dia takut laki-laki itu bosan, atau bahkan berhenti melakukan semua itu kepadanya.

But the man always thought maturely. Mereka selalu membicarakan hubungannya, perasaannya satu sama lain. Abimana akan memberi keputusannya, selalu mengalah, dan bijak melakukan apapun demi perempuannya. Sebab laki-laki itu terlalu menyayanginya, selalu.

Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang