ERLANGGA || BL (END)

20.

•••

Sesuai perjanjian pagi tadi, hari ini Elang ikut bersama Aaron untuk pergi ke kantor. Dan ternyata ada satu karyawan baru yang ditetapkan sebagai sekretaris 2 nya. Karena Reno sedang sakit dan tidak bisa masuk kerja sehingga sekretaris baru itu lah yang menggantikan tugas Reno selama ia dalam masa pemulihan.

Saat Elang masuk, ia melihat penampilan sekretaris baru suami nya tersebut. Mulai dari rambut hingga kaki. Sangatlah terbuka. Bahkan rok pendek milik karyawan itu hanya setengah dari pahanya saja.

"Selamat pagi Tuan Aaron" ujarnya

"Pagi Aaron" ujar kakak nya, Theo

"Pagi" jawab Aaron

"Itu kenapa sama leher lu?" tanya Theo

"Biasa, habis main bang" ujar Aaron santai

Setelah itu Aaron duduk di kursinya dan Elang duduk di sofa yang ada di ruangan Aaron. Meskipun hanya terbatas oleh kaca, namun sekretaris baru Aaron terus memperhatikan Elang sedari masuk tadi.

"Sayang, kenapa hm? kelihatan cemberut gitu" ujar Aaron

"Gak suka sama sekretaris baru nya" jawab Elang

"Hanya sementara sayang, setelah itu dia tidak lagi di sini"

Elang berdiri lalu menghampiri Aaron dan duduk diatas pangkuan sang suami. Ia lalu mencium leher sang suami dan memberikannya kissmark lagi. Kali ini terlihat lebih jelas.

"Shhh"

"Udah sayang, sakit" ujar Aaron

Elang menghentikan aktivitas nya dan menatap wajah suami nya. Ia saat ini berada lebih tinggi dari suaminya. Ia lantas melingkarkan tangannya di leher Elang dan bersandar pada tubuh suami nya.

"Ngantuk?" tanya Aaron

"Sedikit" jawab Elang

"Mau tidur?" tanya Aaron yang dibalas gelengan oleh Elang

"Mas gak ada kerjaan kan?" tanya Elang

"Gak ada, kenapa hm?"

"Mau main" jawab Elang dengan nada erotis nya

"Hhh tumben hm? bawaan bayi ya?" tanya Aaron yang dibalas anggukan oleh Elang

"Sebentar ya"

"Chelsea" panggil Aaron

Sekretaris yang bernama Chelsea tersebut datang dengan senang hati menuju ruangan Aaron. Ia datang lalu terkejut melihat seorang yang baru ia temui bisa menyentuh Aaron dengan seenaknya.

"Iya tuan, ada yang bisa saya bantu"

"Tolong buatkan saya kopi" ujar Aaron

Chelsea yang mendapat perintah itu langsung bergegas menuju pantry. Sedangkan Aaron ia menggendong Elang dan membawanya menuju kamar rahasia di ruangannya tersebut.

Sesampainya di sana, Aaron membaringkan Elang dengan hati hati lalu melepaskan seluruh pakaian yang dikenakan oleh istrinya tersebut. Lalu ia mencium bibir Elang dengan lembut.

Elang tentu saja tak tinggal diam ia lalu mendorong suami nya agar berbaring dan duduk diatas tubuh suami nya yang masih berbalut dengan kemeja kerja nya.

"Mau diatas" ujar Elang

"Sure babe"

Elang lalu melepaskan seluruh kemeja yang dikenakan Aaron. Lalu ia mulai menghisap tubuh atletis milik suami nya tersebut. Tentu saja tubuhnya tak hanya diam, ia menggerakkan pantat nya untuk merangsang kejantanan suami nya.