30.

1.8K 66 3
                                    

•••

Sore hari pun tiba, Elang pun mengecek lagi suhu tubuh suaminya apakah sudah menurun atau belum. Setelah termometer berbunyi, ia mengeceknya dan ternyata masih demam meskipun suhu nya turun menjadi 38,2°C.

Tentu hal itu membuat Elang khawatir dan memutuskan untuk menelfon dokter pribadi mereka. Setelah sampai, sang dokter langsung memeriksa keadaan sang dominan.

"Gimana dok?"

"Ini hanya kelelahan biasa, dan mungkin juga masuk angin, nanti saya resep kan obat untuk tuan Aaron" ujar sang dokter

Elang pun mengangguk dan menemani sang dokter sampai pintu depan. Setelah itu ia kembali ke kamar nya dan duduk di samping Aaron yang masih pucat wajahnya.

"Kenapa bisa gini hm?"

"Gatau sayang"

"Tapi tadi kamu denger kan, kamu itu kecapean, makannya jadi orang jangan maniak kerja" ujar Elang

"Jangan marah" ujar Aaron dengan puppy eyes nya

Elang menghela nafas nya dengan berat dan mengelus rambut Aaron. Sang suami tentu langsung menikmati elusan itu dan bertambah manja kepada sang istri.

"Mas mau mandi gak?" tanya Elang yang dibalas gelengan oleh sang suami

"Yaudah, sekarang adek mau ambil obatnya dulu di apotek"

"Ungg, jangan pergi" ujar Aaron dengan nada manja nya

"Sebentar doang mas"

"Suruh bibi aja" ujar Aaron

Elang pun menggelengkan kepala nya lalu mengecup kening Aaron. Setelah itu ia meraih handphone nya dan menelfon ART mereka untuk mengambil obat di apotek sesuai dengan resepnya.

"Makasih bi"

Setelah ART mereka keluar, Elang langsung menidurkan tubuhnya dan memeluk kembali sang suami. Ia juga menepuk nepuk halus punggung suaminya yang begitu kekar.

"Cepet sembuh mas" ujar Elang pelan

Aaron yang mendengarnya lantas mengeratkan pelukannya dan menyamankan dirinya. Elang pun tersenyum melihat perilaku manja sang suami.

"Papi, daddy" ujar Jayden yang baru saja bangun dan langsung masuk ke dalam kamar mereka

Elang pun sedikit menoleh lalu melambaikan tangan nya untuk mengisyaratkan agar Jayden mendekat ke arah mereka.

"Jayden dateng mas" bisik Elang

Aaron pun melonggarkan pelukannya dan melihat anak semata wayang nya yang berdiri dekat kasur mereka. Elang lantas menggendong Jayden dan membawanya ke atas kasur.

"Kenapa Jayden hm?" tanya Aaron

"Daddy masih sakit?"

"Masih sayang, ada apa hm?"

"Ayden kangen daddy"

"Sini sini peluk daddy" ujar Aaron sembari menarik anaknya ke dalam pelukannya

Pemandangan itu tak luput dari mata sang ibu sekaligus istri dari sang ayah yang sedang memeluk anaknya. Elang pun tersenyum dan ikut memeluk keduanya.

"Daddy jangan sakit lagi" ujar Jayden

"Maaf sayang, daddy cuman kecapean" ujar Aaron

Jayden pun menatap sang daddy lalu merangkak naik dengan dibantu oleh Elang. Setelah itu ia mencium lama kening sang ayah yang hangat tersebut. Setelah itu ia mencium kedua mata ayahnya.

ERLANGGA || BL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang