ERLANGGA || BL (END)

10.

•••

Satu minggu telah berlalu, Elang dan Aaron kembali bersekolah dan melakukan aktivitasnya yang seperti dahulu. Soal pernikahan mereka, satu sekolah sudah tau karna Aaron memposting foto pernikahan mereka.

"Lo habis ini mau ngapain?" tanya Reno

"Maksud?" tanya Elang balik

"Yaa kayak jalan jalan kek atau makan"

"Makan lah, habis ini istirahat" ujar Elang

"Iya juga"

Tiba tiba ada seseorang yang memasuki kelas mereka, itu adalah Aaron dan satu teman lainnya, entah ada apa mereka masuk ke kelas, yang jelas Elang bahagia karna ia dapat melihat wajah suaminya lagi.

"Halo teman teman, disini kehadiran kami akan membagikan sebuah pengumuman bahwa besok akan ada kunjungan dari beberapa sekolah lain, maka dari itu diharapkan seluruh siswa memakai seragam putih abu dan menjaga sopan santunnya, apa bila ada yang melanggar maka kami tidak segan segan memberikannya hukuman, terimakasih" ujar Aaron yang langsung membagikan sebuah undangan

Saat Aaron sampai di meja Elang, ia tersenyum lalu mengelus rambutnya dan memberikan undangan itu ke teman sebangkunya, Reno.

"Aku?" tanya Elang

"Kamu jadi panitia, kamu gak tau?" tanya Aaron yang dibalas gelengan dari Elang

"Yaudah intinya gitu, nanti di mansion aku kasih co card nya" ujar Aaron

Setelah selesai membagikan Aaron dan temannya kembali ke kelas dan pas sekali bell istirahat juga berbunyi. Elang ia langsung keluar dan ke kelas suaminya.

"Aaron dicariin" ujar salah satu temannya

Aaron pun menoleh ke pintu dan melihat sudah ada Elang disana, ia langsung menghampiri nya dan merangkulnya sembari berjalan di taman, mereka tidak ke kantin karna sudah membawa bekal.

"Makan ihhh, jangan cuman tiduran" ujar Elang

"Aku ngantuk sayang"

"Tapi makan dulu" ujar Elang

Aaron pun menurut, ia menatap Elang lalu membuka mulutnya minta untuk disuapi. Elang pun menyuapi nya dan Aaron langsung mengunyah sembari memejamkan matanya.

Elang terus menyuapi Aaron hingga habis. Lalu ia meletakkan kotak makan itu di sampingnya dan mengelus elus rambut Aaron. Aaron yang diperlakukan seperti itu semakin nyaman dan membuatnya tertidur.

"Keliatan capek banget" ujar Elang

Elang yang bosan mulai mengeluarkan handphone nya dan memainkannya sembari menunggu bell masuk. Saat sedang asik bermain game, Aaron tiba tiba menggeliat dan menyamankan posisinya.

"Kenapa hm?" tanya Elang

"Mas sakit?" tanya nya lagi ketika ia menyentuh kening Aaron yang sedikit hangat

"Gatau" ujar Aaron lirih

Elang langsung melepaskan almamater nya dan menyelimuti Aaron, karna mungkin ia kedinginan yang menjadikan suhu nya meningkat.

"Makasih sayang" ujar Aaron

"Kalo kedinginan bilang mas, nanti sakit besok gak bisa berangkat" ujar Elang

"Iya sayang" jawab Aaron sembari memejamkan matanya

Bell masuk pun berbunyi, Aaron dan Elang yang mendengarnya langsung bangkit dan menuju kelasnya masing masing. Namun saat dalam perjalanan, tiba tiba tubuh Aaron lemas dan hampir terjatuh jika Elang tidak menerimanya.