Bab 3 | IPA VS IPS (part II)

498 22 0
                                    

Hallo.

Typo bertebaran.

***

Tristan menyumpal mulut Kenza yang dari tadi mengomel perihal pertarungan kemarin. Saat ini mereka berdua ada di kantin, sedangkan Lionzy ada di kelas.

Dia tidak ikut, karena katanya dia mengantuk jadi mereka berdua mengiyakan saja.

"Gue bener-bener kesel Tan sama mereka! " Sungut Kenza masih berlanjut.

"Udah biarin aja, lagian itu masalah kemarin juga. " Ujar Tristan masih tenang.

"Ya tapi kalau mereka datang lagi dan buat masalah gimana Tan? Njir, gue aishh pengen gua patahin atau gue robek-robek tuh kulit mereka. "

Tristan menggeleng melihat Kenza yang sangat emosi perihal pertarungan mendadak kemarin.

Selesai makan di jam istirahat pertama, mereka berdua kembali ke kelas nya tapi lagi langkah mereka berhenti karena salah satu anak IPS menghalangi jalan mereka.

Jalan di lorong lantai bwah gedung IPA tidak banyak di lewati, hanya sebagian saja karena mereka lebih banyak menggunakan jalan pintas dari pada harus melewati lorong itu yang menjadi hal yang buruk karena itu adalah tempat pertarungan saudara Haikal dihabisi oleh anak IPS dan berunjung saudara Haikal masuk rumah sakit dan belum pulih total sampai sekarang.

"Ngapain lo berdua disini? " Tanya Kenza kesal.

Tristan hanya diam, melihat dua orang laki-laki yang ada dihadapan nya dengan tatapan remeh.

Dua siswa laki-laki anak IPS itu adalah Alfa dan juga Candra.

"Emang kenapa? Lo berdua kok marah? " Pancing Alfa, entahlah sebenarnya dia malas untuk ke gedung IPA tapi mengikuti keinginan nya yang ingin membuat laki-laki dihadapan nya terluka jadi dia terpaksa kemari.

"Jelas lah marah, ini kawasan IPA lo berdua langgar peraturan lagi!"

"Apa masalahnya? Ga ada kan? "

Candra yang disamping Alfa hanya diam sambil memperhatikan Kenza yang kesal.

Kenza mengepalkan tangan nya erat.

"Jelas masalah njing! " Maki Kenza.

Saat melayang kan kepalan tangannya ke wajah Alfa, Tristan sudah lebih dulu menahannya dan membawanya pergi.

"Apa sih Tan? Kenapa lo bawa gue pergi dari sana? " Kesal Kenza.

BUGH

Karena tidak jadi memukul muka Alfa, Kenza hanya memukul dinding sebagai gantinya.

"Ga usah mukul dinding, dia ga salah. " Ujar Tristan menahan tangan Kenza yang ingin memukul lagi.

"Terus gue harus hajar siapa Tan? "

"Tenang dulu, gue mau ngomong sama lo. "

"Huft.... Apa? "

"Gue bawa lo kesini karena tadi gue liat Lionzy di sana. "

MY PSYCHOPATH BOY [ BL ] ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang