ERLANGGA || BL (END)

24.

•••

Tak terasa pagi hari pun tiba. Elang bangun lebih dulu daripada suaminya, Aaron. Ia lalu melepaskan pelukannya dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Hari ini mereka akan kembali ke rumah dan menjalankan aktivitas seperti biasanya lagi. Setelah selesai mandi, ia langsung membangunkan Aaron.

"Mas, bangun" ujar Elang

"Nanti sayangg" rengek Aaron

"Gemes banget" gumam Elang

Ia lalu duduk diatas tubuh suaminya dan mengecup bibir Aaron sekilas. Yang dicium langsung membuka matanya dan tersenyum ke arah istrinya. Ia lalu membalikkan posisinya dan melumat bibir sang istri.

Setelah puas ia langsung membuka kemeja Elang dan menciumi perut Elang yang putih dan lembut. Elang hanya bisa mengerang geli dan meremas rambut suaminya.

"Nghhh mas aku udah mandi" ujar Elang

"Mandi lagi sayang" ujar Aaron santai

"Janji nanti dirumah" ujar Elang yang berhasil menghentikan kegiatan suaminya

"Beneran ya? aku gak bakal kasih ampun" ujar Aaron

"Iya mas suami"

Aaron tersenyum miring dan mengecup bibir istrinya lagi lalu pergi ke kamar mandi. Elang menunggu cukup lama hingga akhirnya Aaron keluar dari kamar mandi.

"Kenapa lama?" tanya Elang

"Mau tau?" tanya Aaron balik yang langsung dijawab oleh anggukan

Aaron pun mendekat dan berbisik ke arah Elang.

"Nidurin yang bangun dulu" ujar Aaron sembari tersenyum

Elang yang mendengar hal itu langsung memukul perut suaminya. Bukannya meringis, Aaron malah tertawa puas melihat reaksi dari istrinya. Karena wajahnya yang sudah memerah hanya karena dibisikkan seperti itu.

Setelah berhasil memukulnya, Elang dengan malu malu pergi ke kamar anaknya untuk membangunkannya. Setelah bangun ia memandikannya dan memakaikannya baju.

"Dah, sekarang Ayden udah bersih udah wangi, tunggu papi sama daddy di bawah ya" ujar Elang

"Ung, janan lama lama pi" ujar Jayden lucu

Elang mengangguk, setelah itu ia pergi menuju ke kamar nya kembali dan mengecek apakah suaminya sudah selesai mandi atau belum. Saat ia masuk, ia tidak melihat siapapun di sana.

Namun selang beberapa detik suaminya baru keluar dari kamar mandi. Aaron sama sekali belum memakai pakaian, ia hanya bermodalkan handuknya saja yang menutupi bagian kemaluannya sampai lutut.

"Baru selesai?" tanya Elang yang dibalas anggukan dan senyuman dari Aaron

Aaron menghampiri Elang lalu memeluknya. Elang pun membalas pelukan tersebut dan menghirup aroma tubuh Aaron yang wangi karena sabun dan juga maskulin yang berasal dari tubuhnya sendiri.

"Jayden gimana?" tanya Aaron

"Udah dibawah, kamu cepet gih, ganti baju" ujar Elang

"Kayak gini dulu" ujar Aaron

Elang pun mengangguk kecil di dalam pelukan tersebut. Selang beberapa menit, Aaron baru melepaskannya dan mengecup bibir Elang. Hanya mengecup nya sekilas saja, setelah itu ia menuju ke arah koper mereka dan berganti pakaian.

Elang pun hanya menunggu di atas kasur sembari bermain handphone nya. Hingga tangannya di tarik oleh Aaron yang sudah berganti pakaian untuk menuju ke bawah.