ERLANGGA || BL (END)

7.

•••

Hari ini adalah hari minggu, dimana Aaron dan Elang menghabiskan waktu mereka berdua untuk berkencan. Karna yaa mereka hanya luang di hari itu saja.

"Udah siap?"

"Udah"

"Gaada yang ketinggalan kan?" tanya Aaron

"Gak ada"

Aaron pun langsung mengunci pintu mobil dan menancapkan gas nya menuju ke suatu tempat. Tempat yang diimpikan oleh Elang, yaitu tempat camping.

Selama perjalanan, Elang tertidur di dalam mobil. Mungkin karna ia mengantuk karna semalam, mereka video call an hingga larut malam.

"Lucu" gumam Aaron

Butuh waktu yang lama untuk sampai ke tempat tujuan, hingga akhirnya mereka sampai ditempat tujuan. Aaron membangunkan Elang dengan hati hati dan perlahan.

"Sayang, bangun" ujar Aaron

"Hm? udah sampe?" tanya Elang

"Iya, ini kita udah sampe" ujar Aaron

Aaron lebih dahulu turun dari mobil dan membukakan pintu yang ada di samping Elang. Setelah itu barulah ia keluarkan alat alat camping yang ia bawa.

"Mau dibantuin gak?" tanya Elang

"Gausah, kamu duduk duduk dulu aja di sana, aku bisa bikin tenda sendiri" ujar Aaron

Benar saja, tak butuh waktu lama, tenda mereka sudah siap untuk di tempati. Aaron tak lupa menambahkan selimut, bantal dan kasur lipat agar empuk. Setelah itu barulah ia menyiapkan perlengkapan untuk masak.

"Aaron, mau bantuin" ujar Elang yang sepertinya sudah bosan

"Bantuin masak aja ya nanti?" ujar Aaron

"Okee"

Elang pun menyiapkan beberapa bahan makanan yang akan ia masak nanti. Dan setelah siap barulah ia mulai memasaknya.

"Sini ay" panggil Aaron

"Kenapa?" tanya Elang setelah menghampiri Aaron

"Peluk" ujar Aaron manja

"Nanti dulu ih, makanannya belum mateng" ujar Elang

"Jadi gamau peluk aku? yaudah" ujar Aaron ngambek

"Bukan gitu"

"Nanti aku peluk, tapi habis makanannya mateng" ujar Elang

"Beneran ya?"

"Iyaaa"

[ Aaron POV ]

Gue lagi lihat calon bini gue yang lagi masak. Tanpa gue sadari bagian selangkangan gue tiba tiba turn on tanpa gue tau penyebabnya.

"Kenapa pake bangun segala" ujar gue dalem hati

Dan gue lihat, Elang udah selesai dengan acara masaknya, ia langsung hampiri gue dan duduk di depan selangkangan gue yang tentu aja makin bikin dia turn on.

"Makan ini deh" ujar nya

Gue dengan senang hati langsung memakan apa yang ditodongkan ke gue. Gue hanya mengangguk sambil tersenyum. Gue pun dengan tak sengaja ngeliat paha putih nya yang makin bikin gue gak tahan lagi.

"Sayang, maaf"

"Maaf ke–mphhh"

Gue langsung cium bibir nya dengan sedikit bernafsu guna untuk menghilangkan ketegangan yang ada dibawah. Namun, yang ada di bawah sana semakin menegang karna bergesekan dengan pantat milik Elang.