Bab 12 | MAKASIH BOS

811 37 2
                                    

Typo.
Happy reading 📖

🍁🦋🍁

Belum sampai seminggu, Lionzy sudah keluar dari rumah sakit. Anak itu terus meminta ingin pulang sebab dia tidak suka akan bau obat. Minum obat saja dia melakukannya dengan terpaksa.

Kondisi Lionzy belum terlalu pulih, kepalanya saja masih di perban.

Sekarang anak itu sedang berbaring di ranjang king size nya  di mansion, padahal Lionzy ingin pulang ke apartemen nya tapi kedua abangnya melarangnya dengan alasan Lionzy belum sembuh.

Ya Lionzy memang belum sembuh.

"Bang, " Panggil Lionzy pada Dirga yang sedang duduk bersandar di kepala ranjang.

"Apa dek? Mau sesuatu? " Tanya Dirga sembari menyimpan laptop nya di samping.

"Iya, boleh ga? " Jawabnya lalu bertanya kembali.

"Boleh dong, mau apa hm? "

"Kan saudara teman Avel mau nikah nih, Avel boleh pergi kan? "

Raut muka Dirga berubah, yang tadinya tersenyum langsung mendatar kan kembali.

"Dek, kamu baru keluar dari rumah sakitnya dua hari lalu loh? Masa mau pergi ke sana? "

"Bang, masa Avel ga pergi? "

"Emangnya kamu harus pergi ya? "

"Iya bang, sahabat Avel pasti nunggu Avel datang ke pernikahan itu. "

"Kapan emang? "

"Sekitar dua hari atau tiga hari lah. "

"Yaudah besok abang mau kasi tau Daddy dulu ya? Kamu sabar aja. "

"Makasih bang. "

"Sama-sama adeknya abang. "

Dirge memeluk Lionzy yang sudah tidur dalam dekapannya, Dirga ikut memejamkan matanya dan menjelajahi mimpi bersama Lionzy walaupun berbeda.

Linzy yang baru masuk kedalam kamar Lionzy langsung berjalan menuju ranjang Lionzy lalu ikut memeluk Lionzy dari belakang dan memejamkan matanya.

Posisi mereka saat ini, Lionzy berada di tengah-tengah kedua pria tampan itu, Linzy ada di samping kiri memeluk tubuh Lionzy dan juga Dirga. Sedangkan Dirga ada di samping kanan, dengan memeluk Lionzy erat. Teletabis.

'Klek'

Pintu kamar Lionzy di buka dengan pelan, langkah kaki berjalan kearah ranjang.

"Kahfi apa mereka tidur? " Tanya Dirta seraya masuk kedalam kamar.

"Iya paman. " Jawab Kahfi.

"Astaga kenapa bisa mereka menghimpit adik mereka sendiri? " Gumam Dirta.

"Kahfi pulang dulu. " Ujar Kahfi menatap Dirta.

"Iya kamu hati-hati, beri salam untuk Daddy mu. "

"Iya."

MY PSYCHOPATH BOY [ BL ] ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang