3.

7.9K 293 15
                                    

•••

Setelah berminggu minggu akhirnya gue bisa kembali lagi berangkat ke sekolah. Walaupun gue lebih suka kalo tidur dirumah seharian, tapi kalo gue gak ngapa ngapain juga bosen.

"Gimana? udah sehat?" tanya Reno

"Ya lumayan lah" jawab gue

"Dasar lo mah pinter balapan sama belajar doang, soal kelahi mana bisa" ujar Reno remeh

"Gue lagi ngalah hari itu" ujar gue gengsi

"Heleh"

"Elang, ikut gue" ujar Aaron yang tiba tiba muncul di depan pintu kelas gue

Gue yang mendengarnya hanya bisa mengikuti dia dari belakang karna ya memang gue gak tau apa sebabnya. Setelah gue ikutin dia jalan, ternyata dia ke arah ruang OSIS. Kena apa lagi gue nih.

"Ikut rapat sehabis pulang sekolah" ujar nya

"Lah? kenapa gue? kan gue bukan osis"

"Gausah bantah, abang lo yang suruh"

"Gak mungkin abang gue kayak gitu"

"Abang lo suruh lo bareng gue pulangnya" ujarnya

"Terus motor gue?"

"Tinggal disini"

"GAK! GAK SUDI GUE"

"Gue oke pulang bareng sama lo, tapi gak buat motor gue ditinggal di sekolahan"

"Yaudah motor gue tinggal sini" ujarnya final

"Terus besok lo berangkat naek apa"

"Bareng lo" jawabnya santai

"Serah lo dah" ujar gue yang langsung keluar dari ruang osis itu

Ketika gue keluar dari ruang osis, gue langsung dibuat kaget ketika gue lihat banyak orang yang ngerumunin ruangan osis dari jendela. Terutama adek kelas yang jadi fansnya di Aaron.

"Ngapain kalian disini!!"

"Masuk kelas!" tegur gue

"I-iya kak" jawab mereka

[ Aaron POV ]

Gue yang denger suara teriakan Elang dari luar itu langsung ngebuat gue tersenyum. Entah kenapa gue suka lihat Elang kayak gitu.

"Lucu" ujar gue pelan

"Hahh.. gue harus cari gimana lagi"

Ya, gue lagi cari pelaku yang mukulin Elang kemarin. Ini juga amanah dari abang nya yang minta gue buat cari orang orang itu. Namun, masalahnya gue gak tau mereka siapa.

"Kalo gue tanya sama Elang pasti dia ngerasa aneh sama gue"

Cting..

Gue langsung melirik ke arah hp gue yang ternyata itu notif dari coach gue. Disana tertulis kan bahwa mereka akan mulai berlatih besok karna sebentar lagi ada lomba basket Nasional.

"Hahh.." hela nafas gue yang terasa begitu berat

"Gue saranin dia masuk PMR aja biar bisa rawat gue besok kalo ada insiden" gumam gue

Gue denger bell mulai berbunyi, lantas gue langsung ambil hp gue, kartu identitas gue dan keluar dari ruang osis itu.

"Aaron" panggil seseorang

"Hm?"

"Ini buat lo" ujar nya sembari memberikan coklat

"Gue gak suka coklat" jawab gue dan langsung pergi dari sana

ERLANGGA || BL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang