Bab 11 Masakan Pertama

33 8 5
                                    

Siapa bilang gue gak bisa masak, bisa gede gini karna gue jago jaga diri, dan bertahan hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa bilang gue gak bisa masak, bisa gede gini karna gue jago jaga diri, dan bertahan hidup.

•Luna Andora•

Eryn bangun lebih awal, ia bisa diabetes jika lama-lama berada di dekat Erland, siapa yang menyangka jika Balok es itu punya senyuman yang memikat.

Usai mandi Eryn berjalan menuju dapur, rumah dua lantai itu hanya di tinggali oleh mereka berdua, tidak ada penjaga, pelayan, tukang kebun, sopir, ataupun satpam. Bener-bener hanya ada mereka berdua, seakan pasangan yang baru saja menikah.

Eryn menatap takjub dapur mewah rumah itu, benar-benar membuat anta Eryn berkaca-kaca. Eryn mengeluarkan banyak bahan-bahan makanan dari kulkas, cewek itu bernyanyi girang sambil melanjutkan aktivitasnya.

Eryn mengangkat tangannya hingga menyentuh surai halus di bawah bahu itu, ia mengikatnya asalan, namun tidak mengurangi kecantikannya sama sekali.

"Jangankan masak, di suruh ambil bayi paus di ujung planet aja paham gue," ucap Eryn menarik pisau besar itu dari tempatnya.

Sudah lama ia tidak bertempur di dapur, semenjak berada di tubuh Eryn, ini pertama kalinya ia kembali memasak dengan bebas. Selama menjadi Eryn, ia hanya makan di luar, atau menikmati makan yang di antar oleh Erland, tidak ada satu bahan makanan pun di apartemennya.

Eryn mencuci tangannya, cewek itu sudah selesai dengan masakan nya. Aroma harus itu menarik perhatian seseorang mengunjungi dapur.

"Lo bisa masak?" Erland berjalan mendekat, cowok itu sudah rapi dengan seragamnya. Berbeda dengan Eryn yang masih mengenakan piyama.

"Sini makan! Keburu dingin," ajak Eryn menarik kursi di depannya.

"Beracun ga?"

"Anjir Lo, gak usah ikutan makan," Eryn mengambil kembali piring makanannya.

Erland tersenyum menatap Eryn yang kesal, " bercanda, serius amat."

❤️❤️❤️

"Makasih tumpangannya," ucap Eryn yang turun dari mobil Erland.

"Selamat datang Nona muda Eryn," ucap cowok itu usil.

Eryn rasanya ingin memuntahkan ususnya keluar saat di tatapnya Arka yang berada di hadapannya.

"Gimana tadi malam? Jago gak Erland nya?" Goda Arka yang semakin membuat tidak habis pikir.

"Bukan salah gue!" Ucap Erland menatap Eryn yang juga mantapnya sinis.

 I'm ❌Luna❌ ErynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang